Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KIMIA MEDICINIAL ANTIDIABETIK ORAL HASTUTI MS. ROSA JUWITA MUNIFATUL LAILIA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KIMIA MEDICINIAL ANTIDIABETIK ORAL HASTUTI MS. ROSA JUWITA MUNIFATUL LAILIA."— Transcript presentasi:

1 KIMIA MEDICINIAL ANTIDIABETIK ORAL HASTUTI MS. ROSA JUWITA MUNIFATUL LAILIA

2 Antidiabetik OralSenyawa organik Kadar gula darah Sekresi insulin Kecepatan sintesis insulin Produksi glukosa hati Menghambat metabolisme karbohidrat INTRODUCTION

3 HISTORY Sulfonilurea ditemukan sejak tahun 1955 oleh kimiawan Marcel Janbon dan rekan kerjanya, yang sedang belajar antibiotik sulfonamida dan menemukan bahwa senyawa sulfonilurea diinduksi hipoglikemia pada hewan Metformin pertama kali dijelaskan dalam literatur ilmiah pada tahun 1922, oleh Emil Werner dan James Bell, sebagai produk dalam sintesis N, N-dimethylguanidine. Pada tahun 1929, Slotta dan Tschesche menemukan kerjanya sebagai penurun gula darah pada kelinci. Prekursor obat untuk repaglinide diciptakan pada tahun 1983-an oleh para ilmuwan Dr Karl Thomae GmbH, produsen obat Jerman terletak di Biberach an der Riss di Jerman selatan yang diambil alih oleh Boehringer Ingelheim pada tahun 1990. mendapatkan persetujuan FDA pada bulan Desember 1997. turunan pertama kelas meglitinid dengan onset cepat, durasi pendek

4 INSULIN SECRETION MECHANIS

5 KLASIFIKASI OBAT DIABETIK ORAL Classes oral diabetic drugs Pioglitazon rosiglitazon Acarbose Metformin Repaglinid Non sulfonilurea insulin sekretagogue Biguanid Alfa glukosidase inhibitor Thiazolidi ndion Insulin secretagogues Sulfoniylureas Second generation First generation Glyburide Glipzid glimepirid tolbutamid Tolazamid chlorpropamide

6

7 GOLONGAN SULFONILUREA

8 MECANISM OF SULFONILUREA

9 R1 = Gugus alifatik (asetil, amino, kloro, metiltio dan trifluorometil) berpengaruh terhadap masa kerja obat dan meningkatkan aktifitas hipoglikemik. R1= gugus beta aril karboamidoetil (Ar-CONH-CH 2 -CH 2 -) seperti pada glibenklamid dan glipzid senyawa mempunyai aktifitas lebih besar dibanding senyawa awal (antidiabetik oral generasi ke 2). Diduga hal ini disebabkan oleh fungsi jarak khas antara atom N substituen dengan atom N sulfonamida sehingga interaksi obat-reseptor lebih serasi. R 2 = gugus alifatik lain, berpengaruh terhadap sifat lipofil senyawa. R 2 = metil, senyawa relatif tidak aktif R 2 = etil, senyawa aktivitasnya lemah, bila 3-6 atom C, aktivitasnya maksimal. Aktivitas senyawa hilang bila mengandung atom C 12 atau lebih. R 2 = gugus aril, senyawa menimbulkan toksisitas cukup besar Struktur umum Sulfonilurea 1

10 Struktur umum : R1R2R2 Nama Obat NH 2 CH 3 Cl CH 3 COCH 3 CH 3 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 3 -CH 2 -CH 2 -CH 3 Karbutamid Tolbutamid Klorpropamid Tolazamid Asetoheksamid Gliklazid Glikuidon Glibenklamid 1

11 Struktur umum : R1R2R2 Nama Obat Glipzid Glimepirid 1

12 No.Nama obatAbs.Kadar dalam darah (oral) Masa kerjaDosis awalAktivitas 1.TolbutamidCepatMin set 5- 8 jam Relatif pendek (teroksidasi pada gugus alfa metil mjadi asam tidak aktif 500 mg 1-2 dd ac 2.KlorpropamidCepatMaks 2-4 jam T1/2 36 jam250 mg 1 dd6 x > tolbutamid 3.GliklazidCepatMaks 2-4 jam T1/2 10-12 jam40-80 mg 1-2 dd 4.Glibenklamid2,5 mg 1 dd ac Cukup kuat 5.GlipzidCepatMaks 30 mnt 2,5-5 mg 1 dd ac dosis terbagi Kuat 6.Glikuidon15-30 mg 1 dd ac dosis terbagi 3 x > tolbutamid 7.GlimepiridCepatMaks 30 mnt 1 mg 1dd ac dosis terbagi

13 S IFAT FARMAKOKINETIK BEBERAPA OBAT TURUNAN SULFONILUREA Nama obatDosis ekivalen (mg) % pengikatan protein plasma Waktu paro biologis (jam) Masa kerja (jam) Ekskresi renal (%) Tolbutamid100095-974,5-6,56-12100 Klorpropamid25088-9636  6080-90 Tolazamid25094712-1485 Asetoheksamid50065-886-812-1860 Glikazid809910> 24- Glibenklamid592-974> 2450 Glipzid58510-12> 2468

14 TURUNAN FENILALANIN MEGLITINIDA

15 Repaglinid merupakan antidiabetik dengan efek sangat kuat. Digunakan apabila diet, olahraga dan penurunan berat badan tidak dapat mengontrol hiperglikemia. Dosis 0,5 mg 1 dd dan dapat ditingkatkan secara bertahap maksimum 4 mg/hari. Dalam dosis terbagi

16 MECANISM OF REPAGLINID & NEPAGLINID

17 GOLONGAN BIGUANID Metformin

18 Contoh : fenoramin dan metformin HCl Fenoramin dahulu banyak digunakan sebagai antidiabetes, tetapi karena menimbulkan efek samping cukup serius yaitu asidosis laktat, maka sejak tahun 1977, ditarik dari peredaran. Turunan biguanid yang masih digunakan adalah metformin. Pada umumnya metformin dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan jantung sehingga hanya digunakan untuk penderita yang tidak menderita penyakit ginjal atau jantung R’ R- CH 2 R R’ H CH 3 : Metformin H : Fenoramin -CH 2

19 Metformin HCl Tidak dimetabolisme di hati Dikeluarkan dalam bentuk tak berubah melalui ginjal T1/2 plasma 15-28 jam Dosis awal 500 mg 3 dd, dosis terbagi

20 METFORMIN MECANISM

21 S YNTHETIS T IAZOLI DI NDION

22

23 TIAZOLINDION MECANISM

24 AcarboseMiglitol INHIBITOR ALFA GLUKOSIDASE STRUCTURE

25 Akarbose merupakan senyawa pseudotetrasakarida yang mengandung gugus siklitol tidak jenuh. Bekerja sebagai antidiabetik dengan cara menghambat enzin alfa glukosidase, sehingga menurunkan absorpsi gula pada saluran cerna Dapat menyebabkan gangguan absorpsi dan gangguan pada saluran cerna seperti kembung dan diare Dosis awal 50 mg dan dapat ditingkatkan 100- 200 mg 3 dd

26 MECANISM OF INHIBITOR ALFA GLUKOSIDASE

27


Download ppt "KIMIA MEDICINIAL ANTIDIABETIK ORAL HASTUTI MS. ROSA JUWITA MUNIFATUL LAILIA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google