Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MSI = Medium Scale Integration
MSI Components MSI = Medium Scale Integration
2
Binary Pararel Adder Sirkuit digital yang menghasilkan penjumlahan aritmatika dua bilangan biner FA B1 A1 C1 S1 A2 B2 S2 A3 B3 A4 B4 S3 S4 C5 C4 C3 C2 4-BIT PARAREL ADDER
3
Binary adder-subtractor
Jika M=0 adder Jika M=1 subtractor X Y XY’+X’Y X Y 1
4
Decoders Mengkonversi n-bit input menjadi maksimum 2n elemen yang berbeda. E.g., n-to-2n, BCD decoders Perhatikan, variabel output bersifat mutually exclusive karena hanya satu output yang bernilai 1 setiap waktu.
5
BCD decoder 4-bit input adalah angka biner yang ingin ditampilkan dan output menyatakan on/off 7 segment EN D C B A a b c d e f g 0 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x a b c d e f g
6
Binary n-to-2n decoders
Ex: 2-to-4 decoder
7
2-to-4-decoder logic diagram
8
3-to-8 binary decoders F1 = x'y'z x z y F0 = x'y'z' F2 = x'yz'
9
Realizing digital logic using decoders
Idea: Canonical sum (of minterms) = decoder outputs connect to OR gate Good and simple implementation when the circuit has many outputs each has few minterms Example: Full adder S(Cin, A, B) = S (1,2,4,7) C(Cin, A, B) = S (3,5,6,7) 3-to-8 Decoder S2 S1 S0 Cin A B 1 2 3 4 5 6 7 S C Cin A B C S 1
10
Encoders (vs. decoders)
Melakukan fungsi invers dari decoder Mengkonversi 2n input menjadi n output Ex: 2n–to-n binary encoder Decoder Encoder
11
8-to-3 encoder example What if all Ik=0? I y2 y1 Inputs Outputs I0 I1
1 2 3 4 5 6 7 y2 y1 I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 Y0 = I1 + I3 + I5 + I7 y1 = I2 + I3 + I6 + I7 Y2 = I4 + I5 + I6 + I7 What if all Ik=0?
12
Multiplexer Merupakan sirkuit kombinasional yang memilih satu dari banyak input menjadi satu output Disebut juga data selector 2nx1 MUX dengan n selector
13
4-to-1 multiplexer Inputs I0 1 4:1 I1 2 MUX 3 I2 Y Output I3 S1 S0
select S1 S0 I0 I1 I2 I3 1 2 3 Output
14
4-to-1 Mux circuit diagram
S1 S0 I0 I1 I2 I3 Y S1 S0 2-to-4 Decoder I0 I1 I2 I3 Y
15
Implementasi Fungsi Boolean dengan MUX
Prosedur untuk fungsi Boolean dengan n variabel menggunakan 2n-1 to 1 MUX: Hubungkan (n-1) variabel ke jalur selection, dihitung dari Least Significant Bit (LSB) Buat daftar input MUX & dibawahnya tuliskan semua minterm dalam 2 baris. Baris I mendaftar semua minterm dimana Most Significant Bit (MSB) dikomplemenkan. Baris II mendaftar semua minterm dari MSB yg tidak dikomplemenkan Lingkari semua minterm yg diminta dalam soal Cara membaca tabel: Jika kedua minterm dlm 1 kolom tdk dilingkari 0 Jika kedua minterm dlm 1 kolom dilingkari 1 Jika hanya minterm bawah yg dilingkari MSB Jika hanya minterm atas yg dilingkari MSB komplemen
16
Contoh 1 Implementasikan F(A,B,C)=∑ (1, 3, 5, 6) dengan multiplexer
Jawab: Jumlah input (n)=3 ukuran MUX = 22 x 1 = 4 x 1 Tabel kebenaran: Ambil BC sbg selektor, shg: A B C F 1 Tabel implementasi multiplexer :
17
Implementasi Fungsi Boolean dengan MUX cont.
Gambar rangkaian:
18
Contoh 2 Implementasikan F(A,B,C,D)=∑ (0, 1, 3, 4, 8, 9, 15) dengan multiplexer Jawab: Jumlah input (n)=4 ukuran MUX = 23 x 1 = 8 x 1 Tabel implementasi multiplexer : I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 A’ 1 2 3 4 5 6 7 A 8 9 10 11 12 13 14 15
19
Larger multiplexers Can be constructed using smaller ones …
Ex: 8-to-1 Mux 4:1 MUX I0 I1 I2 I3 S1 S0 I4 I5 I6 I7 2:1 MUX S2 Y
20
16-to-1 multiplexer
21
Latihan Desain sirkuit dengan decoder dan gerbang eksternal untuk fungsi boolean berikut : F1 = X’Y’Z’ + XZ F2 = XY’Z’ + X’Y F3 = X’Y’Z + XY 2. Implementasikan fungsi boolean berikut dengan 8x1 multiplexer F(A,B,C,D) = ∑ (0,3,5,6,8,9,14,15) 3. Desain rangkaian untuk mengkonversi kode BCD ke excess-3 dengan menggunakan 4-bit adder
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.