Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidya Kurniawan Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
BRAIN STRUCTURE AND COGNITION 3 YEARS AFTER THE END OF AND EARLY MENOPAUSAL HORMON THERAPY TRIAL
DEBBY SHERLY AMANDA
2
ABSTRAK OBJEKTIF - Dalam 3 tahun terakhir, telah dilakukan penelitianterhadap 2 formulasi MHT pada struktur dan perkembangan kognitif otak METODE Peserta : tahun 5-36 bulan setelah menopouse Pengambilan sample secara acak Perlakuan : diberikan oCEE 0,45 mg/d patch TE2 (17B-estradiol) 50 ug/d pil plasebo & patch 4 tahun Progesteron oral 400 mg /d 12 hari MRI : dilakukan pada awal dan akhir setelah menjalani MHT selama 4 tahun, dan 3 tahun setelah berhenti dari pemakaian MHT
3
ABSTRAK HASIL Volume ventrikel meningkat pada kelompok pemakai oCEE dibandingkan plasebo selama 4 tahun menjalani MHT Namun peningkatan volume Ventrikel tidak berbeda pada pemakaian plasebo 3 tahun setelah penghentian MHT Adanya Peningkatan Volume WMH pada kombinasi oCEE & TE2 dibandingkan kombinasi Placebo & oCEE Penurunan pada volume dorsolateral prefrontalis korteks dapat di cegah pada kelompok perlakuan TE2 dibandingkan pada kelompok perlakuan plasebo
4
ABSTRAK KESIMPULAN Efek penghentian pemakaian oCEE pada struktur otak secara umum menurun, namun WMH tetap meningkat Volume kortikal dorsolateral prefrontal pada pemakaian TE2 lebih dari 7 tahun memberi efek jangka panjang terhadap otak KLASIFIKASI BUKTI Studi ini menunjukan bukti bahwa perubahan volume otak secara global dan fungsi kognisi otak pada wanita yang baru menopause yang telah menerima MHT tidak berbeda pada wanita yang menerima plasebo setelah penghentian MHT setelah 3 tahun terapi.
5
PENDAHULUAN Berdasarkan studi observasional terapi hormon (estrogen) pertahankan fungsi neurologis & menurunkan resiko demensia diberikan awal menopouse Namun tidak berefek atau bahkan berbahaya apabila di berikan dikemudian hari Melihat efek pada MHT pada efek demensia akan membutuhkan waktu yang lama apabila MHT di berikan jauh setelah tiba masa menopouse Pemeriksaan otak dengan menggunakan MRI mampu menilai perubahan struktur otak secara umum. Dan mampu melihat fungsi kognisi otak
6
METODE Peserta di pilih secara acak dengan kontrol plasebo dari 2 formulasi yang sering digunakan pada terapi MHT Peserta memiliki kesehatan jantung yang baik Usia : tahun 5-36 bulan terakhir setelah menopouse MRI : 4 tahun selama terapi MHT, dan 3 tahun setelah penghentian terapi MHT MRI di lakukan setiap bulan ke18, 36, dan 48 pada 4 tahun selama pemakaian. MHT yang dipakai oCEE (premarin, 0,45 mg/d) Patch TE2 (kulit climara 50 ug/d) placebo pil dan patch Untuk melindungi endometrium : progesteron oral (prometrium) 200 mg/d 12 hari , diberikan setiap awal bulan terapi Pencitraan PIB-PET digunakan apabila terdapat kontra indikasi penggunaan MRI
7
Analisis statistik Dilakukan perbandingan karakteristik antara oCEE, TE2, dan kelompok plasebo dengan menggunakan analisis varians kemudian diikuti dengan uji Pairwise Tukey atau fisher exact. Perubahan outcome dari awal diperlihatkan dengan menggunakan plot nilai rata-rata dan interval kepercayaan 95% pada masing-masing titik waktu. Asosiasi diantara variabel-variabel outcome dinilai dengan menggunakan scatterplot dengan koefisien korelasi Pearson dan nilai p yang bersesuaian. Perubahan persentase volume ventrikel dan keseluruhan otak, volume WMH, dan skor kognitif global tahunan dari waktu ke waktu dimodelkan untuk membandingkan masing-masing kelompok penatalaksanaan MHT terhadap plasebo.
8
Analisis statistik Untuk meneliti perubahan yang terjadi sebelum dan setelah MHT, masing-masing kelompok OCEE dan TE2 dibandingkan dengan plasebo untuk persentase perubahan tahunan pada volume otak keseluruhan dan ventrikel, perubahan total pada volume WMH, dan skor kognisi global dengan uji t hasil dari 2 kelompok MHT dibandingkan satu sama lain, namun tidak dikelompokkan karena perbedaan sediaan dan cara pemberian Perubahan volume korteks regional pada masing-masing kelompok OCEE dan TE2 dibandingkan dengan plasebo dengan menggunakan analisis terhadap kurva area dibawah karakteristik operasi penerimaan untuk 21 ROI dengan membandingkan regio hemisfer kanan dan kiri.
9
HASIL Semua wanita yang ikut serta dalam KEEP pada Klinik Mayo di Rochester, MN (n = 118), diundang untuk berpartisipasi pada penelitian KEEPS-MRI pendukung. Dua belas wanita menolak untuk berpartisipasi dalam MRI dan 5 partisipan dieksklusikan karena gangguan neurologi atau kontraindikasi terhadap MRI. Dari partisipan yang menjalani MRI pada awal (n = 101), mereka yang menyelesaikan MRI follow up 3 tahun setelah akhir fase MHT (n = 75, 84 bulan setelah evaluasi awal diikutsertakan. Pada saat awal, faktor risiko kardiovaskular dan performa kognitif global tidak berbeda diantara para wanita yang ditetapkan untuk masuk dalam salah itu kelompok MHT dan plasebo. Namun, wanita yang ditetapkan untuk masuk dalam kelompok TE2 memiliki frekuensi karier APOE e4 yang lebih tinggi (48%) dibandingkan dengan mereka yang ditetapkan untuk mendapatkan plasebo (16%; p =0.03).
10
HASIL
11
HASIL Interaksi penatalaksanaan x waktu menunjukkan bahwa volume WMH meningkat lebih cepat pada kelompok OCEE dibandingkan dengan plasebo (p < 0.05).
12
HASIL GAMBARAN KESELURUHAN OTAK
48 Bulan tE2 lebih tinggi di bandingkan oCEE, namun placebo memberikan efek lebih tinggi dibanding keduanya 84 bulan : efek oCEE lebih tinggi dibanding tE2 namun lebih rendah dari placebo
13
HASIL GAMBARAN VOLUME VENTRIKEL
48 Bulan dan 84 bulan : oCEE tetap memberikan efek tertinggi dibandingkan tE2 dan plasebo
14
HASIL GAMBARAN VOLUME WMH
48 Bulan : tE2 memiliki efek tertinggi dibandingkan oCEE dan plasebo 84 bulan : oCEE memiliki efek tertinggi dibandingkan tE2 dan plasebo
15
HASIL GAMBARAN FUNGSI KOGNISI GLOBAL
48 Bulan : tE2 memiliki efek tertinggi dibandingkan oCEE dan plasebo 84 bulan : oCEE memiliki efek tertinggi dibandingkan tE2 dan plasebo
16
HASIL Peningkatan WMH tidak mencapai signifikansi statistik pada kelompok TE2 dibandingkan dengan plasebo setelah melakukan penyesuaian untuk usia. Perubahan skor kognitif global, ventrikular, keseluruhan otak, dan volume WMH tidak berbeda antara kelompok OCEE dan TE2
18
PEMBAHASAN Penelitian ini menyatakan tingkat perubahan volume otak secara umum dan fungsi kognitif pada TE2 atau OCEE tidak berbeda dari plasebo 3 tahun setelah paparan terhadap MHT. Volume WMH meningkat baik pada kelompok OCEE maupun TE2, dan angka peningkatan volume WMH secara statistik bersifat lebih besar secara signifikan dibandingkan plasebo. pada kelompok OCEE memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan TE2
19
PEMBAHASAN Volume korteks prefrontal dorsolateral tetap terjaga pada kelompok TE2. namun relatif terhadap plasebo selama penatalaksanaan dan pada 3 tahun setelah penatalaksanaan Selain itu, pemeliharaan volume korteks prefrontal dorsolateral yang lebih besar berkaitan dengan deposisi beta amiloid kortikal global pada kelompok TE2 lebih rendah 4 tahun MHT volume ventrikel angka yang lebih besar pada kelompok OCEE dibandingkan dengan kelompok plasebo Namun, 3 tahun setelah akhir MHT, angka ekspansi ventrikel tidak lagi berbeda dari kelompok plasebo.
20
PEMBAHASAN Fungsi kognitif global Tidak ada perbedaan efek yang menonjol pada fungsi kognitif terapi MHT selama dan segera setelah MTH penelitian Early versus Late Intervention with Estradiol Study wanita baru menopause tidak adanya efek kognitif menopause dini pada terapi MTH tidak adanya efek terhadap fungsi kognitif tidak menyingkirkan potensi efek kognitif jangka panjang pada perubahan struktural otak pada kelompok OCEE selama fase MHT Perubahan struktur otak masih ada potensi untuk mempengaruhi fungsi kognitif
21
PEMBAHASAN Pada WMH peningkatan baik selama dan setelah akhir MHT ditemukan pada kelompok OCEE maupun kelompok TE2 peningkatan volume WMH kelompok OCEE lebih besar dibandingkan plasebo WMH berkaitan dengan hipertensi dan penyakit iskemik pembuluh darah kecil yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua Ada kemungkinan bahwa sifat trombogenik estrogen telah mempengaruhi angka peningkatan volume WMH pada peserta uji MHT.
22
PEMBAHASAN Volume korteks prefrontal dorsolateral tetap terjaga pada kelompok TE2. namun relatif terhadap plasebo selama penatalaksanaan dan pada 3 tahun setelah penatalaksanaan Estradiol memperlihatkan efeknya pada otak, seperti mempertahankan integritas sinaps, dan mempermudah produksi beta amiloid yang larut, melalui reseptor estrogen penurunan estrogen setelah menopause dan penuaan densitas reseptor estrogen menurun. Pemberian MHT segera setelah menopause dapat menunda penurunan reseptor estrogen ini, dan efek estrogen dapat dipertahankan selama tahun-tahun menopausal dini. Namun, pengaruh usia dapat mempengaruhi efek penelitian ini, karena pada hasil ct Scan pemeliharaan korteks prefrontal dorsolateral menunjukan hasil menurun.
23
KESIMPULAN Fungsi estrogen terhadap perkembangan otak yaitu dapat mempertahankan integritas sinaps Berdasarkan studi observasional terapi hormon (estrogen) pertahankan fungsi neurologis & menurunkan resiko demensia diberikan awal menopouse Namun tidak berefek atau bahkan berbahaya apabila di berikan dikemudian hari Melihat efek pada MHT pada efek demensia akan membutuhkan waktu yang lama apabila MHT di berikan jauh setelah tiba masa menopouse
24
KESIMPULAN Pemeriksaan otak dengan menggunakan MRI mampu menilai perubahan struktur otak secara umum. Dan mampu melihat fungsi kognisi otak Saat menjalani terapi hormon, harus di sertai dengan penggunaan hormon progesteron Pemberian MHT segera dapat menunda penurunan reseptor estrogen. Penelitian ini membuktikan bahwa perubahan volume otak secara global dan fungsi kognisi otak pada wanita yang baru menopause yang telah menerima MHT tidak berbeda pada wanita yang menerima plasebo setelah penghentian MHT setelah 3 tahun terapi.
25
KELEBIHAN JURNAL Menambah wawasan mengenai bagaimana pengaruh dan efek dari menopouse hormon terapi/ terapi hormon saat menopouse terhadap struktur otak dan fungsi kognisi otak saat wanita telah menopouse Menjelaskan perubahan-perubahan pada masing-masing pada bagianotak secara keseluruhan, bagian ventrikel otak, dan pada WMH Mekanisme pendataan hasil yang bagus yaitu berupa kurva sehingga memudahkan dalam menilai efek terapi hormon pada 3 jenis obat terhadap struktur otak dan fungsi otak
26
KEKURANGAN JURNAL Hasil dapat menjadi bias karena jumlah sampel yang relatif kecil Teori tidak di jelaskan secara terperinci mengenai fungsi dari masing-masing obat dan cara kerjanya terhadap otak sehingga pada saat pembacaan hasil tidak jelas secara rinci mengenai kesesuaian hasil dari efek MHT secara teori. Pada penilaian fungsi kognisi tidak di jelaskan bagaimana cara penilaiannya. Jurnal lebih menitik beratkan pada penilaian struktur otak secara anatomis dengan menggunakan MRI dan CT Scan. Tidak dijelaskan bagaimana pengaruh volume ventrikel otak dan volume WMH terhadap efek fungdi kinerja otak.
27
KEKURANGAN JURNAL Banyak pengulangan pembahasan dan di setiap paragraf walaupun hal yang di bahas intinya sama. Tidak dijelaskan mengenai efek samping pada penggunaan MHT. Pada jurnal tidak dijelaskan apa yang seharusnya dilakukan sebelum pemberian MHT Hanya 2 jenis obat yang dilakukan penelitian pada penelitian ini.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.