Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB 4 SISTEM PEREDARAN DARAH By : Anna Laura Silaban, S.Si.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB 4 SISTEM PEREDARAN DARAH By : Anna Laura Silaban, S.Si."— Transcript presentasi:

1 BAB 4 SISTEM PEREDARAN DARAH By : Anna Laura Silaban, S.Si

2 DISKUSIKAN Jelaskan fungsi darah bagi tubuh! Bagaimana susunan anatomi jantung manusia? Berdasarkan apakah penggolongan darah system ABO? Apakah yang dimaksud dengan peredaran darah terbuka dan tertutup? Tuliskan macam-macam kelainan pada system peredaran darah?

3 Darah Darah merupakan cairan jaringan tubuh. Darah manusia bewarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.

4 Fungsi Darah 1.Sebagai pembawa zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke seluruh sel tubuh 2.Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh 3.Mengangkut sisa-sisa metabolisme 4.Mengangkut hormon dari kelenjar hormon ke organ sasaran 5.Memelihara keseimbangan cairan tubuh 6.Mempertahankan tubuh dari serangan mikroorganisme atau zat asing lain, yang dijalankan oleh sel-sel darah putih 7.Memelihara suhu tubuh

5 Komponen darah PLASMA DARAH SEL-SEL DARAH DAN KEPING - KEPING DARAH

6 Komponen darah

7

8 Plasma Darah Fungsi: 1.Sebagai pelarut bahan-bahan kimia 2.Membawa mineral-mineral pelarut, glukosa, asam amino, vitamin, karbondioksida, dan bahan-bahan buangan (urea, amonia, asam urat) 3.Menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang lebih dingin 4.Menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar sel

9 Plasma Darah

10 SERUM Protein dapat dipisahkan dari plasma dan membentuk cairan serum Serum berperan dalam pertahanan tubuh karena mengandung beragam antibodi untuk melawan antigen. a.Aglutinin : menggumpalkan antigen b.Presipitin : mengendapkan antigen

11 SEL-SEL DARAH DAN KEPING DARAH

12 Eritrosit Eritrosit merupakan bagian utama dari darah. Bentuknya bikonkaf, serta berwarna merah disebabkan oleh hemoglobin(Hb), bersifat elastis, tidak memiliki inti pada eritrosit tua Umur eritrosit 120 hari. Setelah itu akan dihancurkan di hati. Setiap detik kira-kira 2,4 juta eritrosit dirombak.

13 Eritrosit Fungsi: membawa karbondioksida mengangkut oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Pengangkutan oksigen dilakukan oleh hemoglobin.

14 Leukosit Leukosit berinti, bahkan pada basofil, netrofil, dan eosinofil intinya lebih dari 1 lobus sehingga disebut polimorfphonuclear (PMN), sedang monosit dan limfosit berinti satu lobus. Leukosit dapat bergerak bebas, bahkan dapat keluar dari pembuluh darah dan masuk ke jaringan lain yang terinfeksi mikroorganisme. Pada orang dewasa terdapat 5000- 10000/µl.

15 Leukosit

16 Leukosit Granulosit Neutrofil jenis sel darah putih terbanyak (57%) sel darah putih pertama yang merespon adanya infeksi dan sel-sel tersebut menelan dan menghancurkan patogen selama fagositosis

17 Leukosit Granulosit Eosinofil Granula yang besar dan terlihat merah menyala. Jumlahnya akan meningkat jika terjadi alergi atau parasit yang cukup besar Jumlah 1-3% dari total leukosit

18 Leukosit Granulosit Basofil Peran sebagai antialergi Menghasilkan histamin, senyawa kimia yang dikirimkan sebagai respon ke lokasi yang luka Mengandung heparin, senyawa yang mencegah pembekuan darah didalam pembuluh darah Jumlah 1% dari total leukosit

19 Leukosit Agranulosit Limfosit  membentuk antibodi sebagai pertahanan tubuh (menetralkan antigen)  Jumlah sekitar 25- 35% dari jumlah leukosit

20  Dua jenis limfosit :  Limfosit B : memproduksi antibodi yang akan menghancurkan patogen  Limfosit T : langsung menghancurkan sel-sel yang mengandung antigen

21 Leukosit Agranulosit Monosit Berukuran paling besar (diameter 20µm) Monosit berkembang menjadi makrofag (sel pemangsa bakteri, sel mati dan sel sisa lainnya) Jumlah hanya sekitar 6%

22

23 Trombosit  Trombosit disebut juga sel darah pembeku, jumlahnya pada orang dewasa kira-kira 150.000- 400.000/µl.  bentuk tidak teratur, tidak memiliki inti sel, berukuran sangat kecil (diameter 2µm)  Beredar di dalam darah dan terbentuk oleh sel-sel yang ada di sumsum tulang

24 MEKANISME PEMBEKUAN DARAH

25

26

27 Penggolongan darah

28

29

30

31 Jantung jantung memompa darah ke seluruh tubuh untuk menyediakan oksigen beserta zat-zat lain untuk kepentingan seluruh sel dalam tubuh kita. Karena kepentingan itu jantung terus menerus berkontraksi memompa darah tanpa henti sepanjang hidup.

32

33

34 Bagian-Bagian Jantung jantung dibagi dua bagian yaitu kanan dan kiri yang masing-masing terdiri dari dua bagian pula yaitu atrium dan ventrikel. Jantung bagian kanan berhubungan dengan fungsi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida di paru-paru dimana jantung kananlah yang memompa darah ke paru- paru. Sedangkan jantung kiri berhubungan dengan fungsi peredaran darah ke seluruh tubuh karena jantung kiri yang memompa darah ke seluruh tubuh.

35 LETAK JANTUNG Jantung terletak dalam rongga dada dilindungi oleh rangka dada yaitu tulang dada, tulang iga dan tulang belakang. Jantung terletak dalam dada bersama dengan paru-paru yaitu terdapat diantaranya. Posisi jantung berada agak sebelah kiri dari tulang dada. Jantung dibungkus oleh suatu lapisan yang disebut pericardium. Diantara pembungkusnya (pericardium) dengan jantung terdapat cairan berfungsi sebagai pelumas untuk memudahkan pergerakan jantung pada saat memompa.

36 PEMBULUH DARAH

37

38 Berfungsi untuk mengangkut darah yang keluar ataupun menuju jantung Tiga jenis pembuluh darah: 1. Arteri : membawa darah keluar jantung 2.Vena : mengembalikan darah ke jantung 3.Kapiler : tempat pertukaran zat antara darah dengan cairan jaringan

39 Arteri / Pembuluh Nadi Membawa darah meninggalkan jantung menuju seluruh tubuh Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar jantung Letak di bagian dalam jauh dari permiukaan tubuh Jika diraba akan terasa denyutan Jika terpotong darah akan memancar keluar Membawa darah yang kaya akan oksigen, kecuali arteri pulmonalis

40 Terdiri atas : Aorta yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh Arteriol yaitu percabangan arteri Kapiler : a. Diameter lebih kecil dibandingkan arteri dan vena b. Dindingnya terdiri atas sebuah lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu : Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan Serat elastis Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat Serat elastis

41 Pembuluh Balik (Vena) Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis. Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan menjaga agar darah tak berbalik arah. Terdiri dari : 1. Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari bagian atas tubuh menuju serambi kanan jantung. 2. Vena cava inferior yang bertugas membawa darah dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan jantung. 3. Vena cava pulmonalis yang bertugas membawa darah dari paru-paru ke serambi kiri jantung.

42 Kapiler / Pembuluh Rambut Dindingnya hanya satu lapis sel Fungsi sebagai tempat pertukaran zat yang dibawa arteri dan vena

43

44

45 Sistem Peredaran Darah Manusia

46 Macam Peredaran Darah Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda yang terdiri dari : 1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik –Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung. 2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal –Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.

47 Peredaran darah besar

48

49 Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah antara lain : 1. Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan kapur berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh zat kapur 2. Anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah 3. Varises yaitu pelebaran pembuluh darah di betis 4. Hemeroid (ambeien) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur 5. Ambolus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.


Download ppt "BAB 4 SISTEM PEREDARAN DARAH By : Anna Laura Silaban, S.Si."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google