Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan 14 Class Diagram.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan 14 Class Diagram."— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 14 Class Diagram

2 Class diagram

3 Pendahuluan Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

4 Pendahuluan Class memiliki tiga area pokok : 1. Nama 2. Atribut
3. Metoda Contoh: mahasiswa (kelas) memiliki NIM, alamat, dan nomor telepon (atribut). Mahasiswa mendaftar kelas, membatalkan kelas, meminta transkripsi nilai (metode)

5 CLASS DIAGRAM (LANJUTAN)
Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut : Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya Public, dapat dipanggil oleh siapa saja Nama Class Atribut Metode/operasi

6 Class Diagram - Association
Obyek berhubungan dengan obyek lain Hubungan digambarkan dalam garis yang menghubungkan antara dua kelas Label (meski opsional) biasanya dalam satu atau dua kata menggambarkan asosiasi (relasi)

7

8 MULTIPLICITY Unspecified Exactly one Zero or more (many, unlimited)
One or more Zero or one (optional scalar role) Specified range Multiple, disjoint ranges Specification of multiplicity flushes out business rules and assumptions. The lower bound is critical, as the lower bound is what determines whether or not the relationship is optional (e.g., a lower bound of 0 indicates that the relationship is optional). Multiplicity is needed on both ends of a relationship, even if you can only navigate in one direction. Even though there is no need to navigate in that direction, the multiplicity still provides valuable business information. Sometimes navigation decisions are made for performance reasons, which may change over time. The multiplicity should reflect the requirements. Navigation is discussed on later slides. The use of ‘N’ instead of ‘*’ is Booch, not UML (e.g., the use of “0..N” and ‘N’ is not UML). 1 0..* * 1..* 0..1 2..4 2, 4..6

9 Inheritance Seringkali satu atau lebih kelas memiliki atribut dan/atau metode yang sama. Kita tidak perlu menuliskan kode yang sama berulang kali, sehingga digunakan mekanisme Inheritance If A inherits from B A is the subclass of B, B is the superclass of A Pure inheritance: jika A mewarisi seluruh atribut dan metode dari B.

10

11 CONTOH CLASS DIAGRAM

12 Contoh Class + Program

13 public class Mahasiswa {
String nrp; String nama; public Mahasiswa(String newNrp, String newNama){ this.nrp = newNrp; this.nama = newNama; } public String getNrp(){ return nrp; public String getNama(){ return nama; public static void main(String[] args){ Mahasiswa mhs = new Mahasiswa (" ", "Andi"); System.out.println("Nrp : " + mhs.getNrp()); System.out.println("Nama : " + mhs.getNama());


Download ppt "Pertemuan 14 Class Diagram."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google