Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehInge Tedjo Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Proses Outgoing (Penggunaan Scan Gun/ Barcode Scanner)
2
PROSES OUTGOING Proses Booking Menerima paket dari pengirim
PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER POS Proses Booking Menerima paket dari pengirim Menanyakan dan melakukan pengecekan isi paket dan kondisi kemasan sesuai standar pengiriman Lion Parcel (bukan DG) Timbang barang dan mengukur dimensi (Panjang x Lebar x Tinggi : 6000) serta menyampaikan biaya pengiriman kepada pengirim berat max per koli adalah 50kg jika berat diatas 51 per koli dikenakan biaya tambahan (Surcharge) Proses booking system
3
BOOKING SYSTEM
4
ADD DIMENSION
5
GET RATES Save & Exit Setelah 16 langkah sudah dilakukan lalu Save
Mengisi Form STT dan Re-Check kebenaran data STT dengan pengirim, print dan meminta tanda tangan pengirim Memberikan satu copy STT kepada pengirim
6
UPDATE PICK UP MANIFEST
PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER POS Halaman Pickup Manifest (PUP) Sesudah melakukan Booking STT, langkah berikutnya adalah membuat Pickup Manifest. Proses penyerahan barang dari POS yang melakukan booking STT kepada POS yang melakukan pickup, dan wajib dilakukan oleh semua POS yang melakukan booking STT. Pada proses ini, komisi pickup (PUP Fee) akan diberikan kepada POS yang melakukan pickup bukan yang di-pickup (melakukan booking). Langkah untuk membuat Pickup Manifest: Buka halaman Pickup Manifest melalui menu Outgoing Process > Pickup Manifest Klik tombol New Pickup
7
Halaman New Pickup Manifest akan terbuka.
ATA akan berisi waktu sekarang secara otomatis dan dapat dirubah. ATD akan berisi estimasi waktu keluar secara otomatis dan dapat dirubah. Vehicle Plate akan diisi dengan nomor kendaraan yang melakukan pickup. City Name akan berisi kota dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. POS Name akan berisi nama POS dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Date akan berisi tanggal hari ini secara otomatis dan dapat dirubah. Active / Pickup POS akan diisi dengan nama POS yang akan melakukan Pickup atau kepada POS yang mana STT-STT tersebut akan diserahkan
8
Driver Name akan diisi dengan nama kurir yang melakukan pickup.
By Barcode Setelah menginput semua STT yang ingin di-update dengan menggunakan scanner. User perlu melakukan verifikasi data dengn meng-klik tombol Verify. Sistem akan melakukan verifikasi terhadap STT-STT tersebut, kemudian menampilkan STT yang valid dan menolak STT yang tidak valid seperti gambar di bawah ini. Capacity akan berisi kapasitas dari kendaraan yang dipilih secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Driver Name akan diisi dengan nama kurir yang melakukan pickup. Driver Contact No. akan diisi dengan nomor kurir yang melakukan pickup. By Barcode: Bila dicentang, user akan menginput STT dengan menggunakan barcode scanner. Bila tidak dicentang, user akan menginput STT dengan menggunakan ceklist
9
Setelah selesai, user perlu meng-klik tombol Save.
System akan menyimpan semua data pada halaman tersebut, dan status STT-STT tersebut akan berubah menjadi PUP dan komisi pickup (PUP Fee) akan diberikan kepada POS yang melakukan pickup.
10
By Ceklist Bila user memilih untuk melakukan input STT dengan menggunakan ceklist, user hanya perlu memilih STT yang ingin di-update, kemudian meng-klik tombol Save. System akan menyimpan semua data pada halaman tersebut, dan status STT-STT tersebut akan berubah menjadi PUP dan komisi pickup (PUP Fee) akan diberikan kepada POS yang melakukan pickup
11
Menghubungi POS Active/ Sub Konsolidator untuk pick up barang sesuai cut off time pick up yang diatur oleh POS Active/ Sub Konsolidator Membuat Pick Up Manifest pada saat kurir datang dan menyerahkan barang atau dokumen kepada kurir serta mendatangani tanda terima Pick Up Manifest.
12
Lembar Tanda Tangan Pickup Manifest POS to Courier Pos Active/ Sub Cons
13
UPDATE STI-SC PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER SUB KONSOLIDATOR
Menerima barang dari POS dan melakukan pengecekan ulang fisik barang dan kelengkapan pengisian STT serta mencocokan dengan form serah terima. POS dan SUB KONSOLIDATOR menandatangani form serah terima setelah menyerahkan barang kiriman. SUB KONSOLIDATOR melakukan melakukan sorting dan konsol barang dengan menggunakan karung atau kardus berdasarkan: – Jenis Product (ONEPACK, REGPACK, dll) – Kota Tujuan – Jenis Komoditi (Elektronik, Fragile, etc) SUB KONSOLIDATOR melakukan pengantaran ke KONSOLIDATOR berdasarkan jadwal yang telah disepakati (disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah). SUB KONSOLIDATOR dan KONSOLIDATOR menandatangani form serah terima
14
Langkah untuk membuat STI-SC:
Buka halaman Sub-Cons-STI melalui menu Outgoing Process > Sub-Cons-STI Klik tombol New STI
15
Halaman New STI-SC akan terbuka.
City Name akan berisi kota dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Sub Consolidator CGK akan berisi Sub Cons dari user dan tidak dapat dirubah Start Date tanggal awal secara otomatis dan dapat dirubah. End Date tanggal akhir secara otomatis dan dapat dirubah. ATA (Actual Time Arrival) waktu kurir tiba di Station Sub Konsolidator. By Barcode Setelah menginput semua STT yang ingin di-update dengan menggunakan scanner. User perlu melakukan verifikasi data dengn meng-klik tombol Verify.
17
Lembar Tanda Tangan STI-Sub Cons to Consolidator
18
UPDATE STI-O (Origin) Proses STI-O Menerima paket dari Sub Cons.
PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER KONSOLIDATOR Proses STI-O Menerima paket dari Sub Cons. Pengecekan ulang fisik paket sesuai dengan Form yang diberikan serta menandatangani Form serah terima dari Sub Cons. Melakukan Update STI-O (Outgoing ProcessSTI-Station Transit In). Lalu klik New STI.
19
Arahkan kursor mouse ke kolom Enter STT
City Name akan berisi kota dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Consolidator CGK akan berisi Cons dari user dan tidak dapat dirubah Date berisi tanggal melakukan STI-O By Barcode Setelah menginput semua STT yang ingin di-update dengan menggunakan scanner. User perlu melakukan verifikasi data dengn meng-klik tombol Verify. Arahkan kursor mouse ke kolom Enter STT Lalu lakukan Scan pada lembar STT tersebut
21
UPDATE CONS Proses CONS
PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER KONSOLIDATOR Proses CONS Sortir paket yang ingin di Cons (sesuai Destination, Product & Commodity) Rekap STT yang di Cons Selanjutnya gabungan paket yang akan di Cons Lakukan packing paket yang sudah di Cons tersebut lalu berikan tanda, lapisi dengan Bubble Wrap (Paket Fragile) dan diberikan Wrapping plastic.
22
Selanjutkan lakukan update Pada system Cons (Outgoing ProcessCons Number GenerationNew Cons Generation)
23
Halaman New Cons Generation akan terbuka.
By Barcode: Bila dicentang, user akan menginput STT dengan menggunakan barcode scanner. Bila tidak dicentang, user akan menginput STT dengan menggunakan ceklist Setelah menginput semua STT yang ingin di-update dengan menggunakan scanner. User perlu melakukan verifikasi data dengan meng-klik tombol Verify. Origin City akan berisi kota dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Destination City kota tujuan sesuai dengan STT yang akan di cons Consolidator akan berisi nama consolidator secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Cons Date tanggal Cons secara otomatis dan dapat dirubah. Product jenis layanan yang digunakan
24
Sistem akan melakukan verifikasi terhadap STT-STT tersebut, kemudian menampilkan STT yang valid dan menolak STT yang tidak valid seperti gambar di bawah ini
25
Setelah selesai, user perlu meng-klik tombol Create Cons.
System akan menyimpan semua data pada halaman tersebut, dan status STT-STT tersebut akan berubah menjadi Cons
26
UPDATE E-CARGO Proses E-CARGO
PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER KONSOLIDATOR Proses E-CARGO Melakukan update E-Cargo (Outgoing ProcessE-Cargo Booking) Lalu Klik New E-Cargo Booking
27
Halaman New E-Cargo Booking akan terbuka.
Origin City akan berisi kota dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Consolidator akan berisi Cons dari user dan tidak dapat dirubah Cons Date berisi tanggal melakukan Cons E-Cargo Product Name berisi Product Lion Parcel (Express Port To Port adalah Product Onepack dan Express Regpack adalah Product Regpack) Lalu klik Search
28
Akan Muncul tampilan Destination lalu klik action untuk melihat STT didalam Destination yang akan dilakukan booking Cargo
30
Read untuk melihat detail SMU/ AWB.
Edit untuk melakukan perubahan pada SMU/ AWB tersebut (merubah jadwal flight, mengganti STT atau menambahkan STT). Print lembar serah terima untuk Courier yang membawa SMU/ AWB serta OPS Supervisor yang menerima SMU/ AWB. Cancel untuk melakukan cancel SMU/ AWB. Label Print label SMU/ AWB guna penempelan dipaket. AWB Print lembar untuk penyerahan di Gudang Cargo. Tracking untuk melihat status aktual keberadaan SMU/ AWB di gudang cargo.
31
Lakukan proses pengepakan paket sesuai standard (apabila proses Cons serta paket yang belum standard) dan lapisi paket dengan Wrapping plastic atau Bubble Wrap jika diperlukan Setelah melakukan Print AWB dan Label Print selanjutnya lakukan penempelan AWB Label di Paket
32
Masukkan paket yang akan dikirim ke Blind Van atau Truck (Loading)
Setelah sampai di Warehouse Cargo, pembongkaran muatan (Unloading) Selanjutnya paket melewati proses pengecekan untuk menghindari paket DG (Dangerous Goods) menggunakan X-Ray dan diberikan Security Check Sticker untuk paket aman dari DG
33
Paket yang sudah melewati X-Ray atau pengecekan akan ditimbang ulang dan dikeluarkannya surat BTB (Bukti Timbang Barang) serta diberikannya DO (Drop Out) guna perpidahan dari RA (Regulated Agent) / CMU (Cahaya Mas Utama) ke Warehouse Cargo BDL (Bangun Desa Logistic). Paket dimasukkan dalam Truck untuk selanjutnya dilakukan proses Acceptance. Penurunan paket dari Truck (Unloading) ke BDL (Bangun Desa Logistik). Melakukan penimbangan kembali serta dilanjuti Update RCS by System Cargo.
34
Selanjutnya paket akan ditimbang ulang dan ditempatkan sesuai Destination di BIN Location.
Apabila paket sudah siap untuk diberangkatkan dengan flight maka paket akan dimasukkan ke CRT (Circuit/ Gerobak) sesuai Destination dan Flight. Proses ini disebut Proses BUP (Build Up) serta melakukan update ke system Cargo.
35
Selanjutnya akan di proses MAN (Manifest) yang akan diserahkan paket ke Captain dan memberikan NOTOC (Notice To Captain). Selanjutnya paket di proses DEP (Departure) atau pesawat sudah On Board. Setelah paket sudah diberangkatkan dan dinyatakan sudah aman lalu lakukan proses STO
36
Catatan Proses E-Cargo dilakukan untuk Booking Flight
Proses Truck Booking dilakukan untuk Booking Truck
37
UPDATE TRUCK Proses Truck
PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER KONSOLIDATOR Proses Truck Melakukan update Truck (Outgoing ProcessTruck Booking) Lalu Klik New Truck Booking
39
UPDATE STO PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER KONSOLIDATOR Proses STO Melakukan update STO (Outgoing ProcessSTO-Station Transit Out) Lalu Search dan pilih SMU yang akan di STO, lalu klik proceed To GTI GTO
40
SEND PRE-ALERT SEND PRE-ALERT PROSES INI DILAKUKAN OLEH KONSOLIDATOR
Fungsi dari Pre-Alert adalah untuk informasi pengiriman outgoing ke Lion Cargo (FF Origin, FF Transit, & FF Destination), Lion Parcel Pusat (CGK Incoming), dan Konsolidator (Destination)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.