Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIvan Johan Oesman Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
PERAN IKATAN APOTEKER INDONESIA PADA PENINGKATAN KOMPETENSI APOTEKER
2
Three dimensions of pharmacist
PROFESSIONAL/ COMPETENCE: Standard of Professional Practice Personal Professional Development ETHICAL: Moral Behaviour LEGAL/ REGULATION: - Standard of Care
3
A publication from the World Health Professions Alliance
Definition of Competence Competence is a level of performance demonstrating the effective application of knowledge, skill and judgement (ICN 1997).
4
The Vancouver consultancy agreed that pharmacists must possess specific knowledge, attitudes, skills and behaviours to equip them to perform these roles effectively. These professional characteristics should be regarded as required outcomes of basic education and training of pharmacists..
5
KOMPETENSI APOTEKER Adalah kemampuan minimal seorang Apoteker yang menggambarkan penguasaan akan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude) yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan dalam praktik/kerja.
6
Dalam dunia profesi hanya ada dua katagori kemampuan: KOMPETEN atau TIDAK KOMPETEN
TIDAK ADA ISTILAH AGAK KOMPETEN
7
(Pharmacy Board of South Australia, Nopember 2007)
Kompetensi , dicapai melalui proses : Belajar ( memperoleh Ilmu ) Praktik (memperoleh pengalaman) Mengikuti CPD (untuk memenuhi kebutuhan / kekurangan unsur kompetensi) (Pharmacy Board of South Australia, Nopember 2007)
8
Pelaksanaan Pembelajaran
Kompetensi Apoteker Pendidikan S1 Training Calon Apoteker (PSPA) Pendidikan Apoteker Berkelanjutan (CE/ CPD) Knowledge +++++ Knowledge ++ Practical +++ Knowledge + Practical ++++ Dosen Preceptor Trainer
9
EXPERIENTIAL LEARNING SELF-DIRECTED LEARNING
STANDAR KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA BEHAVIOUR CHANGING GAP NEED ASSESSMENT EXPERIENTIAL LEARNING SELF-DIRECTED LEARNING BASELINE
10
Siklus dalam Experiential Learning
Refleksi Perencanaan Tindakan Evaluasi Pencatatan (Portofolio) (Rouse, 2004)
11
Apa yang harus dipersiapkan?
Study, self study Organisasi Profesi Kurikulum Pendidikan Farmasi Peraturan Pemerintah
12
Struktur Organisasi IAI
Ada 3 Wakil Ketua yang bertangungjawab pada kompetensi yaitu : Wakil Ketua Bidang Peningkatan Pendidikan Apoteker Wakil Ketua Bidang Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Apoteker Wakil Ketua Bidang Apoteker Advance dan Apoteker Spesialis
13
Wakil Ketua Bidang Peningkatan Pendidikan Apoteker
Kurikulum Pendidikan Apoteker UKAI Akreditasi
14
Uji Kompetensi Apoteker Indonesia
Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) merupakan upaya standardisasi kompetensi apoteker UKAI diselenggarakan untuk menguji penguasaan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku calon lulusan pendidikan profesi apoteker dalam rangka memperoleh Sertifikat Kompetensi Apoteker Indonesia sebagai dasar untuk melakukan praktik kefarmasian di Indonesia. Penyelenggaraan UKAI sebagai ujian nasional pada tahap akhir pendidikan diharapkan mendorong kesadaran mawas diri dan upaya pengembangan diri apoteker secara berkelanjutan (life-long learning).
15
Uji Kompetensi Apoteker Indonesia
Sebagai alat ukur pencapaian kompetensi, penyelenggaraan UKAI merupakan bagian integral sekaligus komplementer terhadap sistem ujian di institusi. Materi uji disusun mengacu pada Standar Kompetensi Apoteker Indonesia. Metode uji yang dikembangkan terdiri dari: (1) Metode Cognitive Based-Test (MCQ’s) yang dilaksanakan dalam bentuk Computer Based-Test (CBT), dan (2) Metode Performance Based-Test atau Skill’s Based-Test dalam bentuk OSCE (Objective Structured Clinical Examination).
16
Wakil Ketua Bidang Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Apoteker
CPD dan Preseptor Resertifikasi Kompetensi dan Profesionalisme Apoteker
17
What is CPD? CPD is ANYTHING that helps you to be a better pharmacy technician Participation in continuing professional development (CPD) is central to working as a professional. (
18
Program Pendidikan Apoteker Berkelanjutan (P2AB) adalah serangkaian upaya sistematis pembelajaran seumur hidup untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi apoteker yang meliputi berbagai pengalaman/pelatihan keprofesian setelah pendidikan formal dasar yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan moral serta sikap professional apoteker agar apoteker senantiasa layak untuk menjalankan profesinya (CPD : Continuing Professional Development)
19
How to guide Self-appraisal (identify learning needs) Evaluation
Personal Plan (how to address learning needs) Action (meeting the learning needs) Documentation (telling the story) Evaluation (were the learning needs met ?)
21
CPD dan Preseptor Materi CPD harus spesifik, relevan, dapat dilakukan, terukur dan tertentu waktunya Penyiapan Modul CPD CPD melalui jurnal CPD online TOT Preseptor
22
Materi Pelatihan Calon Preseptor
Teknik berpraktik profesional Teknik mendidik calon apoteker
23
Materi Pelatihan Calon Preseptor – Teknik Berpraktik Profesional
Membangun profesionalisme calon apoteker Patient care process Professional Communication: Health screening: “point of care testing” Responding to symptoms Prescription handling
24
Materi Pelatihan Calon Preseptor – Teknik Berpraktik Profesional
Compounding & Dispensing Counseling Follow-up patient Drug Information retrieval Managerial activities
25
Materi Pelatihan Calon Preseptor – Teknik Mendidik Calon Apoteker
Standar Kompetensi Apoteker Indonesia (entry level) Tugas dan Kewajiban Preseptor Menyusun aktivitas selama PKP Profesionalisme Apoteker Prinsip pembelajaran orang dewasa (adult learning) Teknik memberi umpan balik dan evaluasi PKP Aspek Legal dalam membimbing PKP
26
Resertifikasi Program Pendidikan Apoteker Berkelanjutan (P2AB) Kompetensi dan Profesionalisme Apoteker - proses untuk memperoleh Sertifikat Kompetensi bagi seorang Apoteker yang sudah memiliki sertifikat kompetensi yang telah atau akan habis masa berlakunya melalui pengumpulan Satuan Kredit Partisipasi (SKP) Pengumpulan skp untuk 5 (lima) domain Selama 5 (lima) tahun mengumpulkan 150 skp Penyempurnaan pedoman berdasar masukan saat Rakernas dan Kongres Penyempurnaan SKAI
27
Kompetensi dan Profesionalisme Apoteker
Penyempurnaan GPP Penyiapan Modul Pelatihan GPP TOT GPP CPD untuk apoteker ASN CPD untuk apoteker distribusi
28
Wakil Ketua Bidang Apoteker Advance dan Apoteker Spesialis
Pendidikan dan latihan bagi apoteker bekerja sama dengan institusi lain
29
[ LPP - SDM ] yanananda1952@yahoo.com; totoksudjianto270@yahoo.co.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.