Bimbingan Konseling Asas, Prinsip dan Implementasi Bimbingan Konseling.

Presentasi berjudul: "Bimbingan Konseling Asas, Prinsip dan Implementasi Bimbingan Konseling."— Transcript presentasi:

1 Bimbingan Konseling Asas, Prinsip dan Implementasi Bimbingan Konseling

2 Materi Asas-asas Bimbingan dan Konseling Prinsip Umum dan Prinsip Khusus Implementasi Asas dan Prinsip Bimbingan Konseling

3 Asas-asas Bimbingan Konseling

4 Asas Kerahasiaan Asas Keterbukaan Asas Kesukarelaan Asas Kekinian

5 Asas Kemandirian Asas Kegiatan Asas Kedinamisan Asas Keterpaduan

6 Asas Kenormatifan Asas Ahli Tangan Asas Keahlian Asas Tut Wuri Handayani

7 Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling

8 Prinsip-Prinsip Umum Bimbingan berhubungan dengan sikap dan tingkah laku individu Mengenal dan memahami perbedaan setiap individu Bimbingan terpusat pada individu yang dibimbing Diserahkan kepada individu atau pihak berwenang Dimulai dengan identifikasi kebutuhan yang dirasakan oleh individu Fleksibel sesuai dengan program sekolah yang bersangkutan Pelaksanaan program bimbingan harus dipimpin oleh seorang petugas Program bimbingan harus senantiasa diadakan penilaian yang teratur

9 Prinsip-prinsip Khusus Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan permasalahan individu Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan program layanan Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan pelaksanaan pelayanan

10 Melayani semua individu tanpa kecuali berurusan dengan pribadi dan tingkah laku individu Memperhatikan sepenuhnya tahap dan berbagai aspek perkembangan individu Memberikan perhatian utama kepada perbedaan individual

11 Berurusan dengan hal-hal yang menyangkut kondisi mental/fisik individu terhadap penyesuaian dirinya di rumah, dan lain-lain. Kesenjangan sosial, ekonomi, dan kebudayaan merupakan faktor timbulnya masalah pada individu dan kesemuanya menjadi perhatian utama pelayanan bimbingan.

12 Merupakan bagian integral dari pendidikan dan pengembangan individu Program bimbingan dan konseling harus fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan individu Program bimbingan dan konseling disusun secara berkelanjutan dari jenjang yang terendah sampai yang tertinggi Perlu adanya penilaian yang teratur dan terarah terhadap isi dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling

13 Harus di arahkan untuk pengembangan individu yang akhirnya mampu membimbing diri sendiri dalam menghadapi permasalahan. keputusan yang di ambil dilakukan oleh individu harus atas kemauan individu itu sendiri. Permasalahan individu harus ditangani oleh tenaga ahli dalam bidang yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi. kerjasama antara pembimbing, guru, dan orang tua amat menentukan hasil pelayanan bimbingan.

14 Implementasi Bimbingan Konseling

15 Implementasi Asas Bimbingan Konseling

16 Implementasi Prinsip Bimbingan Konseling

17 Thank you