Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PARIWISATA BAGI PEMBANGUNAN
POSISI STRATEGIS PARIWISATA BAGI PEMBANGUNAN BANGSA DAN PERAN AKTIF MAHASISWA Drs. H.A. MUJIB ROHMAT, M.H. Anggota Komisi X DPR RI STIEPARI SEMARANG 03 NOVEMBER 2016
2
Indonesia adalah negara yang mempunyai keanekaragaman hayati yang sangat luar biasa.
17.508 pulau-pulau 10% flora dan fauna dunia ada di Indonesia jenis flora jenis fauna Hutan Tropis Sumatera Taman Nasional Ujungkulon Taman Nasional Komodo Taman Nasional Lorentz diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO
3
Indonesia adalah negara yang mempunyai keanekaragaman budaya yang sangat luar biasa.
1.340 Kelompok etnis 737 bahasa lokal 6 agama 245 kepercayaan kuliner tradisional sebagai modal pengembangan destinasi wisata 169 keraton yang masih eksis 427 benteng Kompleks Candi Borobudur Kompleks Candi Prambanan Situs Prasejarah Sangiran Lansekap Subak diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO Keris Wayang Kulit Batik Angklung Tari Saman Tari Bali
4
Pariwisata adalah sektor yang sangat menjanjikan di tingkat dunia
1,138 miliar wisatawan dunia yang melakukan perjalanan antar negara (2014) 9% dari GDP dunia 1/11 dari penyediaan tenaga kerja dunia USD 1,4 triliun atas nilai ekspor dunia 30% dari layanan ekspor dunia. Kontribusi pariwisata terhadap perekonomian dunia Kawasan Asia Pasifik merupakan destinasi yang menarik wisatawan terbesar kedua, yaitu sebanyak 263 juta wisatawan dengan pertumbuhan sekitar 5% per tahun.
5
Pariwisata berbasis budaya akan menjadi daya tarik pariwisata masa depan
10-15% wisatawan dunia menginginkan suatu “pengalaman baru” terutama dalam konteks budaya perjalanan wisata dunia (2012) 17% karena motivasi budaya 35% karena motivasi sejarah Terjadi pergeseran tren kepariwisataan, yaitu dari motivasi “bersenang-senang” menjadi “mencari pengalaman baru”. Slogan pariwisata pun bergeser dari “sun, sand and sea” menjadi “serenity, sustainability and spirituality”.
6
Pariwisata budaya diharapkan bisa menjadi ujung tombak pariwisata Indonesia
KEUNGGULAN PARIWISATA INDONESIA KELEMAHAN PARIWISATA INDONESIA KEKAYAAN ALAM Pengakuan warisan dunia, keberagaman flora dan fauna INFRASTRUKTUR Infrastruktur darat, pariwisata dan teknologi informasi komunikasi masih lemah KEKAYAAN BUDAYA Pengakuan warisan dunia dan keunggulan industri kreatif. KEAMANAN Masih ada ancaman terorisme. DAYA SAING HARGA Pajak bandara udara rendah, tarif hotel dan harga BBM yang bersaing LINGKUNGAN HIDUP Tidak ada jaminan sistem pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan SKALA PRIORITAS Pariwisata telah menjadi sektor unggulan pembangunan.
7
SSA : PEROLEHAN DEVISA INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA
No 2012 2013 2014 (s.d. September 2014) Jenis Komoditas Nilai (juta US$) 1 Minyak & gas bumi 36,977.00 32,633.2 23,402.2 2 Batu bara 26,166.30 24,501.4 16,011.9 3 Minyak kelapa sawit 18,845.00 15,839.1 12,756.8 4 Karet olahan 10,394.50 Pariwisata 10,054.1 8,221.3 5 9,120.85 9,316.6 Pakaian jadi 5,660.3 6 7,304.70 7,501.0 5,538.8 7 Alat listrik 6,481.90 6,418.6 Makanan olahan 4,755.3 8 Tekstil 5,278.10 5,434.8 4,744.3 9 5,135.60 5,293.6 4,031.0 10 Kertas dan barang dr kertas 3,972.00 3,802.2 Bahan kimia 3,071.0 11 3,636.30 Kayu olahan 3,514.5 2,930.5 12 3,337.70 3,501.6 2,870.7 The statistical data from has shown that tourism sector in Indonesia remained become the only non oil and gas sector in the big 5 of foreign exchange earnings. In other words, tourism is vital for the economic prosperity of this country. Sumber : Pusdatin Kemenpar, 2015
8
Indonesia menjadikan pariwisata sebagai prioritas pembangunan nasional
9
Visi pariwisata 2016 - 2019 MAKRO MIKRO 2016 11% 172,8 11,7 12 260
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Kontribusi pada PDB Nasional 9,2% atau sebesar Rp. 841,4 M 9,3% atau sebesar Rp. 946,9 M 10% 11% 13% 14% 15% Devisa (triliun Rp) 110,5 133,9 144 172,8 182 223 275 Jumlah Tenaga Kerja (juta orang) 9,6 10,3 11,3 11,7 12,4 12,7 13,0 Indeks Daya Saing (WEF) #70 n.a #50 #40 #30 Wisatawan mancanegara (juta kunjungan) 8,8 9,4 10 12 15 17 20 Wisatawan nusantara (juta perjalanan) 250 251 255 260 265 270 MAKRO MIKRO Catatan : Untuk tahun 2013 dan 2014, merupakan angka realisasi (capaian), sedangkan untuk tahun diambil dari Rancangan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pariwisata Kontribusi pariwisata terhadap PDB Nasional , untuk tahun 2013 dan 2014 , berdasarkan publikasi yang dikeluarkan oleh Travel and Tourism Economic Impact 2015 Indonesia (WTTC) Indeks daya saing pariwisata, penilaian dilakukan 2 (dua) tahun sekali oleh World Economic Forum (WEF)
10
LOKASI 10 DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS
Danau Toba Sumatera Utara Tanjung Kelayang Bangka Belitung Mandalika Nusa Tenggara Barat Wakatobi Sulawesi Tenggara Pulau Morotai Maluku Utara Kepulauan Seribu DKI Jakarta Komodo Nusa Tenggara Timur Tanjung Lesung Banten Borobudur Jawa Tengah Bromo Tengger Semeru Jawa Timur KSPN/Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KEK/Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
11
Bagaimana mendorong pariwisata budaya untuk bisa memberikan kontribusi kesejahteraan bagi rakyat Indonesia? Pelestarian kawasan cagar budaya dengan pemanfaatan sebagai destinasi pariwisata Pengembangan destinasi wisata berbasis kawasan cagar budaya, dari komponen perwilayahan, daya tarik, aksesibilitas, amenitas dan pemberdayaan masyarakat Penguatan pemangku kepentingan (pentahelix – pemerintah, industri, masyarakat, akademisi dan media) dalam pengembangan destinasi wisata budaya Penguatan SDM dan industri pariwisata yang mendukung destinasi wisata budaya Penguatan partisipasi masyarakat sebagai bagian dari kawasan cagar budaya atau destinasi wisata budaya, serta masyarakat sebagai bagian dari pelaku industri pariwisata Penguatan promosi investasi, serta promosi dan pemasaran destinasi wisata budaya ke mancanegara
12
PENINGKATAN KUALITAS INDUSTRI PARIWISATA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN
DAYA SAING INDUSTRI PARIWISATA KUALITAS INDUSTRI KUALITAS S.D.M Didasarkan pada Didasarkan pada STANDAR USAHA DIKLAT PENGEMBANGAN STANDAR USAHA PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI
13
KOMPETENSI YG HARUS DIIMILIKI OLEH SDM PARIWISATA
Task skills Skill Task Management Skills Transfer skills Attitude Knowledge Job role/ Environment Skills Contingency Management Skills COMPETENT
14
SEKTOR PARIWISATA DALAM ANGKA
15
JAWA TENGAH Jumlah Penduduk : 39 Juta Jiwa.
Jawa Tengah memiliki ratusan obyek wisata yang tersebar di 35 kabupaten/kota: WISATA ALAM : Pantai Cahaya Rowosari, Wana Wisata Gonoharjo, Wisata Bahari Morosari, Taman Nasional Karimunjawa, dll. WISATA BELANJA : Pasar Klewer Solo, Pusat Batik Internasional Pekalongan, Shopping Center Jepara, dll. WISATA BUDAYA : Museum Fosil Sangiran , Museum Kereta Api Ambarawa, Taman Budaya Raden Saleh, dll. WISATA KEAGAMAAN : Masjid Demak, Masjid Agung Jateng, Kelenteng Welahan, Kelenteng Sam Po Kong, Candi Bubrah, Candi Angin, dll. Perayaan sebagai obyek wisata: Perayaan Tradisional: Pesta Lomban, Perang Obor, Megengan, Grebeg Besar, Nyadran, dll. Perayaan Modern: Jateng Fair, Karshival, Jepara Cullinary Expo, Karimunjawa Sail, Festival Lasem, dll.
16
SARAN DAN MASUKAN Pemerintah telah mencanangkan target kontribusi pemasukan devisa industri pariwisata terhadap PDB dari 4,2% di tahun 2014 menjadi 8% di tahun 2019 Perhatian Pemda, baik tingkat I maupun tingkat II, terhadap pemberdayaan sektor Pariwisata harus lebih ditingkatkan, terutama dalam alokasi anggaran, upaya promosi/pemasaran serta pola pembinaannya. Pembangunan infrastruktur kepariwisataan, terutama yang secara langsung berkaitan dengan akses terhadap obyek pariwisata di suatu daerah sebaiknya dapat menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah. Upaya optimalisasi sektor pariwisata selayaknya melibatkan beberapa unsur dari masyarakat seperti para tokoh masyarakat, tokoh keagamaan, akademisi dan mahasiswa, para pelaku industri kreatif dll.
17
S e j a h t e r a k a n R a k y a t I n d o n e s i a
Terima kasih M e m a j u k a n P a r i w i s a t a S e j a h t e r a k a n R a k y a t I n d o n e s i a
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.