Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengertian dan Kegunaan Statistika

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengertian dan Kegunaan Statistika"— Transcript presentasi:

1 Pengertian dan Kegunaan Statistika
Bab I Pengertian dan Kegunaan Statistika

2 A. Pengertian Statistik dan statistika
Dalam beberapa literatur tentang ilmu statistik, dapat dijumpai dua kata yang sering muncul, yaitu statistika dan statistik. Kedua istilah ini memiliki pengertian yang berbeda. Statistika merupakan terjemahan dari kata statistics yang berarti ilmu statistik, sedangkan istilah statistik sendiri di terjemahkan dari kata statistic yang berarti ukuran-ukuran berupa data angka.

3 Beberapa pengertian statiststik yang ditulis oleh beberapa pakar diantaranya:
Menurut Anderson & Bancroft (2012) Statistik   adalah  ilmu   dan   seni   perkembangan   danmetode paling  efektif   u ntuk   pengumpulan,   pentabulasidan pengiterprestasian data kuantitatif sedemikian rupa sehingga   kemungkinan   salah    dalam    kesimpulan  danestimasi dapat diperkira kan dengan penggunaan  penalaran induktif yang didasarkan pada matematika probabilitas (peluang).

4 Menurut Croxton & Cowden (2000)
Statistik adalah metode untuk mengumpulkan, mengolah dan menyajikan,serta mengiterpresentasikan data yang berwujud angka-angka Menurut Steel & Torrie (2012) Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna menilai ketidak tentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif. Menurut Sudjana (1992) Statistik adalah pengetahuan yang berhubungan dengancara    pengumpulan data, pengolahan,  pengalisisan, dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan.

5 Dengan demikian, statistik adalah kumpulan data, disajikan dalam bentuk tabel/daftar, gambar, diagram atau ukuran-ukuran tertentu. Misalnya, statistik penduduk, statistik kelahiran, statistik pendidikan,dan lain-lain. Statistik adalah pengetahuan mengenai pengumpulan data, klasifikasi data, pengolahan data, penarikan kesimpulan, dan pengambilan keputusan berdasarkan alasan yang cukup kuat.

6 B. Fungsi Statistik Menurut Budiyuwono (1987), fungsi-fungsi statistik dapat dijelaskan sebagai berikut: Statistik mengambarkan data dalam bentuk tertentu. Tanpa adanya statistik, data menjadi kabur dan tidak jelas. Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang mudah dimengerti. Data yang kompleks dapat disederhanakan dalam bentuk tabel, grafik, maupun diagram atau dalam bentuk lain, seperti rata-rata, presentase, atau koefisien-koefisien sehingga mudah di mengerti.

7 Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan
Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan. Dengan menyederhanakan data dalam bentuk rata-rata ataupun presentase, suatu kelompok dengan kelompok lainnya dapat dikelompokkan dengan mudah. Statistik   dapat memperluas pengalaman individual. Pengalaman individual sangat terbatas pada apa yang dilihat dan apa yang dapat di teliti. Statistik dapat mengukur besaran dari suatu gejala. Dengan mempelajari statistik, berbagai gejala, baik yang bersifat sosial maupun ekonomi dapat di pelajari. Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat. Statistik dapat menentukan sebab-sebab pokok suatu gejala yang selanjutnya digunakan untuk mengadakan prediksi atau ramalan.

8 C. Kegunaan Statistik Menurut Agus Irianto (1988), statistik digunakan untuk: Membantu peneliti dalam menggunakan sampel sehingga peneliti dapat bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan objek yang ingin di teliti. Membantu peneliti untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat. Membantu    peneliti    untuk    melihat   ada      tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya atas objek yang di teliti. Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya. Membantu peneliti dalam melakukan prediksi untuk waktu yang akan datang. Membantu peneliti untuk melakukan interpresentasi atas data yang terkumpul.

9 D. Pengolongan Statistik
Inferensial Papametrik Nonparametrik Deskriptif

10 Statistik deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk mengambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak dimaksudkan untuk melakukan generalisasi/inferensi. Penelitian dalam jenis ini tidak menggunakan sampel, analisisnya menggunakan statistik deskriptif.

11 Statistik deskriptif terdiri atas :
Distribusi frekuensi yang penyusunan data dari nilai terkecil sampai nilai terbesar yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel atau diagram Ukuran pemusatan data yang terdiri atas rata-rata hitung, rata-rata letak, rata-rata harmonis, dan rata-rata geometris, serta median dan modus. Ukuran penyebaran terdiri atas rentangan (rank), simpangan rata- rata, varians, dan simpangan baku.

12 Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis   data  sampel dan hasilnya     akan      digeneralisasidiinferensialkan kepada populasi  dimana sampel di ambil.

13 Statistik inferensial ada dua macam yaitu:
Statistik parametrik, yang digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Statistik nonparametrik, yang digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal, yang diambil dari populasi yang bebas distribusi (tidak harus normal). Dalam hal ini, teknik korelasi dan regresi dapat berperan sebagai statistik inferensial.

14 Hal –hal yang berhubungan dengan statistik inferensial adalah:
Melakukan penafsiran tentang karakteristik populasi dengan menggunakan data yang diperoleh dari sampel. Membuat prediksi atau ramalan tentang masalah untuk masa yang akan datang,. Menentukan ada tidaknya hubungan antar karakteristik. Menguji hipotesis.

15 E. Ciri khas Statistik Beberapa ciri khas statistik atau karakteristik pokok statistik menurut Sudrajat (2000) adalah sebagai berikut: Statistik bekerja dengan angka Angka-angka dalam statistik mempunyai dua pengertian, yaitu angka statistik sebagai jumlah atau frekuensi dan angka statistik sebagai nilai atau harga. Pengertian pertama mengandung arti bahwa data statistik adalah data kuantitatif,misalnya dalam menyatakan jumlah siswa SMU di suatu kabupaten, sudah tentu di perlukan angka-angka yang menyatakan jumlah siswa. Statistik bersifat objektif .

16 Statistik bekerja dengan angka-angka sehingga mempunyai sifat objektif, artinya angka statistik dapat digunakan sebagai alat pengungkap kenyataan dan kebenaran berbicara apa adanya. Statistik bersifat universal Statistik tidak hanya digunakan dalam satu disiplin ilmu saja, tetapi dapat digunakan secara universal dalam berbagai disiplin ilmu..

17 F. Statistik Pendidikan
Dalam statistik yang banyak ditemukan/dianalisis dalam dunia pendidikan biasanya berupa: Data prestasi belajar siswa (misalnya,nilai hasil tes, nilai rapor, nilai inteligensi dan kepribadian,). Data tentang gambaran peserta didik, tenaga pengajar, pegawai dan lulusan (misalnya, jumlah siswa, guru berkualitas tertentu,lulusan yang melanjutkan/tidak melanjutkan,presensi). Data tentang anggaran pendidikan (misalnya, belanja rutin pegawai, dana kesiswaan,). Data tentang, administratif, dan perlengkapan (misalnya, jumlah buku menurut kategori tertentu, jumlah alat sekolah).

18 G. Cara mempelajari Statistik
Statistika matematik lebih berorientasi pada pemahaman model dan teknik-teknik statistika secara matematis dan teoritis. Di sini, diperlukan dasar matematika yang kuat dan mendalam, karena yang dibahas anatar lain penurunan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus, dan menciptakan model-model serta segi-segi lainnya yang teoretis dan matematis. Statistika terapan lebih berorientasi pada pemahaman atas konsep dan teknik-teknik statistika serta penggunaannya di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan (statistika pendidikan). Dalam hal ini,tidak dipersoalkan tentang aturan-aturan dan rumus-rumus diciptakan, tetapi semata-mata mempelajari statistika dari segi penggunaannya. Dengan kata lain, yang dipentingkan dari sudut pandang ini adalah bagaimana cara, teknik, atau metode statistika yang digunakan. Cara kedua inilah yang akan diurai sekaligus dipelajari dalam materi statistika pendidikan.

19 Menurut Sudjana (1992) terdapat dua cara yang dapat ditempuh untuk mempelajarai statistika, atau menurut Furqon (2008) terdapat dua jenis statistika yang dapat dibedakan berdasarkan orientasi pembahasannya, yaitu statistika matematik atau statistika teoritis (mathematical statistics) dan statistik terapan (applied statistics). Dengan demikian, buku ini tidak akan mengulas dari mana turunan rumus- rumus statistika ini dibuat, tetapi lebih ditekankan pada penerapan rumus- rumus statistika dalm bidang pendidikan yang biasanya banyak digunakan dalam menganalisis data-data hasil penelitian di bidang pendidikan.

20


Download ppt "Pengertian dan Kegunaan Statistika"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google