Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEORI BARANG PUBLIK.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEORI BARANG PUBLIK."— Transcript presentasi:

1 TEORI BARANG PUBLIK

2 Dalam system perekonomian yang demokratis melalui wakil di DPR harus nbisa mengalokasikan sumber- sumber ekonomi yang ada untuk menghasilkan barang public dan barang swasta.

3 ALOKASI BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
Barang pemerintah K B 75 A 25 L 25 Barang swasta 75

4 Titik A merupakan titik optimal dimana merupakan titik yang dikendaki masyarakat yaitu 75% barang swasta dan 25% barang public. Titik B dimana 75% dari GNP poduksi barang public dan 25% produksi barang swasta maka sumber ekonomi tidak optimal.

5 Pengalokasian barang public tergantung dengan sebagaimana kepuasan masyarakat dalam menggunakannya.
Tidak semua orang menikmati fasilitas public yang disediakan pemerintah,misalnya bendungan jatiluhur tidak dinikmati penggunaannya oleh masyarakat papua. Pemerintah dalam hal ini harus tau fasilitas apa yang menjadi pilihan masyarakatnya, untuk mengalokasikan sumber2 ekonomi. Sumber dana swasta: meminjam bank,menjual saham,keuntungan dari pemegang saham. Sumber dana pemerintah: pinjaman LN, mencetak uang memungut pajak.

6 Teori Pigou Pigou berpendapat bahwa barang publik harus disediakan sampai suatu tingkat dimana kepuasan marginal akan barang publik sama dengan ketidakpuasan marginal akan pajak yang dipungut untuk membiayai program pemerintah (menyediakan barang publik). Pada teori ini kurva kepuasan akan barang publik ditunjukan oleh kurva UU. Dimana kurva tersebut mempunyai bentuk menurun yang menunjukan bahwa semakin banyak barang publik yang dihasilkan maka akan semakin rendah kepuasan marginalnya yang dirasakan masyarakat. Di lain pihak, semakin banyak pajak yang dipungut, semakin besar rasa ketidakpuasan marginal masyarakat. Oleh karena itu kurva ketidakpuasan marginal akan pembayaran pajak mempunyai bentuk yang meninggi

7 Kelemahan: didasarkan pada ketidakpuasan marginal masyarakat dalam membayar pajak dan rasa kepuasan marginal akan barang publik, sedangkan kepuasan dan ketidakpuasan adalah sesuatu yang tidak dapat diukur secara kuantitatif karena sifatnya ordinal.

8 BOWEN teori yang didasarkan pada teori harga sama halnya pada penentuan harga pada barang swasta. Bowen mendefinisikan barang publik sebagai barang dimana pengecualian tidak dapat ditentukan. Jadi sekali suatu barang publik sudah tersedia maka tidak ada seorang pun yang dapat dikecualikan dari manfaat barang tersebut.

9 Kelemahan: karena Bowen menggunakan permintaan dan penawaran
Kelemahan: karena Bowen menggunakan permintaan dan penawaran. Yang menjadi masalah adalah karena pada barang publik tidak ada prinsip pengecualian sehingga masyarakat tidak  mau mengemukakan kesenangan mereka akan barang tersebut sehingga permintaan kurva permintaan menjadi tidak ada.

10 Teori Erick Lindahl Teori Lindahl mirip dengan yang dikemukakan oleh Bowen, hanya saja pembayaran masing- masing konsumen tidak dalam bentuk harga absolut akan tetapi berupa presentase dari total biaya penyediaan barang publik. Analisa Lindahl didasarkan pada analisa kurva indifferen dengan anggaran tetap yang terbatas (fixed budget costrains).

11 Kelemahan : teori ini hanya membahas mengenai barang publik tanpa membahas mengenai penyediaan barang swasta yang dihasilkan oleh sektor swasta. kelemahan utamanya adalah penggunaan kurva indifferen. Sifat barang publik tidak dapat dikecualikan menyebabkan tidak ada seorang individu juga yang bersedia menunjukan prefrensinya terhadap barang publik. kritikan lainya ialah teori ini hanya melihat penyediaan barang publik saja tanpa memperhitungkan jumlah barang swasta yang seharusnya diproduksi agar masyarakat mencapai kesejahteraan optimal.

12 Samuelson Samuelson menyatakan bahwa adanya barang yang mempunyai dua karakteristik, yaitu : non exclusionary dan non rivalry, tidaklah berarti bahwa perekonomian tidak dapat mencapai kondisi Pareto Optimal atau tingkat kesejahteraan  masyarakat yang optimal.

13 Diagram diatas menjelaskan konsumsi antara barang swasta dan public antara 2 individu R dan S.
Kurva indeferens R dan S dengan mengambil R sebagai patokan kesejahteraan. Asumsi bila Barang public oL1 maka barang swasta sebanyak T Dari LR1 diketahui jika R akan mengkonsumsi barang swasta sebanyak 0T1, jadi sisa barang yang ada yakni 0T-0T1=0T6 akan dikonsumsi S.

14 Asumsi barang public oL2 maka barang swasta sebesar oT3 ,maka R akan berkurang kesejahteraannya,
maka R harus mengkonsumsi barang swasta sebanyak oT4 sehingga yang tersedia bagi S sebanyak oT7= oT3-oT4. Jika itu dilakukan akan menunjukkan kurva DGF pada panel C, yaitu kurva yg menunjukkan kombinasi barang public dan swasta yg tersedia bagi S dengan kondisi kesejahteraan R tidak berubah.

15 KELEMAHAN Hasil analisis sangat tergantung pada tingkat kesejahteraan individu mana yang dipilih dan tingkat kesejahteraan mana yang mula-mula dipilih. Samuelson menunjukkan kondisi pareto optimal tapi kita tidak tahu akan menunjukkan pebaikan atau penurunan kesejahteraan sseluruh masyarakat. Konsumen secara terus terang mengemukakan kesukaan mereka terhadap barang public dan kesukaan mereka inilah yang menjadi dasar pengenaan biaya untuk menghasilka barang public.

16 4. Barang public yg dibahas mempunyai sifat kebersamaan yaitu barang public yang dipakai oleh konsumen dalam jumlah yg sama.

17 TEORI ANGGARAN Didasarkan pada analisa dimana setiap orang membayar atas penggunaan barang-barang public dengan jumlah yang sama, yaitu sesuai dengan sistem harga untuk barang-barang swasta. Hasil analisis teori ini lebih sesuai dengan kenyataan karena bertitik tolak pada distribusi pendapatan awal diantara individu-individu dalam masyarakat dan dapat digunakan untuk menentukan beban pajak.

18 Garis anggaran adalah A dan B,persinggungan di ttik F.
Bila A mengkonsumsi barang publik sebesar Go dengan penghasilan 0M0,dan A mengkonsumsi barang swasta sebesar MM0, sehingga B akan mengkonsumsi barang swasta sebanyak CC0-MM0=NN0 Bila A merubah garis anggarannya, maka A akan mengkonsumsi barang public sebesar G1 dan barang swasta sebesar MM1 dan B akan konsumsi barang swasta sebesar CC1-MM1=NN1

19 NJ adalah barang swasta yang tersedia untuk inddividu B, B akan mencapai nilai optimum mengkonsumsi barang public dan swasta dititik Q. MV adalah barang swasta yang tersedia untuk A. Sehingga A berada pada tingkat keseimbangan konsumen di titik F dan total produksi di titik E.

20 KELEMAHAN Digunakannya kurva indeferens sebagai alat analisis yang baik dari segi teori akan tetapi kurang bermanfaat untuk aplikasi penggunaannya dalam kenyataan sehari hari.


Download ppt "TEORI BARANG PUBLIK."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google