Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLanny Agusalim Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
CUSTOMER MOTIVATION Budi Darmawan (2016041017)
Sheillaroska Aprilianda ( ) Juli Sarah Harahap ( ) Yunita Fitriani ( ) Alzira Merianisa Putri ( )
2
LEARNING OBJECTIVES To understand the types of human needs and motives and the meaning of goals To understand the dynamics of motivation, arousal of needs, setting of goals, and interrelationship between needs and goals To learn about several systems of needs developed by researchers To understand how human motives are studied and measured
3
NEEDS MOTIVATION GOALS
4
THE SELECTION OF GOALS Approach object Avoidance object
5
INTERDEPENDENCE OF NEEDS AND GOALS
Kesalingtergantungan antara needs dan goals
6
RATIONAL VERSUS EMOTIONAL MOTIVES
Rational motives : ukuran, berat, harga Emotional motives : harga diri, ketakutan, kasih sayang atau bahkan status
7
The Dynamics of Motivation
Motivasi adalah konstruk yang sangat dinamis yang terus berubah sebagai reaksi terhadap pengalaman hidup, Kebutuhan dan tujuan berubah dan tumbuh sebagai respons terhadap kondisi fisik, lingkungan, interaksi individu dengan orang lain, dan pengalaman. Alasan Kebutuhan Manusia Tidak Pernah Berhenti Ketika kebutuhan menjadi puas, baru dan lebih tinggi pada tensi penyebab dan menginduksi aktivitas. Banyak kebutuhan tidak pernah sepenuhnya dipenuhi Orang yang mencapai tujuan mereka menetapkan tujuan baru dan lebih tinggi untuk tema.
8
The Dynamics of Motivation (Kebutuhan Tidak Pernah Sepenuhnya Terpenuhi)
Sebagian besar kebutuhan manusia tidak pernah sepenuhnya atau secara permanen puas. Kebanyakan orang secara teratur mencari teman dan persetujuan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan sosial mereka. Bahkan kebutuhan psikologis yang lebih kompleks jarang sepenuhnya terpuaskan.
9
The Dynamics of Motivation (Kebutuhan Baru Muncul Ketika Kebutuhan Lama Sudah Trepuaskan)
Beberapa ahli teori motivasi percaya bahwa hierarki kebutuhan ada dan kebutuhan baru yang lebih tinggi muncul ketika kebutuhan rangka yang lebih rendah terpenuhi.
10
The Dynamics of Motivation (Keberhasilan dan Kegagalan Dapat Mempengaruhi Tujuan)
Individu yang berhasil mencapai tujuan mereka biasanya menetapkan tujuan baru dan lebih tinggi untuk diri mereka sendiri, yaitu meningkatkan tingkat aspirasi (impian/cita-cita) mereka.
11
The Dynamics of Motivation (Keberhasilan dan Kegagalan Dapat Mempengaruhi Tujuan)
TUJUAN PENGGANTI Ketika seorang individu tidak dapat mencapai tujuan atau jenis tujuan tertentu yang dia antisipasi akan memenuhi kebutuhan tertentu, perilaku dapat diarahkan ke tujuan pengganti. Meskipun tujuan pengganti mungkin tidak sebagai tujuan utama yang memuaskan, mungkin cukup untuk menghilangkan ketegangan yang tidak bisa dijawab. FRUSTASI Setiap orang telah mengalami frustrasi yang datang dari ketidakmampuan untuk mencapai suatu tujuan. Penghalang yang mencegah pencapaian tujuan mungkin bersifat pribadi bagi individu atau hambatan dalam lingkungan fisik atau sosial. MEKANISME PERTAHANAN Orang yang tidak dapat mengatasi frustrasi sering secara mental mendefinisikan kembali situasi frustasi mereka untuk melindungi citra diri dan harga diri mereka. dua kemungkinan terakhir ini adalah contoh, masing-masing, agresi dan rasionalisasi, mekanisme pertahanan yang kadang-kadang orang adopsi untuk melindungi ego mereka dari perasaan gagal ketika mereka berhasil meraih tujuan mereka.
12
Agresif Rasionalisasi Represi Mekanisme Perlindungan Regresi Proyeksi
Penarikan Proyeksi Berfantasi/ Melamun Identifikasi Represi
13
The Dynamics of Motivation (Kebutuhan Yang Bermacam-macam dan Variasi Tujuan)
Perilaku konsumen sering memenuhi lebih dari satu kebutuhan. Pada kenyataannya, ada kemungkinan bahwa tujuan spesifik dipilih karena mereka memenuhi beberapa kebutuhan. Orang dengan kebutuhan yang berbeda dapat mencari pemenuhan melalui pemilihan tujuan yang sama: orang dengan kebutuhan yang sama dapat mencari pemenuhan melalui tujuan yang berbeda.
14
The Dynamics of Motivation (Perangsang Motif)
Sebagian besar kebutuhan spesifik individu kebanyakan tidak aktif. Rangsangan dari set tertentu kebutuhan pada saat tertentu dalam waktu mungkin disebabkan oleh rangsangan internal yang ditemukan dalam kondisi fisiologis individu, oleh proses emosional atau kognitif, atau oleh rangsangan di lingkungan luar. Perangsang Fisiologis Perangsang Emosional Perangsang Kognitif Ada dua filosofi yang bertentangan yang berkaitan dengan gairah motif manusia. Sekolah behavioris menganggap motivasi sebagai proses mekanis, perilaku dipandang sebagai respons terhadap stimulus dan elemen pemikiran sadar diabaikan. Sekolah kognitif percaya bahwa semua perilaku diarahkan pada pencapaian tujuan.
15
Types and Systems of Needs
To learn about several systems of needs developed by research.
16
Maslow’s Hierarchy of Needs
Physiological Needs Safety Needs Social Needs Egoistic Needs Need for Self-Actualization
17
An Evaluation of The Need Hierarchy and It’s Marketing Application
Segmentation and Promotional Application.
18
A Trio of Needs Power Affiliation Achievement
19
The Measurement of Motives
Peneliti mengandalkan kombinasi teknik Penelitian kualitatif banyak digunakan “ Teknik Proyektif “ sering sangat sukses dalam mengidentifikasi motif ( Learning Objective ) Untuk memahami bagaimana motif manusia dipelajari dan diukur
20
Motivational Research Teori Kepribadian Psikoanalitik Sigmund Freud memberikan landasan bagi pengembangan penelitian motivasi.
22
Evaluation of Motivational Research
Penelitian motivasi telah terbukti sangat bermanfaat bagi para pemasar yang berkepentingan dengan pengembangan ide-ide baru Hasil penelitian motivasi dapat memberikan wawasan-wawasan dasar terhadap peneliti konsumen yang dapat memungkinkan mereka merancang penelitian dengan riset pemasaran yang terstruktur untuk dilakukan pada sampel-sampel konsumen yang lebih besar dan lebih representatif
23
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.