Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

“MODEL BOOLEAN DAN ADVANCED BOOLEAN”

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "“MODEL BOOLEAN DAN ADVANCED BOOLEAN”"— Transcript presentasi:

1 “MODEL BOOLEAN DAN ADVANCED BOOLEAN”
Temu balik informasi “MODEL BOOLEAN DAN ADVANCED BOOLEAN”

2 Nama kelompok: Taufik Hidayat (15.11.0069) Edi Supriyono (15.11.0098)
Ragil Setiawan ( ) Isnan Aditia ( ) Tika Sari ( ) Andri Bagus Setyo ( )

3 Definisi model boolean
Model Boolean dalam sistem temu kembali merupakan model yang paling sederhana. Model ini berdasarkan teori himpunan dan aljabar Boolean. Dokumen adalah himpunan dari istilah (term) dan kueri adalah pernyataan Boolean yang ditulis pada term. Dokumen diprediksi apakah relevan atau tidak. Model ini menggunakan operator boolean. Istilah (term) dalam sebuah kueri dihubungkan dengan menggunakan operator AND, OR atau NOT. Metode ini merupakan metode yang paling sering digunakan pada`mesin penelusur (search  engine) karena kecepatannya.

4 Keuntungan menggunakan model Boolean
Model Boolean merupakan model sederhana yang menggunakan teori dasar himpunan sehingga mudah diimplementasikan. Model Boolean dapat diperluas dengan menggunakan proximity operator dan wildcard operator. Adanya pertimbangan biaya untuk mengubah software dan struktur database, terutama pada sistem komersil.

5 Kerugian menggunakan Model boolean :
Model Boolean tidak menggunakan peringkat  dokumen yang terambil. Dokumen yang terambil hanya dokumen yang benar-benar sesuai dengan pernyataan boolean/kueri yang diberikan Sehingga dokumen yang terambil bisa sangat banyak atau bisa sedikit. Akibatnya ada kesulitan dalam mengambil keputusan. Teori himpunan memang mudah, namun tidak demikian halnya dengan pernyataan Boolean yang bisa kompleks. Akibatnya pengguna harus memiliki pengetahuan banyak mengenai kueri dengan boolean agar pencarian menjadi efisien. Tidak bisa menyelesaikan partial matching pada kueri

6 Model-model boolean Model Boolean dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Model Himpunan Fuzzy Misalkan U adalah himpunan semesta. Fuzzy subset dari U dikarakteristikkan dengan fungsi keanggotaan (membership function) A, dimana : μA : U → [0,1] setiap uU dipetakan kedalam nilai biner [0,1], atau μA : U → [0,1]. Dengan demikian setiap elemen diberikan nilai biner yang mengindikasikan nilai keanggotaan elemen didalam himpunan. Pada sistem temu kembali, model himpunan fuzzy merupakan perluasan dari model Boolean retrieval. Ada beberapa perluasan yang diperoleh dengan menggunakan model himpunan fuzzy : Partially matching, berdasarkan term-term correlation matrix Direpresentasikan seperti thesaurus Melakukan perhitungan berdasarkan perbandingan antara dokumen yang mengandung pasangan term (pair of terms) dengan jumlah dokumen yang mengandung term tersebut.

7 Model-model bolean Model Extended Boolean
Prinsip utama dari teknik Extended Boolean adalah : Dokumen direpresentasikan dalam ruang term berdimensi n Koordinat x, y dan z ditentukan dengan menggunakan bobot term Tergantung pada conjunction atau disjunction : i. Menentukan vektor jarak dari (0,0) ii. Menentukan vektor jarak dari (1,0) iii. Menggunakan konsep p-norm iv. Perluasan karakteristik dari extended boolean v. Menghitung jarak.

8 koding

9 flowchart

10 Advanced Boolean Advanced Boolean merupakan metode untuk membuat pencarian lanjutan yang lebih kompleks sehingga dapat menyempurnakan hasil pencarian, Caranya dengan menambahkan tanda kurung.

11 Contoh : Mencari pengambil keputusan di bidang penjualan atau pemasaran. Kemudian, pernyataan grup akan terlihat seperti ini: (pemasaran ATAU penjualan). Dalam hal ini, Anda akan mencari siapa pun yang memiliki latar belakang pemasaran atau penjualan.

12 TERIMAKASIH Sumber: kembali-informasi-boolean/ Digilib:%20Sistem%20Temu%20Kembali%20Informasi.html


Download ppt "“MODEL BOOLEAN DAN ADVANCED BOOLEAN”"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google