Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Badan Karantina Pertanian
PEMANTAPAN KEGIATAN 2019 PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI “Menyongsong Karantina Berkelas Dunia 2024” Badan Karantina Pertanian
2
Hasil Review Kegiatan TA. 2018
Beberapa target yang belum tercapai optimal, antara lain: Pelayanan karantina online Pelayanan yang cepat, tepat dan murah Prioritas dukungan pelayanan ekspor
3
BIDANG KT NON BENIH Pembahasan Analisis Risiko OPT (AROPT)
Penyempurnaan standar dan manual teknis perlakuan karantina, antara lain Penyempurnaan pedoman sertifikasi fitosanitari komoditas ekspor Penyempurnaan informasi teknis komoditas ekspor Workshop monev dan bimtek Apresiasi ISPM Monitoring dan evaluasi pelaksanaan tindakan karantina non benih Bimbingan teknis pelaksanaan tindakan karantina non benih
4
Penyusunan SAP berbasis elektronik
Review Manajemen SAP Temu koordinasi auditor SAP Pemeriksaan SAP dan Monev SAP Penyusunan rekomendasi SAP
5
BIDANG KT BENIH Perumusan pedoman cegah tangkal OPTK benih melalui Pos dan jasa pengiriman Pembahasan AROPT untuk MP Benih Penyelenggaraan workshop internasional mengenai kategorisasi komoditas berdasarkan risiko (ISPM 32) Seminar Hasil Pemantauan OPTK Pertemuan NPPO (National Plant Protection Organization) Bimbingan dan Pelaksanaan Kebijakan KT Benih Monitoring dan Evaluasi Kebijakan KT Benih
6
KEGIATAN PRIORITAS 2019 BIDANG KARANTINA TUMBUHAN BENIH
NO KEGIATAN TUJUAN 1. Penyelenggaraan AROPT (Feb, Mar, Apr, Juni, Agust, Sept ‘19 di Bogor) Untuk menentukan persyaratan karantina tumbuhan terhadap pemasukan benih ke dalam wilayah RI dalam rangka mitigasi risiko masuk dan tersebarnya OPTK ke wilayah RI 2. Seminar Hasil Pemantauan OPTK (Okt ‘19 di Bandung) Mengetahui perubahan status OPTK dan daerah sebarannya berdasarkan hasil pemantauan 2019 oleh UPT karantina pertanian seluruh Indonesia sebagai bahan penyempurnaan daftar OPTK dan tindakan tanggap darurat lainnya (emergency action) 3. Perumusan Pedoman Cegah Tangkal OPTK Benih melalui Pos/Jasa Pengiriman (Feb – Sept ‘19 di Jakarta & Bogor) Pencegahan masuk dan tersebarnya OPTK melalui benih yang dilalulintaskan melalui pos/jasa pengiriman lain, termasuk perdagangan elektronis (e-commerce)
7
KEGIATAN PRIORITAS 2019 BIDANG KARANTINA TUMBUHAN BENIH
No KEGIATAN TUJUAN 4. Pertemuan NPPO (Mar, Juli, Nov ‘19 di Bogor) Meningkatkan koordinasi dengan instansi lain sebagai anggota NPPO terkait dengan berbagai isu perlindungan tumbuhan terkini 5. Workshop APPPC (tentang ISPM 32) (Agust ‘19 di Surabaya) Meningkatkan kerjasama dengan negara-negara Asia Pasifik dalam implementasi ISPM 32 mengenai kategorisasi komoditas berdasarkan risiko OPTnya 6. Bimbingan Teknis Kebijakan KT Benih Memberikan bimbingan teknis terkait kebijakan KT Benih kepada UPT Karantina Pertanian (diantaranya implementasi SOP benih sawit untuk ekspor dan antar area) 7. Monitoring dan Evaluasi Kebijakan KT Benih Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan KT Benih (termasuk verifikasi dugaan temuan OPTK)
8
BIDANG KEHATI Kajian rekomendasi ijin pemasukan agens hayati ke dalam wilayah RI Pengkajian dokumen pengakuan (rekognisi) sistem pengawasan laboratorium keamanan pangan Pengkajian permohonan registrasi laboratorium keamanan pangan Kajian hasil monitoring PSAT dan temu nasional PMHP lingkup Badan Karantina Pertanian (melibatkan UPT tempat Pemasukkan PSAT) Penyusunan pedoman verifikasi lapang pengawasan keamanan pangan terhadap pemasukan PSAT Penyusunan bahan kebijakan pengawasan keamanan pangan terhadap pengeluaran PSAT di tempat pengeluaran Bimbingan Teknis Keamanan Hayati Nabati, Pendampingan Ekspor PSAT Monitoring dan Evaluasi Keamanan Hayati Nabati
9
Dukungan Pusat KTKHN dalam Program Nasional Kementerian Pertanian 2019
Memberikan layanan karantina berdasarkan kepatuhan pemilik, kategori risiko MP, dan persyaratan negara tujuan untuk percepatan ekspor; Melakukan bimbingan teknis ke UPT, packinghouse, eksportir, dan kelompok tani dengan melibatkan dinas terkait dalam rangka dukungan akselerasi ekspor; Penyusunan kebijakan yang mendukung akselerasi ekspor; Penguatan tindakan karantina terhadap komoditas terkait dengan program BEKERJA dan SERASI; Pemantauan daerah sebar OPTK; Mendukung program OPAL dengan melakukan penanaman tanaman hortikultura di lingkungan kantor; Melakukan monitoring dan evaluasi.
10
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.