Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom."— Transcript presentasi:

1 Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom.
Manajemen Media Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom. TREY research

2 Mengelola manajemen Penyiaran adalah mengelola manusia
Keberhasilan ditopang oleh tiga pilar utama: Teknik Program Pemasaran Keberhasilannya bergantung pada SDM yang baik Mengapa manajemen? Mengelola bisnis penyiaran adalah bisnis yang sangat menantang.

3 Tantangan Harus memenuhi harapan dari banyak pihak
Memenuhi harapan pemilik dan pemegang saham Memenuhi kepentingan masyarakat (komunitas) sebagai konsekuensi atas ijin siaran atau lisensi yang diberikan Negara. Memenuhi fungsi: Media yang beriklan Media yang menghibur Media yang informative Media yang melayani Memenuhi kepentingan pemasang iklan, audience, pemilik dan karyawam

4 Tantangan Lain Menghadapi berbagai macam kompetisi
Kompetisi dengan media penyiaran lain seperti internet dan tv kabel Add a footer

5 Mengapa Manajemen Diperlukan?
Untuk Mencapai tujuan organisasi atau perusahaan Untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan sasaran-sasaran, dan berbagai kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi. Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam kerja organisasi Add a footer

6 Manajemen “The process of planning and organizing, influencing, and controlling to accomplish organizational goals through coordinated use of human and material resources” (Wayne Mondy, 1983) Tingkatan Manajemen: Manajer tingkat bawah (Misalnya manajer produksi) Manajer Menengah (kepala departemen penjualan, program, berita, teknik dan bisnis) Manajer puncak (direktur atau presiden direktur) Add a footer

7 Fungsi Manajemen Empat Fungsi Manajemen Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing) Pengarahan dan memberikan pengaruh (directing/influencing) Pengawasan Add a footer

8 Planning Mencakup Kegiatan: Penentuan Tujuan Media Penyiaran
Menentukan target Menentukan visi Menentukan misi Mempersiapkan Rencana dan Strategi Pemilihan sekumpulan kegiatan dan memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa Add a footer

9 Planning dan Penelitian
Survey Riset Khalayak dan penetunagn STPFP Survey Riset Khalayak (Potensi Audience/Pendengar) Lembaga Survey (statistic, SRI, Franksman DSB) Menentukan STPFP Segmentasi: penilaian khalayak pendengar, meliputi demografi, geografi, psikografi, behaviour Targetting: Perilaku khalayak yang ditargetkan Positioning: audience mind awareness Formatting: Format Acara Programming: penyusunan acara Add a footer

10 Segmentasi Strategi untuk membidik audience dengan lebih spesifik
(menempatkan program acara sesuai dengan segmen pendengar yang telah dibedakan, diseleksi kemudian terpilih segmen pendengar yang menarik) Mengapa Perlu Segmentasi? Tingkat persaingan antar radio dan televise Kemampuan perusahaan yang tidak akan mampu melayani semua pasar secara keseluruhan (multi segmen tidak tepat dilakukan dalam satu wilayah yang memiliki banyak radio) Add a footer

11 Segmentasi Segmentasi adalah proses dari keseluruhan pasar yang heterogen untuk suatu produk atau jasa, dibagi dalam beberapa segmen, setiap segmennya cenderung serupa dalam seluruh aspeknya yang penting. (Saladin, 1994) Add a footer

12 Segmentasi Segmentasi Geografis Segmentasi Demografis
Membagi khalayak dalam unit-unit geografis (wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, kepadatan dan iklim) Segmentasi Demografis Umur, jenis kelamin, pendapatan, siklus hidup keluarga, pekerjaan, pendidikan, agama, kebangsaan, kelas social dan ras Segmentasi Psikografis Pengelompokan khalayak dari nilai-nilai yang dianut, gaya hidup dan ciri kepribadian Segmentasi Behaviouristik Tingkat pengetahuan sikap dan penggunaan terhadap suatu media tertentu Add a footer

13 Segmentasi Segmentasi tunggal atau segmentasi serba ragam
Segmentasi 4 kwadran, usia muda, dewasa, kelas atas, dan kelas bawah Add a footer

14 Segmentasi Lingkup Segmentasi akan semakin luas pada tingkatan geografis dan semakin tajam pada psikografis. Pada daerah yang kompetisinya tidak tinggi segmentasi yang luas atau multi segmen masih bisa diterapkan Pada daerah kompetisi tinggi segemntasi semakin tajam Media “menjual” audience, seberapa besar ceruk audience mempengaruhi target iklan yanga akan masuk pula, segmen yang terlalu kecil juga tidak menarik iklan. Add a footer

15 Segmentasi Penetapan segmentasi harus hati-hati, karena beberapa perubahan apabila tidak diantisipasi akan membuat segmentasi mengalami kegagalan. “Adanya perubahan yang memberikan dampak pada pelanggan dan pesaing membuat persaingan semakin ketat, maka segmentasi awal yang dimiliki perusahaan yang tidak memadai lagi, harus diganti atau dilengkapi ,melalui proses resegmentasi yaitu segmentasi ulang untuk memilah-milah pasar yang heterogen, menjadi satuan-satuan pasar yang bersifat homogeny, yang seringkali juga diikuti dengan reposisioning dan retargeting, untuk mendapatkan peluang bisnis dan citra baru bagi perusahaan” (Kertajaya, 1995) Add a footer

16 Targetting & Positioning
Memilih khalayak yang akan diraih atau ditargetkan. Dari segmentasi yang ada, kemudian ditetapkan target audience yang akan disasar itu dengan lebih focus. Misal: menurut segmentasi berdasar geografis DIY terdiri dari 5 daerah tingkat II (Kota dan Kabupaten) tapi target yang disasar hanya difokuskan di dua dati II saja. Begitu pula dengan segmentasi yang lain, ada focus yang lebih tajam untuk target audience nya Add a footer

17 Targeting & Positioning
“Suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk, merk, perusahaan, individu atau apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya ” (Khasali, 1992) “Radio positioning adalah sebuah sikap untuk menyatakan diri dari sebuah radio station terhadap khalayak pendengar bahwa radio tersebut mengkhususkan diri hanya pada format dan segmen khalayak pendengar sasarannya (target Audience)” (Lesanpura) Add a footer

18 Targeting & Positioning
Positioning radio dilakukan dengan cara: Slogan Pesan-pesan yang mudah menanamkan prospek, filosofi dasar radio di dalam benak khalayak Station Image Penampakan citra ini dilakukan melalui publikasi yang luas Monitoring Memonitor gerak perilaku khalayak pendengar dan pesaing Station Identity Dilakukan melalui pemutaran jingle, sponsorship (misal pembuatan stiker) Add a footer

19 Formatting Formatting: menentukan format station yang memiliki fungsi sebagai alat untuk mengatur kompetisi antar RSS yang jumlahnya banyak dan memenuhi tuntutan khalayak yang semakin beragam. Sehingga, akan meningkatkan “share of audience”untuk mendapatkan perolehan dari iklan. Add a footer

20 Formatting Pertimbangan dalam menentukan format
Monitoring media pesaing, sama atau berbeda Memformulasi dengan kultur yang ada Disesuaikan dengan segmentasi yang telah dilaksanakan, meliputi geografis, demografis, psikografis, dan perilaku Acara unggulan atau tidak Berdasarkan trend yang ada di masyarakat Pola siklus waktu tertentu Kemampuan dan sumber daya yang dimiliki Kegiatan promosi yang dilakukan Penyusunan program Add a footer

21 Thank You April Hansson +1 23 987 6554 april@treyresearch.com


Download ppt "Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google