Just In Time dapat berarti sebagai suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana segenap sumber daya, termasuk bahan baku dan suku cadang, personalia,

Presentasi berjudul: "Just In Time dapat berarti sebagai suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana segenap sumber daya, termasuk bahan baku dan suku cadang, personalia,"— Transcript presentasi:

1

2 Just In Time dapat berarti sebagai suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana segenap sumber daya, termasuk bahan baku dan suku cadang, personalia, dan fasilitas dipakai sebatas dibutuhkan

3 Ide dasar JIT sangat sederhana, yaitu produksi hanya apabila ada permintaan (pull sistem) atau dengan kata lain hanya memproduksi sesuatu yang diminta dan hanya sebesar kuantitas yang diminta. Filosofi JIT digunakan pertama kali oleh Toyota dan kemudian diadopsi oleh banyak perusahaan manufaktur di Jepang.

4 Konsep Just In Time (JIT) adalah suatu konsep di mana bahan baku yang digunakan untuk aktifitas produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi Sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan barang / penyimpanan barang / stocking cost.

5 DALAM PENERAPAN JIT, ADA BEBERAPA HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN Pemborosan, bila diterapkan dalam manajemen tidak akan memberikan nilai tambah.. Ketimpangan,keragaman, atau ketidakteraturan (variability and irregularity).. Keterpaksaan,kesulitan,lewa t ambang batas. Keadaan timpang, beragam maupun terpaksa merupakan indikasi dalam suatu masalah..

6 8 KUNCI JIT Produksi jumlah kecil schedule Menghilangkan pemborosan Perbaiki produksi Maksimumk an kualitas produk Orang tanggap Meniadakan ketidakpastia n Pemeliharaan jk.panjang

7 7 JENIS PEMBOROSAN Over produksiWasting timeTransportasiPemrosesan Tingkat persediaan barang Cacat produksiGerak

8 Mengurangi ruangan gudang untuk penyimpanan barang. Mengurangi waktu setup dan penundaan jadwal produksi. Penggunaan mesin dan fasilitas secara baik. Menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pemasok. Pengendalian kualitas dalam proses. Mengurangi pemborosan barang rusak dan barang cacat dengan mendeteksi kesalahan pada sumbernya. Layout pabrik yang lebih baik. MANFAAT

9 JIT DAPAT MENINGKATKAN EFESIENSI DALAM BEBERAPA BIDANG Lead time (waktu tunggu) pemanufakturan Persediaan bahan, barang dalam proses, dan produk selesai Waktu perpindahan Tenaga kerja lansgung dan tidak langsung Ruangan

10 STRATEGI PENERAPAN JIT  Mengubah dengan cara mengadakan pembelian, membuat kontrak jangka panjang dg pemasok sehingga perusahaan cukup hanya memesan sekali untuk jangka panjang, selanjutnya barang akan datang sesuai kebutuhan /proses produksi perubahan kita  Penerapan JIT dalam sistim produksi, penemuan sistim produksi yg tepat, yaitu dg sistim tarik yg bertujuan memenuhi kebutuhan & harapan pelanggan dg menghilangkan sebanyak mungkin pemborosan

11 BEBERAPA KEUNTUNGAN MENGOPERASIKAN SISTIM JIT DALAM SEBUAH MANAGEMENT Seluruh sistim yang ada dalam perusahaan dapat berjalan lebih efisien Pabrik mengeluarkan biaya yang lebih sedikit untuk memperkerjakan para staffnya Kertas kerja dapat lebih simple Penghematan yang telah di lakukan dapat digunakan untuk mendapat profit yang lebih tinggi misalnya, dengan mengadakan promosi tambahan

12 KELEMAHAN JIT DALAM MANAGEMENT Satu kelemahan sistem JIT adalah tingkatan order ditentukan oleh data permintaan historis. Jika permintaan naik melebihi dari rata-rata perencanaan historis maka inventori akan habis dan akan mempengaruhi tingkat pelayanan konsumen. Untuk mencapai tingkat pelayanan 95% perusahaan harus memasukkan 2 standart deviasi dalam safety stock.

13