Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Restuningtyas Saraswati Agustina Ririn W Deora Novianti Yustina Sri Lestari.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Restuningtyas Saraswati Agustina Ririn W Deora Novianti Yustina Sri Lestari."— Transcript presentasi:

1 Restuningtyas Saraswati Agustina Ririn W Deora Novianti Yustina Sri Lestari

2  Adalah penyesuaian sel atau jaringan yang bersifat reversibel akibat adanya suatu jejas ( injury)  Meliputi : perubahan fungsi atau anatomi sel atau jaringan  Fungsi dan morfologi sel normal : tidak kaku, dapat mengikuti perubahan struktur dan fungsi cairan yang mencerminkan perubahan tantangan hidup

3 Jejas sel ( cedera sel ) terjadi apabila sel tidak lagi dapat beradaptasi terhadap rangsangan. Bedasarkan tingkat kerusakannya : a. Jejas reversibel (degenerasi sel ) sel dapat kembali ke fungsi dan morfologi semula b. Jejas irreversibel ( kematian sel ) sel tidak dapat kembali ke keadaan semula

4

5 1. Atrofi 2. Hipertrofi 3. Hiperplasi 4. Metaplasi 5. Kalsifikasi 6. Perubahan Hialin

6

7 2. Hipertrofi adalah bertambah besar ukuran sel karena bertambahnya jumlah ulrastruktur dalam sel bukan disebabkan bertambahnya cairan di dalam sel Hipertrofi sering terjadi pada :  Otot skelet  Otot jantung

8 3. Hiperplasi adalah bertambahnya jumlah sel atau sel mengadakan proliferasi akibat beban kerja yang bertambah (sel lebih banyak dalam ukuran normal ) Secara makrokopis : penambahan volume ( hiperplasi ) tidak dapat dibedakan dengan penambahan volume ( hipertrofi )

9

10 4. Metaplasia adalah perubahan yang reversible, yaitu jenis sel dewasa yang satu digantikan oleh yang lain ( epitelial atau mesenkimal )

11 5. Kalsifikasi  Kalsifikasi patologik menyatakan secara tidak langsung deposit abnormal garam kalsium dalam jaringan lunak  Kalsifikasi distrofik timbul pada jaringan mati dengan kadar kalsium dalam serum normal  Kalsifikasi metastatik deposit kadar kalsium dalam jaringan vital dan selalu berkaitan dengan hiperkalsemia

12

13 1. Deprivasi Oksigen Terjadi akibat dari :  Iskemia ( kehilangan pasokan darah )  Oksigenasi tidak mencukupi karena kegagalan kardiorespirasi  Hilangnya kapasitas pembawa oksigen darah misalnya anemia 2. Agen Infeksius virus, ricketsia, bakteri, jamur, parasit

14 3. Bahan Kimia  Obat terapeutik misalnya asetaminofen  Bahan bukan obat misalnya timbal dan alkohol 4. Agen Fisik  Trauma  Suhu rendah  Suhu Tinggi  Radiasi  Tenaga listrik

15 5. Reaksi Imunologik Antigen penyulut dapat eksogen maupun endogen. Antigen endogen ( misal antigen sel ) menyebabkan penyakit autoimun 6. Defek Genetik Mutasi dapat mengurangi suatu enzim kelangsungan

16 7. Ketidakseimbangan Nutrisi  Defisiensi protein – kalori  Avitaminosis  Aterosklerosis dan obesitas 8. Penuaan Karena aktivitas sel menurun

17

18


Download ppt "Restuningtyas Saraswati Agustina Ririn W Deora Novianti Yustina Sri Lestari."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google