Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

pengelolaan persediaan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "pengelolaan persediaan"— Transcript presentasi:

1 pengelolaan persediaan
Muhammad Bagir., S.E., M.T.I

2 Fokus Pengelolaan persediaan
Berapa banyak yang harus dipesan pada waktu tertentu ? Berapa banyak jenis persediaan yang harus disimpan ? Kapan sebaiknya persediaan dipesan ?

3 Tujuan pengelolaan persediaan
Menyediaan persediaan yang dibutuhkan untuk menyokong operasi dengan biaya minimum

4 Biaya Persediaan Biaya yang berhubungan dengan persediaan
Biaya penyimpanan persediaan Biaya pengadaan persediaan Biaya akibat kekurangan persediaan

5 Termasuk Biaya Pemesanan – Ordering Costs
Biaya selama proses pesanan Biaya pengiriman permintaan Biaya penerimaan barang Biaya penempatan barang ke dalam gudang Baiaya prosesing pembayaran kepada supplier

6 Kuantitas Pemesanan Yang Optimal
Dalam penentuan persediaan yang optimal dapat digunakan model kuantitas pemesanan yang ekonomis : Economic Ordering Quantity Model = EOQ EOQ adalah Kuantitas persediaan yang optimal atau yang menyebabkan biaya persediaan mencapai titik terendah  Model EOQ adalah Suatu rumusan untuk menentukan kuantitas pesanan yang akan meminimumkan biaya persediaan.

7 Dua Dasar Keputusan Dalam Model EOQ
Berapa jumlah bahan mentah yang harus dipesan pada saat bahan tersebut perlu dibeli kembali – Replenishment cycle Kapan perlu dilakukan pembelian kembali – reorder point

8 Model EOQ h . C EOQ = Keterangan : H = Harga beli per unit
2. D. S h . C Keterangan : H = Harga beli per unit S = Penjualan tahunan F = Biaya tetap C = Biaya penyimpanan

9 Model EOQ Hubungan jumlah unit dan waktu dalam model EOQ

10 Economic Order Quantity(EOQ)
Terdapat asumsi yang digunakan pada metode EOQ, antara lain: 1) Barang yang dipesan dan disimpan hanya satu macam. 2) Kebutuhan/permintaan barang diketahui dan konstan. 3) Biaya pemesanan dan biaya penyimpanan diketahui dan konstan. 4) Barang yang dipesan, harus diterima dalam satu batch. 5) Harga barang tetap dan tidak tergantung dari jumlah yang dibeli (tidak ada potongan kuantitas). 6) Waktu tenggang ( lead time) diketahui dan konstan

11 Formula Biaya Biaya pemesanan per tahun = Frekuensi Pesanan × Biaya Pesan = D/Q × S Biaya penyimpanan per tahun = Persediaan rata-rata × Biaya Penyimpanan= D/2 × H Total biaya pertahun = Biaya Pemesanan + Biaya Penyimpanan=(D/Q × S) + (D/2 × H) EOQ terjadi bila: Biaya Pemesanan = Biaya Penyimpanan ↔ (D/Q × S) + (D/2 × H) Sehingga: Q= 2𝐷𝑆 𝐻 Q adalah EOQ, yaitu jumlah pemesanan yang memberikan biaya total persediaan rendah. Dimana: D = Jumlah kebutuhan barang (unit/tahun) S = Biaya pemesanan (Rp./pesanan) h = Biaya penyimpanan (% terhadap nilai barang) C = Harga barang (Rp./unit) H = Biaya penyimpanan (Rp./unit/tahun)= ℎ × c Q = Jumlah pesanan (unit/pesanan) F = Frekuensi pemesanan (kali/tahun) T = Jarak waktu antar pesanan (tahun, hari) TC= Biaya total persediaan (Rp./tahun)

12 Contoh Soal F= D/Q = 12000/2000 = 6 kali/tahun
Diketahui: D= unit S = Rp h= 10% C = Rp. 3000 H= ℎ × c = Rp. 300 Jawaban : EOQ atau Q= 2𝐷𝑆 𝐻 = 2 𝑥 𝑥 =2000 𝑢𝑛𝑖𝑡 F= D/Q = 12000/2000 = 6 kali/tahun T= Jumlah hari kerja pertahun / Frekuensi pesanan = 365 / 6 = 61 hari

13 Model Persediaan Pemesanan Tertunda
Biaya penyimpanan untuk setiap siklus pesanan = 𝑏 2 𝐻 2𝐷 Frekuensi pesanan per tahun = 𝐷 𝑄 Maka biaya penyimpanan pertahun = 𝑏 2 𝐻 2𝑄 Biaya kekurangan persediaan per tahun = (𝑄−𝑏) 2 𝐻 2𝑄 Dimana: b = on hand inventory Q‒b= back order(jumlah barang yang dipesan tetapi belum dapat dipenuhi)

14 Model Persediaan Pemesanan Tertunda
Maka: Total biaya persediaan (TC) = biaya pemesanan + biaya penyimpanan + biaya kekurangan persediaan TC = 𝐷 𝑄 S + 𝑏 2 𝐻 2𝑄 + (𝑄− 𝑏) 2 𝐻 2𝑄 Sehingga nilai Q dapat diperoleh, yaitu: Q = 2𝐷𝑆 𝐻 𝐵+𝐻 𝐻 Maka b juga dapat diperoleh, yaitu: b = 2𝐷𝑆 𝐻 𝐵 𝐵+𝐻

15 Model Persediaan Potongan Kuantitas
𝑇𝐶= 𝐷 𝑄 . 𝑆+ 𝑄 2 . 𝐻+𝐷𝐶 Prosedur penyelesaian: 1) Hitung EOQ pada harga terendah. Bila EOQ fisible (jumlah yang dibeli sesuai dengan harga yang dipersyaratkan) maka kuantitas tersebut dipilih. 2) Bila EOQ tidak fisible hitung total biaya pada kuantitas terendah pada harga tersebut. 3) Hitung EOQ pada harga terendah berikutnya. Bila fisible hitung total biayanya. Kemudian bandingkan total biaya dari kuantitas pesanan yang telah dihitung. Kuantitas optimal adalah kuantitas yang mempunyai total biaya terendah. 4) Apabila langkah 3 masih tidak fisible, ulangi langkah 2 dan 3 sampai memperoleh EOQ yang fisible atau perhitungan tidak mungkin lagi dilanjutkan.

16 Contoh Soal: Contoh 2: Toko kamera mempunyai tingkat penjualan kamera jenis tertentu sebanyak unit pertahun. Untuk setiap pengadaaan kamera, toko tersebut mengeluarkan biaya Rp perpesanaan. Biaya penyimpanan kamera perunit/tahun sebesar 20% dari nilai barang. Harga barang perunit sesuai dengan jumlah pembelian sbb : Kuantitas Pesanan (Unit) Harga/Unit (Rp) < 500 50.000 500 – 999 49.000 1000 – 1999 48.500 2000 – 2999 48.000 >= 3000 47.500

17 Jawaban Penyelesaian pada harga 47.500
EOQ atau Q = 2𝐷𝑆 𝐻 = 2 𝑥 5000 𝑥 ,2 𝑥 = 718 EOQ tidak fisible karena harga berlaku untuk pembelian lebih dari unit. TC = 𝐷 𝑄 . 𝑆+ 𝑄 2 . H + DC TC = ()× (0,2 × ) + (5.000 × ) = Rp Penyelesaian pada harga EOQ atau Q = 2𝐷𝑆 𝐻 = 2 𝑥 5000 𝑥 ,2 𝑥 = 714 EOQ tidak fisible karena harga berlaku untuk pembelian dari – unit. TC = ( x )+( x0,2×48.000)+(5.000×48.000) = Rp

18 Jawaban… Penyelesaian pada harga 48.500
EOQ atau Q = 2𝐷𝑆 𝐻 = 2 𝑥 5000 𝑥 ,2 𝑥 = 711 EOQ tidak fisible karena harga berlaku untuk pembelian dari – unit. TC = 𝐷 𝑄 . 𝑆+ 𝑄 2 . H + DC TC=( x490000)+( x0,2×48500)+(5000×48500)=Rp Penyelesaian pada harga EOQ atau Q = 2𝐷𝑆 𝐻 = 2 𝑥 5000 𝑥 ,2 𝑥 = 707 EOQ fisible karena harga berlaku untuk pembelian dari 500 – 999 unit. TC = ( x )+( x0,2×49.000)+(5.000×49.000) = Rp

19 Jawaban… Rangkuman perhitungan
Total biaya terendah Rp , maka jumlah pesanan yang paling optimal unit Harga/Unit Kuantitas Pembelian EOQ Visible Q Visible Total Biaya (Ribu Rp) 47500 >=3000 718 Tidak 3000 48000 714 2000 48500 711 1000 49000 707 Ya

20 Contoh Soal: Kebutuhan bahan dalam satu periode (satu tahun) atau R = unit. Biaya tiap kali pesan (O) = Rp 300,- dan Biaya simpan per unit per tahun Rp 30,- Pertanyaan : a. Hitung EOQ ? b. Hitung TC ? Jawaban : EOQ = Q = V ( ) / 30 = 200 unit TC = Biaya Pesan + Biaya Simpan = ( R/Q ) x O ( Q / 2 ) x H = (2000/200) x (200/2) x 30 = =

21 Pemesanan Ulang – Reorder Point
Titik dimana pemesanan harus dilakukan lagi untuk mengisi persediaan Titik pemesan ulang = Waktu tunggu x tingkat penggunaan

22 Persediaan Pengaman – Safety Stocks
Persediaan tambahan yang dimiliki untuk berjaga-jaga terhadap perubahan tingkat penjualan atau kelambatan produksi – pengiriman Maka Persediaan awal = EOQ + Safety stock Persediaan rata – rata = ( EOQ / 2 ) + safety stock

23 Menentukan Besarnya Safety Stock
Faktor pengalaman Faktor dugaan Biaya Keterlambatan Contoh : Penggunaan per hari 15 Kg Keterlambatan pengiriman 10 Hari Maka besarnya safety stock = 10 x 15 Kg = 150 Kg

24 Contoh Kasus Perusahaan A penjualan 2,6 juta kg terigu, biaya pemesanan $ 5000, biaya penyimpanan 2 % dari harga beli dan harga beli $ 5 /kg. Persediaan pengaman kg dan waktu pengiriman 2 minggu dan setiap pemesanan terigu harus dengan kelipatan kg

25 Besarnya EOQ h . C EOQ = =  ( 2 x 5000 x 2600000) / (0.02 x 5 )
2. D.S h . C EOQ = =  ( 2 x 5000 x ) / (0.02 x 5 ) = Kg = Kg

26 Pemesanan Ulang Penggunaan per minggu = ( 2.600.000 / 52 ) = 50.000 Kg
Titik pemesan ulang = Waktu pengiriman + safety stock = (2 minggu x ) = = Kg

27 Pemesanan Dalam Satu Tahun
= ( / ) = 5,098 kali atau 72 hari = 10 minggu Tingkat Pemakaian per hari = ( / 365 ) = 7.123, 287 Kg atau Kg

28 Biaya Penyimpanan TIC = (0,02) x ( $ 5) x (510.000 / 2)
= $

29 Biaya Pemesanan TOC = F. ( S / Q ) TOC
= $ 5000 x ( / ) = $ 5000 x (5,098) = $ ,20

30 Biaya Safety Stock = C. P . (safety stock)
= (0,02) x ( $ 5 ) x ( ) = 0,1 x ( ) = $ 5.000

31 Total Biaya Persediaan - TIC
= Biaya Penyimpanan + Biaya Pemesanan + Biaya safety stock = $ $ ,20 + $ 5.000 = $ , 20

32 Grafik EOQ Kg Dalam satu tahun 13 kali 560.000 500.000 EOQ 250.000
Reorder point Safety stock 50.000 Minggu 5 8 10

33 Latihan/Tugas Sebuah perusahaan membutuhkan bahan baku klasifikasi B dalam satu tahun (R) = 4500 unit. Biaya tiap kali pesan (0) sebesar = Rp 400,-. Harga bahan baku per unit sebesar Rp 800,- dan biaya simpan per unit per tahun sebesar 5% dari harga beli bahan baku. Hitung EOQ dan TC


Download ppt "pengelolaan persediaan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google