Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehdaril imam Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
MEKANIKA LAY UP BOLA BASKET KELOMPOK:Bima Rosyid W(170621634556) Tiar Novendra W(170621634507)
2
Pengertian lay up Lay Up adalah suatu tembakan atau shooting yang dilakukan dengan jarak dekat sekali dengan ring basket. Memasukan bola dengan cara lay up diawali dengan gerakan langkah lebar kemudian langkah pendek dan dilanjutkan dengan lompatan setinggi-tingginya untuk memasukan bola ke ring basket. Dalam bahasa yang sederhana Lay up adalah memasukan bola ke dalam ring basket yang di dahului dengan langkah dan lompat.
3
Tahapan-tahapan melakukan lay up A. Tahap Persiapan (preparation phase) 1. See target (lihat sasaran) 2. Short step (langkah pendek) 3. Dip knee (membengkokan lutut) 4. Shoulders relaxed (rilekskan bahu) 5. Nonshooting hand under ball (tangan yang tidak menembak berada di bawah bola) 6. Shooting hand behind ball (tangan yang akan menembak berada di belakang bola) 7. Elbow in (siku masuk) 8. Ball between ear and shoulder (posisi bola berada di antara telinga dan bahu)
4
B. Tahap Eksekusi (execution phase) 1. Lift shooting knee (angkat sikut pada saat menembak) 2. Jump (melompat) 3. Extend leg, back, shoulders (panjangkan kaki, punggung, bahu) 4. Extend elbow (panjangkan siku) 5. Flex wrist and fingers forward (lenturkan pergelangan tangan dan majukan jari) 6. Release off index finger (lepaskan jari telunjuk) 7. Balance hand on ball until release (seimbangkan bola pada tangan hingga bola dilepaskan) 8. Even rhythym (iramanya tetap).
5
C. Tahap follow – through 1. See targe (melihat sasaran) 2. Land in balance (mendarat dengan seimbang) 3. Knees flexed (melenturkan lutut) 4. Hands up (tangan naik)
6
Gaya yang mempengaruhi gerakan lay up 1.Gaya gravitasi Gaya gravitas adalah gaya yang mempengaruhi gerak benda. Gaya gravitasi yang ada dalam Lay Up permainan basket berada pada saat bola yang di shooting. Bola yang akan di shooting kea rah ring mengalami gaya grafitasi yang besar, karena dalam hal ini bola yang tadinya di lempar ke atas dengan kat akan amengalami penuruan saat bola tersebut berada diatas ring. Titik berat pada bola basket sangat berpengaruh saat bola tersebut akan masuk kedalam ring. Dengan adanya titik berat bola yang berada di sekitar bola membuat bola basket tersebut akan dengan mudah turun kebawah kea rah ring.
7
2. Gaya gesek Gaya gesekan berada pada talapak tangan terkuat. Misalnya tangan terkuat adalah kanan, maka tangan kananlah yang berpengaruh terhadap keberhasilan Lay Up. Gaya gesekan disini diberikan dengan gaya yang besar. Karena dengan gaya gesekan yang besarlah dapat membuat bola tersebut melambung keatas. Gaya gesekan juga terjasi di bagian kaki seseorang, dengan adanya gaya gesek tersebut membuat orang tersebut dapat melakukan lompatan dan tembakan.
8
3.Gaya kontraksi a. Kontraksi isotonik Kontraksi otot Isotonik adalah gerakan dimana otot dapat memanjang dan memendek. Gaya isotonic disini terjadi saat orang tersebut akan melakukan lompatan. Kaki yang membentuk 30 derajat akan menjadi tumpuan dalam hal lompatan saat melakukan lay up. Selain itu membuat terciptanya fleksibilitas. b. Kontraksi isometric Gerakan isometric adalah panjang otot tetap konstan sementara ketegangan mengalami perubahan yang bervariasi. Di sini, ketegangan berkembang pada otot, tapi otot tidak memendek untuk memindahkan objek. c. Kontraksi isokinetic Kontraksi isokinetik yaitu otot mendapatkan tahanan yang sama melalui seluruh ruang geraknya sehingga otot bekerja secara maksimal pada setiap sudut ruang gerak persendiannya. Dalam hal ini kontraksi otot isokinetik terjadi pada saat kita akan melakukan lemparan kearah ring. Karena pada saat itu otot mengalami tegangan yang sama kuat.
9
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.