Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

JENIS-JENIS METODE PENELITIAN KUANTITATIF.  Ada 4 jenis metode penelitian kuantitatif (Steg, Buunk, Rothengatter, 2008) (1) eksperimen murni/true experiment.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "JENIS-JENIS METODE PENELITIAN KUANTITATIF.  Ada 4 jenis metode penelitian kuantitatif (Steg, Buunk, Rothengatter, 2008) (1) eksperimen murni/true experiment."— Transcript presentasi:

1 JENIS-JENIS METODE PENELITIAN KUANTITATIF

2  Ada 4 jenis metode penelitian kuantitatif (Steg, Buunk, Rothengatter, 2008) (1) eksperimen murni/true experiment (2) penelitian korelasional/ correlational research (3) eksperimen tidak murni/quasi- experiment (4) survei /survey.

3 Lanjutan…  Masing-masing metode penelitian memiliki kekuatan dan kelemahan  Dengan demikian, tidak ada satu jenis metode penelitian yang bersifat sempurna.

4 Lanjutan… Peneliti hendaknya  mengetahui kekuatan dan kelemahan unik masing-masing metode penelitian kuantitatif  melakukan studi yang memaksimalkan kekuatan dan meminimalisir kelemahan masing masing jenis metode penelitian  menyusun secara hati hati program penelitian menggunakan metode ganda (multiple method) yang mampu menutupi kelemahan masing masing jenis metode penelitian

5 Dilema bertanduk tiga (three horned dilemma)  Menentukan jenis metode penelitian adalah semacam ‘pertukuran’ (trade-off) atas tiga jenis kualitas: presisi, generalisabilitas ke situasi, dan generalisabilitas ke subjek/orang.  Presisi adalah kemampuan suatu penelitian dalam menerapkan hubungan atau hukum sebab-dan-akibat (cause-and-effect).  Generalisabilitas ke situasi menunjuk pada bagaimana hasil penelitian bisa diberlakukan pada berbagai macam situasi.  Generalisabilitas ke orang menunjuk pada bagaimana hasil penelitian bisa diberlakukan pada berbagai macam kelompok subjek.

6 McGrath’s properties DesignPrecision Generalizability to situations Generalizability to people True experimentHigh-- Correlational--High-- Quasi-experimentModerate -- Survey--SometimesHigh

7 Eksperimen murni (true eksperiment)  Ciri-ciri utama eksperimen murni: 1. Manipulasi : tindakan eksperimenter untuk secara sistematis membuat bervariasi level dari satu atau lebih variabel sembari mengendalikan variabel lain yang berpotensi juga punya efek. 2. Random assignment: tindakan eksperimenter dalam menyeleksi partisipan atau subjek penelitian ke dalam salah satu kondisi atau perlakuan dalam suatu eksperimen.

8 Kelebihan/kekuatan eksperimen murni  Mampu mengeliminasi confounds atau variabel selain variabel independen yang juga punya pengaruh atau efek terhadap variabel dependen.  Dua jenis confounds: person confound dan procedural confound.  Person confound terjadi ketika perbedaan individual pada subjek penelitian berpengaruh terhadap variabel dependen.  Procedural confound terjadi ketika eksperimenter membuat bervariasi secara bersamaan dua atau lebih variabel penelitian.

9 Kekurangan/kelemahan eksperimen murni Ekperimen murni lemah dalam dua hal: 1) generalisabilitas ke orang/subjek 2) generalisabilitas ke situasi.

10  pertama disebabkan oleh kenyataan bahwa ekperimen murni cenderung menggunakan sampel yang bersifat convenient yang ditarik dari populasi yang bersifat homogen.  kedua disebabkan oleh kenyataan bahwa eksperimen murni dilaksanakan di laboratorium sehingga setting penelitiannya bersifat artifisial dan bukannya natural.

11 penelitian korelasional  Penelitian korelasional menyelidiki hubungan antar variabel (khususnya measured variables), dengan minat utama untuk menentukan bagaimana variabel-variabel tersebut berhubungan satu sama dalam situasi yang bersifat natural  Ciri-ciri utama penelitian korelasional: 1. Penelitian pada kelompok subjek tertentu. 2. Pengukuran variabel variabel penelitian.

12 Kelebihan penelitian korelasional  Memaksimalkan generalisabilitas ke situasi.  Menjadi solusi penelitian ketika manipulasi tidak bisa digunakan

13 Kelemahan/kekurangan penelitian korelasional  Ketidakmampuan menerapkan hukum atau hubungan sebab-dan- akibat.  Reverse causality.  Third variable problem.

14 Eksperimen tidak murni (quasi- experiment  Merupakan kombinasi eksperimen murni dan penelitian korelasional.  Sangat cocok dalam siatuasi ketika random assignment tidak memungkinkan.  Kriteria yang dijadikan dasar seleksi partisipan atau subjek bersifat natural.

15 Kelebihan/kekuatan Eksperimen tidak murni (quasi-experiment  Merupakan kompromi antara eksperimen murni yang bersifat strict atau ketat dan penelitian korelasional yang bersifat longgar.  Tidak seperti eksperimen murni, ekperimen tidak murni mendasarkan pada pengukuran perilaku/variabel yg berisfat natural dan bisa digunakan untuk menyelidiki variabel variabel independen yang tidak bisa dimanipulasi atau tidak etis dimanipulasi.  Tidak seperti penelitian korelasional, ekperimen tidak murni memungkinkan untuk mengendalikan confounds atau extraneous variables sebagaimana dalam eksperimen murni.

16 Kelemahan Eksperimen tidak murni (quasi- experiment  Eksperimen tidak murni, sebagaimana penelitian korelasional, bisa kurang presisi dan, sebagaimana eksperimen murni, lemah dalam generalisabilitas ke situas i.

17 Penelitian survei (survey)  Adalah proses mengumpulkan informasi dari suatu sampel orang yang secara sistematis diseleksi untuk mewakili populasi yang lebih besar.  Lebih cocok untuk penelitian yang sebatas bersifat deskriptif seperti jajak pendapat

18 Kelebihan Penelitian survei (survey)  Menjadi metode yang terbaik untuk mendeskripsikan dan mewakili informasi tentang populasi yang besar.  Hasil hasil survei sering menjadi dasar pengambilan keputusan tentang kebijakan kebijakan publik, untuk memprediksi voting behavior, atau untuk memasarkan produk baru.

19 Kelemahan Penelitian survei (survey)  Lemah dalam presisi dan generalisabilitas ke situasi.  Kurang efisien dalam hal biaya dan waktu.  Survei cenderung hanya cocok untuk penelitian deskriptif.


Download ppt "JENIS-JENIS METODE PENELITIAN KUANTITATIF.  Ada 4 jenis metode penelitian kuantitatif (Steg, Buunk, Rothengatter, 2008) (1) eksperimen murni/true experiment."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google