Memproduksi Foto Cantik dengan Komposisi Pas Memotret makanan memerlukan dedikasi yang tidak sekedar basa-basi. Setiap detail dipertimbangkan dan setiap.

Presentasi berjudul: "Memproduksi Foto Cantik dengan Komposisi Pas Memotret makanan memerlukan dedikasi yang tidak sekedar basa-basi. Setiap detail dipertimbangkan dan setiap."— Transcript presentasi:

1 Memproduksi Foto Cantik dengan Komposisi Pas Memotret makanan memerlukan dedikasi yang tidak sekedar basa-basi. Setiap detail dipertimbangkan dan setiap kemungkinan diperhitungkan sebelum akhirnya dieksekusi. Komposisi memerankan sebuah elemen atau komponen penting di dalam fotografi. Tata letak yang harmonis akan mampu menjerat berpasang-pasang mata untuk mengamati sebuah obyek di dalam foto Anda dengan beraneka apresiasi. Keberhasilan sebuah komposisi tentu dapat diraih dengan mengaplikasikan aturan-aturan fotografis sebagai guidelines, seperti rule of thirds, simplicity, menggunakan pola, menggunakan garis-garis sebagai acuan, menegaskan tekstur atau bermain dengan pengulangan pola tertentu. Walaupun sebetulnya aturan-aturan ini dapat didobrak dengan melakukan modifikasi, tetaplah aturan-aturan ini dijadikan landasan untuk menghasilkan keseimbangan tata letak di dalam sebuah foto. Rule of thirds adalah aturan yang sering dipakai oleh para fotografer. Intinya adalah dengan pembagian ruang-ruang di dalam atur pandang menjadi sepertiga bagian dan meletakkan obyek di titik-titik persimpangan akan membuahkan komposisi yang seimbang dan menarik. Garis-garis dan titik-titik persimpangan tersebut merupakan panduan dimana point of view (POI) atau focal point diletakkan. Misalnya, seperti foto berikut ini, strawberry di depan menjadi POI dan berada pada sebuah titik persimpangan prinsip rule of thirds. Simplicity pada prinsipnya mengutamakan keindahan focal point, dengan demikian up-close and personal approach dapat dicapai dengan menyederhanakan background, sehingga mata audience akan terpusat pada titik penting tersebut. Lines dapat menjadi sebuah approach untuk diterapkan pada food photography, baik itu garis diagonal, garis lintang, garis bujur, atau 'S Curves'. Contrast dapat diterapkan untuk memunculkan titik penting pada sebuah obyek yang ditunjang dengan permainan warna, volume makanan, selain juga dengan pemanfaatan ketrampilang lighting, misalnya dengan menggunakan high-key atau low-key lighting. Camera Angles menentukan sudut pandang yang berbeda jika diambil dari beberapa sudut pengambilan yang beragam. Pola, Tekstur, Warna, berkaitan erat satu dengan yang lainnya, tentu juga merupakan elemen penting dalam komposisi. Dalam satu piring makanan kita dapat melakukan observasi pola, tekstur, dan warna yang berbeda, sehingga kita dapat menetapkan sudut pengambilan yang sesuai dengan jenis makanan tertentu.(Empat Rana) Artikel ini merupakan bagian kedua dari lima tulisan kiat fotografi digital hasil kerja sama Kompas.com dengan Elex Media Komputindo. Kali ini yang diangkat adalah Home Food Photography yang disarikan dari buku "Food Photography Made Easy" yang ditulis Empat Rana.