Sekolah Kajian Stratejik dan Global 1 THE CLASH OF CIVILIZATION AND THE REMAKING OF WORLD ORDERS by Samuel P Huntington Dipresentasikan dalam Mata Kuliah.

Presentasi berjudul: "Sekolah Kajian Stratejik dan Global 1 THE CLASH OF CIVILIZATION AND THE REMAKING OF WORLD ORDERS by Samuel P Huntington Dipresentasikan dalam Mata Kuliah."— Transcript presentasi:

1 Sekolah Kajian Stratejik dan Global 1 THE CLASH OF CIVILIZATION AND THE REMAKING OF WORLD ORDERS by Samuel P Huntington Dipresentasikan dalam Mata Kuliah Kajian Stratejik dan Global : Jum’at, 08 Maret 2019

2 Sekolah Kajian Stratejik dan Global 2 Table of Contents The New Era In World Politics A.Introduction - flags and cultural identity B.A multipolar, multicivilizational world C.Other Worlds? D.Comparing worlds: Realism, Parsimony, and Predictions Civilizations in History and Today A.The Native Of Civilizations B.Relations Among Civilizations 1 2 Encounters : Civilizations Before A.D 1500 Impact : The Rise Of The West Interactions A Multicivilizationals System

3 The New Era in World Politics

4 Setelah masa perang dingin, bendera, lambang/logo/simbol, bahkan tutup kepala menjadi penting bagi sebagian besar orang karena menunjukkan identitas kebudayaan. Sekolah Kajian Stratejik dan Global 4 Flags and Cultural Identity

5 Sekolah Kajian Stratejik dan Global 5 A Multipolar, Multicivilizational World Peta Kolonialisme tahun 1920

6 Sekolah Kajian Stratejik dan Global 6 A Multipolar, Multicivilizational World Peta Perang Dingin

7 Sekolah Kajian Stratejik dan Global 7 A Multipolar, Multicivilizational World Peta Persebaran Agama

8 Sekolah Kajian Stratejik dan Global 8 One World : Euphoria and Harmony Dunia Yang Satu Apakah Menjamin Harmoni ? Rohingya Uighur

9 Two Worlds : Us & Them Dar Al Islam & Dar Al Harb Zona Perdamaian & Zona Kekacauan Negara kaya & negara miskin Sekolah Kajian Stratejik dan Global 9

10 184 States, More or Less Sekolah Kajian Stratejik dan Global 10 Negara adalah yang utama, satu-satunya aktor penting dalam urusan dunia, hubungan antara negara adalah salah satu dari anarki, dan karenanya untuk memastikan kelangsungan hidup dan keamanan mereka, negara selalu berusaha untuk memaksimalkan kekuatan mereka. Jika satu negara melihat negara lain meningkatkan kekuatannya dan dengan demikian menjadi ancaman potensial, ia berusaha melindungi keamanannya sendiri dengan memperkuat kekuatannya dan / atau dengan bersekutu dengan negara lain. Kepentingan dan tindakan dari kurang lebih 184 negara di dunia pasca-Perang Dingin dapat diprediksi dari asumsi-asumsi ini. Teori Realis Hubungan Internasional

11 Sheer Chaos Sekolah Kajian Stratejik dan Global 11 Seperti paradigma negara, paradigma chaos dekat dengan kenyataan. Ini memberikan gambaran yang grafis dan akurat tentang banyak hal yang terjadi di dunia, dan tidak seperti paradigma negara, itu menyoroti perubahan signifikan dalam politik dunia yang telah terjadi dengan berakhirnya Perang Dingin. Pada awal 1993, misalnya, diperkirakan 48 perang etnis terjadi di seluruh dunia, dan 164 "klaim teritorial-etnis dan konflik mengenai perbatasan" ada di bekas Uni Soviet, di mana 30 di antaranya melibatkan beberapa bentuk konflik bersenjata Paradigma ini menekankan: kegagalan otoritas pemerintah; pecahnya negara; intensifikasi konflik suku, etnis, dan agama; munculnya mafia kriminal internasional; pengungsi berlipat ganda menjadi puluhan juta; proliferasi senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya; penyebaran terorisme; prevalensi pembantaian dan pembersihan etnis. Gambaran tentang dunia dalam kekacauan ini dengan meyakinkan ditampilkan dan diringkas dalam judul dua karya menembus yang diterbitkan pada tahun 1993: Out of Control oleh Zbigniew Brzezinski dan Pandaemonium oleh Daniel Patrick Moynihan

12 12 Paradigma tidak kompatibel satu sama lain Dunia tidak bisa menjadi satu dan secara fundamental dibagi antara Timur dan Barat atau Utara dan Selatan. Negara bangsa juga tidak bisa menjadi batu pijakan urusan internasional jika negara itu terpecah- pecah dan tercabik-cabik oleh pertikaian sipil. Dunia adalah salah satu, atau dua, atau 184 negara, atau berpotensi jumlah suku, kelompok etnis, dan kebangsaan yang hampir tak terbatas. Paradigma juga menghasilkan prediksi dan tes penting dari validitas dan kegunaan paradigma adalah sejauh mana prediksi yang berasal darinya ternyata lebih akurat daripada paradigma alternatif. Banyak perkembangan penting setelah berakhirnya Perang Dingin cocok dengan paradigma peradaban dan dapat diprediksi darinya Setiap paradigma menawarkan kombinasi realisme dan kekikiran yang berbeda Masing-masing memiliki kekurangan dan keterbatasannya. Dapat dibayangkan ini dapat diatasi dengan menggabungkan paradigma, dan menyatakan, misalnya, bahwa dunia terlibat dalam proses simultan fragmentasi dan integrasi Membandingkan Dunia: Realisme, Parsimony, Dan Prediksi

13 01020304 The Power of PowerPoint | thepopp.com 13 Suatu Pendekatan Peradaban Kekuatan-kekuatan integrasi di dunia adalah nyata dan justru merupakan kekuatan yang berlawanan dengan penegasan budaya dan kesadaran peradaban. Dunia dalam beberapa arti dua, perbedaan utama adalah antara Barat sebagai peradaban dominan sampai sekarang dan semua yang lain, yang memiliki sedikit kesamaan di antara mereka. Singkatnya, dunia terbagi antara yang Barat dan Non Barat. Negara-negara bangsa adalah akan tetap menjadi aktor terpenting dalam urusan dunia, tetapi minat, asosiasi, dan konflik mereka semakin dibentuk oleh faktor budaya dan peradaban. Dunia memang anarkis, penuh dengan konflik kesukuan dan kebangsaan, tetapi konflik yang menimbulkan bahaya terbesar bagi stabilitas adalah konflik antara negara atau kelompok dari peradaban yang berbeda. menyatakan bahwa:

14 Civilizations in History and Today

15 Sekolah Kajian Stratejik dan Global Peradaban: Kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) ; hal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa 15

16 Teori Civilization Dari Beberapa Perspektif Singular and Plural 1 Komprehensif 3 Civilization ≠ Entitas Politik Mei impetus convenire ei. At usu tota nostro, dicta aperiam at eum. 5 Entitas Kultural 2 Bersifat Fana But Long Lived 4 Sekolah Kajian Stratejik dan Global 16

17 Sekolah Kajian Stratejik dan Global 17 Kelompok Peradaban Islam Orthodox Barat Amerika Latin Menurut Samuel P Huntington Afrika Jepang Sinic Hindu

18 The Rise Of The West Relations Among Civilizations Sekolah Kajian Stratejik dan Global 3 Interactions A Multicivilizationals System Civilizations Before A.D 1500 Hubungan Antar Peradaban Dipisahkan Oleh : Waktu, Tempat Dan Geografis (dapat diatasi dengan adanyan transportasi) Pembauran Budaya Dan Penyebaran Teknologi Membutuhkan Waktu Yang Lama Contoh : Teknologi percetakan ditemukan di China pada abad ke 2, masuk ke Jepang abad 7, Asia Tengah abad 8, Afrika Utara abad 10, Spanyol abad 12, Eropa bagian Utara abad 13.

19 Next... Sekolah Kajian Stratejik dan Global 19 Civilizations Before A.D 1500 Interaksi yang paling dramatis dan signifikan diantara peradaban adalah ketika satu peradaban menaklukan peradaban lain, biasanya hanya dalam waktu yang singkat. Diawal abad ke-17, terjadi interaksi antara Islam dan Barat serta Islam dan India. Sebagian besar interaksi itu berupa komersial, budaya dan militer.

20 IMPACT : The Rise Of The West Sekolah Kajian Stratejik dan Global 20 Barat menaklukan Peradaban Dengan ekspansi yang dilakukan Eropa, India, Islam, Afrika dan Cina dapat ditaklukan dan menjadi bawahan Barat. Hanya Rusia, Jepang, dan Ethiopia yang dapat melawan pengaruh Barat. Terjadi Perkembangan di Dunia Barat Struktur sosial Hubungan antar kelas di masyarakat Barat Bangkitnya kota-kota dan perdagangan Kompetisi kekuatan di masyarakat antara Negara dan Monarki, Pemerintahan Sekuler dan Religius Bangkitnya kesadaran Nasionalisme Perkembangan birokrasi di pemerintahan Inovasi Teknologi, Transportasi dan Militer

21 Pemberontakan terhadap Barat

22 Thank You! Terima kasih, haturnuhun dari kami :D Andrean Muhammad Muhammad Fahreza Nadia Putri Ucu Musahidah

23 Pros and Cons ConsPros