PATOFISIOLOGI DAN TERAPI PENYAKIT GINJAL

PATOFISIOLOGI DAN TERAPI PENYAKIT GINJAL
FAIK AGIWAHYUANTO, S.Kep.,m.kes 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

Anatomi pada Sistem Urinaria
25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

PRODI IKM / FKES / UDINUS
Ren / Ginjal 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

4 Organ pada Sistem Urinaria
Ginjal Mengeluarkan sekret urin Ureter Menyalurkan urin dari ginjal ke kandung kemih Kandung kemih Menampung urin sebelum dibuang ke luar tubuh Uretra Mengeluarkan urin dari kandung kemih 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

Posisi Kedudukan Ginjal
Posisi = belakang Cavum Abdominalis pada kedua sisi vertebra lumbalis ke Letak ginjal kanan sedikit lebih rendah daripada kiri, karena di sblh kanan diduduki oleh hati. Ukuran = tiap ginjal (panjang = 6-7,5 cm; tebal = 2,5 cm ; berat pada usia dewasa = 140 gram) Dibungkus = lapisan ginjal dibungkus oleh lapisan lemak yg tebal dibelakang peritonium. Besar ginjal yg paling besar adalah ginjal kanan. Apabila dilihat dari besarnya bahwa ginjal yg dimiliki lebih panjang daripada wanita 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

Fungsi Ginjal Mengekskresikan zat toksin Mempertahankan suasana keseimbangan cairan Mempertahankan asam basa cairan tubuh agar kondisi asam basa tubuh pada manusia bisa balance Mempertahankan garam dan zat lain pada tubuh yg diperlukan oleh tubuh Mengekskresi zat sisa metabolisme 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

Proses Pembentukan Urin

Tahapan Pembentukan Urin
Filtrasi Terjadi di glomerolus tepatnya di afferent ginjal, fungsi menyaring darah dari sisa metabolisme Reabsorbsi Reabsorbsi atau penyerapan kembali terjadi pada tubulus bawah. Dan yg diserap kembali adalah sisa proses yg masih aktif (glukosa, clorida, Phospat, Bikarbonat) Sekresi / Augmentasi Yang dikeluarkan adalah sisa zat yang diubah bentuk cairan  dialirkan ke piala ginjal  ureter  ditampung di kandung kemih  dikeluarkan ke luar tubuh melalui uretra 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

Perbedaan pada Pria dan Wanita

Uretra yaitu sebuah saluran yang berjalan dari leher kandung kemih ke lubang luar, dilapisi dengan membran mukosa yang bersambung dengan membran yang melapisi kandung kencing. Uretra pada wanita = panjang 2,5 – 3,5 cm. Uretra pada pria = panjang 17 – 22,5 cm. Ciri urine normal : Jumlah rata-rata per hari untuk BAK adalah 1-2 liter per hari. Warna urine bening dan tidak ada endapan warna orange sampai coklat Bau khas tajam urine Reaksi asam pada pH 6. Berat jenis ketika diperiksa laboratorium adalah 1010 – mikrogram. Komposisi urine normal adalah air 96% dan benda padat 4% (terdiri atas 2% urea dan 2% produk metabolik lain). 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

GGK Definisi GGK / PGK yaitu Suatu proses patofsisiologis dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, dan pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal. 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

Faktor Resiko Penyebab Gagal Ginjal
Susceptibility (Peningkatan resiko) Bertambahnya umur Penurunan massa ginjal & BB lahir rendah Riwayat keluarga Edukasi & pendapatan yg rendah Inflamasi sistemik dyslipidemia Initiation (faktor scra langsung dpt menyebabkan kerusakan ginjal) Diabetes melitus Hipertensi Penyakit autoimun Penyakit ginjal polikistik Toksisitas obat Progression (Faktor resiko yg menyebabkan kerusakan ginjal semakin memburuk) Glikemia Peningkatan tekanan darah Proteinuria merokok 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

Klasifikasi GGA & GGK (Kenward & Tan, 2003)
Ditandai dgn gejala timbul scr tiba2 & penurunan scr cepat volume urin Laju filtrasi glomerolus dpt scr tiba2 menurun sampai dibawah 15ml/minute Akibatnya peningkatan kadar serum urea, kreatinin  sifat reversibel tapi mortalitas tinggi GGK Ditandai dgn berkurangnya fungsi ginjal scr perlahan, berkelanjutan, tersembunyi, bersifat irreversibel Terjadi penurunan/kehilangan fungsi pada seluruh nefron 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

Penilaian & Tingkat GGK

Tahapan terjadinya CKD

Gejala dan Tanda Pada tingkat minimum Tanda Umum Pengukuran SCr Penghitungan GFR Urinalisis untuk micro-albumin & protein total Stage 3,4, dan 5 Pengatasan komplikasi yg menyertainya  anemia, risiko, cardiovaskuler, penyakit tulang metabolik, malnutrisi, gangguan cairan & elektrolit Gejala yg timbul Gejala Pada stase 1 & 2 tidak ada gejala Pada stase 3 & 4 minimal gejala Pada stase 5 timbul : Pruritus, mual, muntah, perdarahan abnormal, gejala anemia & gejala penurunan Hb 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

Tanda dan Test Lab TANDA Kardiovaskuler LVH, CHF, hiperhomocysteinemia, dyslipidemi, palpitasi, aritmia, perubahan EKG, peningkatan CK-MB, & CK, hipertensi semakin berat, edema Muskuloskeletal Kram, nyeri otot Neuropsychiatric Depresi, antiansietas, gg mental, lemah, disfungsi sexual Gastrointestinal GERD, kontipasi, pendarahan GI, mual, muntah TEST LABORATORIUM GFR normal atau abnormal dg atau tanpa abnormalitas struktur ginjal Adanya albumin urin atau protein Patologi pd jaringan ginjal Endokrin Peningkatan sensititifitas thdp insulin Hyperparatiroid sekunder Penurunan aktivasi vit D Deposisi β2-microglobulin, gout Hematologi Anemia, defisiensi besi, pendarahan 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

Dx CKD 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

Evaluasi Diagnosis (tipe gangguan ginjal); Keadaan yg menyertai; Keparahan, dinilai berdasarkan derajat fungsi ginjal Komplikasi, terkait dengan derajat fungsi ginjal Risiko penurunan fungsi ginjal; Risiko penyakit kardiovaskuler 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

Sekian 25/02/2019 PRODI IKM / FKES / UDINUS

PATOFISIOLOGI DAN TERAPI PENYAKIT GINJAL

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "PATOFISIOLOGI DAN TERAPI PENYAKIT GINJAL"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan

Masuk

Otorisasi melalui jaringan sosial:

PATOFISIOLOGI DAN TERAPI PENYAKIT GINJAL

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "PATOFISIOLOGI DAN TERAPI PENYAKIT GINJAL"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan