KELOMPOK 3 PENCEMARAN AIR. AMANDA NADIA PUTRI ATHAYA NADA SALSABILA DIAH AYU NASTITI HEFIN FEBRIANTARI MOHAMMAD HIBBAN F.

Presentasi berjudul: "KELOMPOK 3 PENCEMARAN AIR. AMANDA NADIA PUTRI ATHAYA NADA SALSABILA DIAH AYU NASTITI HEFIN FEBRIANTARI MOHAMMAD HIBBAN F."— Transcript presentasi:

1 KELOMPOK 3 PENCEMARAN AIR

2 AMANDA NADIA PUTRI ATHAYA NADA SALSABILA DIAH AYU NASTITI HEFIN FEBRIANTARI MOHAMMAD HIBBAN F

3 JENIS PENCEMAR AIR PENCEMARAN MIKROORGANISME  pencemaran yang dilakukan oleh mikroorganisme yang berada di dalam air, seperti fitoplankton, zooplankton, dan lain sebagainya.  Peranan menguntungkan  Menjernihkan air  Peranan merugikan  Ketika jumlah mikroorganisme terlalu banyak sehingga menyebabkan pencemaran air yang ditandai dengan warna air yang keruh karena kekurangan oksigen yang ada di dalamnya PENCEMARAN AIR ANORGANIK NUTRISI TANAMAN  pencemaran air yang disebabkan oleh anorganik nutrisi tanaman (kegiatan pertanian).  Pengalihan penggunaan pupuk alami menjadi pupuk kimia yang bersifat berlebihan akan mempengaruhi kemurnian air dan juga bagi kelangsungan hidup binatang- binatang dan juga mikroorganisme air

4 JENIS PENCEMAR AIR PENCEMARAN BAHAN KIMIA ANORGANIK  Pencemaran air yang dilakukan oleh bahan kimia anorganik akibat aktivitas manusia sehari-hari, seperti penggunaan garam, asam dan juga bahan toksik logam seperti timbal, cadmium, merkuri dengan kadar yang tinggi  Peranan merugikan  Menurunnya produksi tanaman pangan dan juga merusak alat- alat yang menyebabkan peralatan mengalami sifat korosif. PENCEMARAN BAHAN KIMIA ORGANIK Pencemaran air yang dilakukan oleh bahan kimia organik, seperti plastik, minyak, pestisida, larutan pembersih, detergen dan lain sebagainya. Peranan merugikan  Kematian beberapa tanaman dan juga binatang air, seperti ikan, udang dan lain sebagainya, karena maka sifat air menjadi jelek dan kurang sehat.

5 DAMPAK PENCEMAR AIR TERHADAP KESEHATAN  Penyakit pada kulit → disebabkan oleh air yang telah tercemar bahan kimia dan mikroorganisme. Mis : H2SO4, bakteri, Virus dan jamur.  Penyakit perut → disebabkan oleh air yang telah tercemar bakteri atau organisme lainnya.  Penyakit kanker → disebabkan karena mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi merkury dan timbal.  Retardasi mental → disebabkan karena mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang terkontaminasi merkuri.  Tekanan darah tinggi, gagal jantung,kerusakan hati & ginjal → disebabkan oleh air yang telah terkontaminasi oleh kadmium (Cd)  Merusak kelenjar tiroid, gagal jantung & edema → disebabkan karena mengkonsumsi ikan ataupun air yang telah terkontaminasi oleh Cobalt (Co)  Cacat mental, Hipertensi, kelahiran prematur → disebabkan karena mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang terkontaminasi oleh timbal.  Kerusakan hati & ginjal → karena mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang terkontaminasi oleh senyawa organik berklorin (DDT, aldrin, heptaklor & klordan).

6 DAMPAK PENCEMAR AIR TERHADAP LINGKUNGAN  Air tidak bermanfaat sesuai dengan peruntukannya, seperti tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan rumah tangga, industri, pertanian, dan perikanan  Menurunnya populasi berbagai biota air, seperti ganggang, ikan, udang dan terumbu karang. Penurunan populasi disebabkan oleh beberapa jenis polutan diantaranya :  Tumbuhan Nutrien tumbuhan (Fosfat & Nitrogen) yang berlebih  Terganggunya penetrasi sinar matahari ke dalam perairan dan menyebabkan keracunan bagi biota air, menurunkan kadar oksigen terlarut (DO).  Limbah yang membutuhkan oksigen  Meningkatkan BOD di perairan akibat tingginya populasi bakteri aerob yang membusukkan limbah.  Minyak  Menyebabkan kematian berbagai jenis biota air, seperti terumbu karang  Sedimen  Menyebabkan kemampuan fotosintesis ganggang dan tumbuhan air menurun, karena kurangnya jarak penetrasi cahaya matahari ke dalam perairan  Panas  Mengakibatkan kematian bagi biota air yg tidak mampu beradaptasi, karena perubahan suhu perairan yang drastis

7 JENIS PARAMETER FISIKA  Suhu  Mempengaruhi kadar oksigen yang terlarut dalam air dan daya racun suatu bahan pencemar  Kecerahan / Kekeruhan (turbidity)  Suatu ukuran dimana cahaya didalam air yang disebabkan oleh adanya partikel-partikel kaloid dan suspensi dari suatu bahan pencemaran  Daya hantar listrik  Melihat keseimbangan kimiawi dalam air dan pengaruhnya terhadap kehidupan biota air  Bau air  Karena adanya campuran dari nitrogen, fospor, protein, sulfur, amoniak, hidrogen sulfida, carbon disulfida dan zat organik lain.  Intensitas cahaya  Warna air  Rasa air  Kedalaman air KIMIA  Nilai pH (derajat keasaman) air  Untuk mengetahui besarnya konsentrasi ion hidrogen yang terdapat di dalam perairan  CO 2  Untuk proses fotosintesa fitoplankton dan penentu derajat keasaman (pH) pertairan. DO (disolved oxygent) BOD (Biochemical Oxygent Demand) COD (Chemical Oxygent Demand) Kesadahan air Alkalinitas TSS (Total suspended Solid) Total organik karbon (TOC), Total Carbon (TC), Inorganic Carbon (IC) Parameter LOgam

8 JENIS PARAMETER MIKRO PARASIT  JENIS-JENIS MIKROORGANISME AIR, SEPERTI ESCHERICHIA COLI, ENTAMOEBA COLI, DAN SALMONELLA THYPOSA  JENIS-JENIS PLANKTON, SEPERTI MEGAPLANKTON, MAKROPLANKTON, MIKROPLANKTON, NANOPLANKTON, DAN ULTRAPLANKTON  IKAN  UNTUK MENELITI PARAMETER KUALITAS AIR DISUATU PERAIRAN.

9 MEKANISME PENYEBARAN PENCEMAR AIR PENCEMARAN AIR PERMUKAAN  Air hujan akan menghanyutkan berbagai macam limbah dan kotoran (kotoran organik, seperti kotoran manusia, hewan dan sisa tumbuhan), maupun kotoran anorganik)  Air menyerap karbon dan nitrogen yang berasal dari tumbuhan dan tercampur debu  Air mengalir sepanjang sungai, terakumulasi di danau yang akhirnya mengalir ke laut. PENCEMARAN AIR DALAM TANAH  Air permukaan yang tercemar sebagian mengalir di permukaan dan sebagian yang lain masuk ke dalam lapisan tanah  Air yang menguap akan segera terkondensasi dan kemudian jatuh lagi sebagai air hujan atau salju  Air yang merembes ke dalam tanah mengalir akan membentuk lapisan air kotor dalam tanah.

10 CONTOH MEKANISME PENYEBARAN PENCEMAR AIR PEMUKIMAN  Sampah organik yang dibuang ke sungai  berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena sebagian besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya.  Penggunaan deterjen besar-besaran  meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau. Fosfat ini merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok. Jika tumbuhan air mati  terjadi pembusukan yang menghabiskan persediaan oksigen dan pengendapan bahan-bahan yang menyebabkan pendangkalan PERTANIAN Pemakaian pupuk (mengandung fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti ganggang dan eceng gondok) dan pestisida yang berlebihan  menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen, seperti dapat mematikan hewan yang bukan sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya

11 DAFTAR PUSTAKA HTTPS://ILMUGEOGRAFI.COM/BENCANA- ALAM/MACAM-MACAM-PENCEMARAN-AIR HTTPS://SLIDEPLAYER.INFO/SLIDE/2788422/ HTTPS://EDRUSHIMAWAN.WORDPRESS.COM /2009/10/21/PARAMETER-PENCEMARAN-AIR/ HTTPS://WWW.ACADEMIA.EDU/12987659/PE NCEMARAN_PERAIRAN HTTPS://AHMADSAEPURROHMAN.WORDPRE SS.COM/2012/05/27/PROSES-YANG-DAPAT- MENYEBABKAN-TERJADINYA-PENCEMARAN- LINGKUNGAN/