Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Direktorat Jenderal Pajak 1 BUDGETTING (PENGANGGARAN) Wartoyo Hadi. Jl. Pamikul Raya, No 03 Perum Bantarjati, Bogor Utara,

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Direktorat Jenderal Pajak 1 BUDGETTING (PENGANGGARAN) Wartoyo Hadi. Jl. Pamikul Raya, No 03 Perum Bantarjati, Bogor Utara,"— Transcript presentasi:

1 Direktorat Jenderal Pajak 1 BUDGETTING (PENGANGGARAN) Wartoyo Hadi. Jl. Pamikul Raya, No 03 Perum Bantarjati, Bogor Utara, 089689067242 Email : hadiwartoyo09@gmail.com Pendidikan : - S1 Manejemen Universitas Pakuan - Magister Manajemen IPWI Jakarta Status : Menikah, 2 putri/putra Dosen Kopertis Wilayah IV, Jabar/Banten ( Lektor Kepala )PENILAIAN KEHADIRAN 10 % TUGAS 20 % UTS 35 % UAS45 %

2 Direktorat Jenderal Pajak 2 POKOK BAHASAN INTRODUCTIONINTRODUCTION FORCASTING BUDGETFORCASTING BUDGET BUDGET SALES UNITBUDGET SALES UNIT BUDGET UNIT PRODUCTIONBUDGET UNIT PRODUCTION BUDGET ROW MATERIALBUDGET ROW MATERIAL BUDGET DIRECT LABOURBUDGET DIRECT LABOUR BUDGET OVERHEAD COSTBUDGET OVERHEAD COST ADMINISTRATION COST BUDGETADMINISTRATION COST BUDGET SALES COST BUDGETSALES COST BUDGET VARIABLE BUDGE VARIABLE BUDGE ACCOUNT RECIEVABLE BUDGETACCOUNT RECIEVABLE BUDGET INVENTORY BUDGET INVENTORY BUDGET ACCOUNT PAYABLE BUDGEACCOUNT PAYABLE BUDGE CASH BUDGETCASH BUDGET EVALUATION BUDGETEVALUATION BUDGET

3 Direktorat Jenderal Pajak 3INTRODUCTION 1.Pengertian 2.Konsep Manajemen 3.Tujuan Anggaran 4.Kebijakan dan Aturan 5. Strategi 6. Program 7. Prosedur 8. Badan Usaha dan Perusahaan 9. Hubungan PenganggaranPerusahaan dengan Akuntansi 10.Manfaat dan Kelemahan Anggaran

4 Direktorat Jenderal Pajak 4 1.PENGERTIAN PENGANGGARAN Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodic yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis menganai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu. Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan.

5 Direktorat Jenderal Pajak 5 2. Tujuan Budget Tujuan umum (goal) adalah tujuan yang menyatakan secara luas keadaan atau kedudukan di waktu yang akan dating dan hasil akhir dari aktivitas perusahaan dalam jangka panjang. 1. Menciptakan dan memelihara suatu lingkungan perusahaan yang memotivasi seluruh karyawannya. 2. Meningkatkan pertumbuhan penjualan melalui penciptaan produk baru dan memasuki daerah pasar yang baru. 3. Memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat lebih luas. Tujuan khusus (target) adalah tujuan yang menggambarkan ruang lingkup yang jelas serta memberikan arah kepada usaha yang dilakukan dalam jangka pendek. 1. Mencapai pertumbuhan penjualan sebesar 4% per tahun untuk 5 tahun yang akan datang. 2. Mencapai laba 15% dari modal yang disetor. 3. Menurunkan biaya sebesar 5% dari tahun sebelumnya. 4. Meningkatkan produksi sebesar 5% dari tahun sebelumnya.

6 Direktorat Jenderal Pajak 6 Aturan (rules) adalah suatu petunjuk, perintah, larangan, penghargaan, sanksi, dan kewajiban dalam pelaksanaan pekerjaan. Kebijakan (policy) adalah petunjuk menyeluruh secara lisan, tertulis atau yang diimplikasi yang menetapkan batas umum serta arah tindakan yang akan dilaksanakan. Contoh kebijakan antara lain : 1.Penjualan dilakukan secara 30% tunai pada saat terjadi penyerahan produk, penagihan 40% pada triwulan berikutnya, dan 30% triwulan berikutnya lagi. 2.Peminjaman uang di bank untuk keperluan modal kerja sebesar Rp. 200.000 bila tingkat bunga tidak lebih dari 12%. 3.Pembukaan cabang baru di Martapura bila potensi penjualan bisa mencapai Rp. 50.000 selama 2 tahun pertama. 4.Pembelian bahan baku dilakukan secara 50% tunai pada saat barang diterima, dan 50% dibayar pada triwulan berikutnya. Kebijakan dan Aturan 3. Kebijakan dan Aturan

7 Direktorat Jenderal Pajak 7 4. Metode dan Standar Metode adalah suatu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu. Misalnya pencatatan piutang menggunakan nilai bersih yang dapat ditagih, penilaian persediaan dan penentuan unit ekuivalen produksi menggunakan metode first in first out (FIFO) penyusutan aktiva tetap menggunakan metode garis lurus, alokasi harga pokok menggunakan metode rata- rata sederhana. Standar merupakan satuan pengukuran yang ditetapkan sebagai patokan dalam pelaksanaan pekerjaan. Misalnya untuk standar harga pokok per botol kecap diperlukan :Misalnya untuk standar harga pokok per botol kecap diperlukan : Biaya bahan baku :Biaya bahan baku : –Kedelai 2 ons @ Rp. 100= Rp. 200 –Gula merah 2 ons @ Rp. 60= Rp. 120 + = Rp. 320 Biaya tenaga kerja langsung 0,1 jam @ Rp. 500 = Rp. 50Biaya tenaga kerja langsung 0,1 jam @ Rp. 500 = Rp. 50 Biaya overhead pabrik 0,1 jam @ Rp. 550 = Rp. 55Biaya overhead pabrik 0,1 jam @ Rp. 550 = Rp. 55 Harga pokok standar per botol kecap Rp. 425Harga pokok standar per botol kecap Rp. 425

8 Direktorat Jenderal Pajak 8 Strategi merupakan cara mencapai tujuan yang harus diikuti oleh setiap bagian dalam perusahaan. Misalnya : memperluas pasar dengan cara menurunkan harga jual per unit, melakukan ekspansi melalui penambahan modal untuk menghemat biaya produksi, mengendalikan pegawai (anggota organisasi) dengan cara memisahkan pegawai dalam kelompok tertentu seperti penyusunan struktur oraganisasi pada Gambar 1.2. 5. Strategi

9 Direktorat Jenderal Pajak 9 Program adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk membahas dan menentukan kegiatan yang harus dilakukan dalam usahanya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Program disusun terlebih dahulu sebelum anggaran disusun. contoh; 1.Inflansi tidak lebih dari 10% 2.Politik, sosial, budaya, keamanan stabil. 3.Pemerintah tidak mengeluarkan peraturan baru yang dapat mempengaruhi perencanaan. 4.Harga bahan baku tidak naik lebih dari 10% disbanding tahun lalu. 6. Program

10 Direktorat Jenderal Pajak 10 Prosedur merupakan urut-urutan seri tugas yang saling berhubungan dan diadakan untuk menjamin pelaksanaan kerja yang seragam. Prosedur biasanya terdiri dari bagan alur (flowchart), formulir dan uraian tugas. Contoh dari prosedur penyusunan anggaran perusahaan industri dapat dijelaskan dengan Gambar 1.3. 7. Prosedur

11 Direktorat Jenderal Pajak 11 1. Badan usaha milik Negara (BUMN), seperti perusahaan Negara jawatan (perjan), perusahaan negara umum (perum), perusahaan negara perseroan (persero). 2. Pusahaan milik daerah (BUMD), seperti perusahaan daerah (PD). 3.Badan usaha milik swasta, seperti koperasi, perseroran terbatas (PT), perseroan komanditer atau commanditaire vennootschap (CV), firma. 4.Badan usaha lainnya, seperti cabang perusahaan asing. 8. Badan Usaha dan Perusahaan

12 Direktorat Jenderal Pajak 12 Anggaran operasional adalah anggaran yang bertujuan untuk menyusun anggaran laba rugi. Anggaran laba rugi adalah anggaran berupa daftar yang disusun secara sistematis atas pendapatan (revenues), beban (expenses), dan laba rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu. Anggaran keuangan adalah anggaran yang bertujuan untuk menyusun anggaran neraca. Anggaran neraca adalah anggaran berupa daftar yang disusun secara sistematis atas aktiva, kewajiban dan modal dari suatu organisasi pada saat tertentu. Penganggaran memang berkaitan secara unik dengan sistem akuntansi perusahaan dalam hal : 1. Komponen keuangan dari suatu anggaran yang umumnya disusun dalam suatu format akuntansi. 2. Penganggaran perusahaan mempunyai kaitan erat dengan akuntansi manajemen, yaitu berupa akuntansi harga pokok standar, akuntansi penentuan harga pokok variabel ( variabel costing ). Anggaran merupakan bagian dari akuntansi manajemen. 3.Akuntansi keuangan mencatat transaksi waktu yang lalu, sedangkan penganggaran perusahaan mencatat transaksi waktu akan dating. Dalam hal ini anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan transaksi keuangan. 4.Untuk membandingkan anggaran dengan realisasi diperlukan data yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan. 5.Penganggaran merupakan perencanaan akuntansi, sedangkan akuntansi keuangan merupakan pelaksanaan akuntansi. 6.Akuntansi keuangan memberikan masukan data histories yang relevan terutama untuk tujuan analisis dalam pengembangan anggaran perusahaan. 9. Hubungan PenganggaranPerusahaan dengan Akuntansi

13 Direktorat Jenderal Pajak 13 TERIMA KASIH


Download ppt "Direktorat Jenderal Pajak 1 BUDGETTING (PENGANGGARAN) Wartoyo Hadi. Jl. Pamikul Raya, No 03 Perum Bantarjati, Bogor Utara,"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google