Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMinarti Tandung Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Metode “Agenda Setting” dalam Penelitian Komunikasi Oleh: Kelompok 1 & Kelompok 2
2
A. KONSEP DASAR TEORI AGENDA SETTING Definisi Teori Agenda Setting: “Media mempunyai kemampuan mentransfer isu untuk memengaruhi agenda publik.” — Kriyantono Fungsi Agenda Setting (menurut Littlejohn & Foss): “ Intinya, agenda media memengaruhi agenda publik. Selanjutnya, agenda publik memengaruhi agenda kebijakan.”
3
Asumsi Teori Agenda Setting 1.Sesuatu yang dianggap penting oleh media, penting juga bagi khalayak 2.Media mampu mengarahkan perhatian khalayak pada gagasan/peristiwa tertentu 3.Topik yang diulang-ulang di media akan dianggap penting bagi khalayak Catatan: ‘penting’ dalam periode tertentu
4
Model Agenda Setting: “Dulu hanya kuantitatif, sekarang sudah gabung dengan kualitatif untuk mengetahui proses terbentuknya agenda media dan proses agenda media memengaruhi agenda publik.” Model Proses Riset Agenda Setting: 1.Rumusan masala 2.Menentukan kerangka berpikir 3.Metodologi yang digunakan 4.Hipotesis riset 5.Metode pengumpulan data 6.Metode analisis Mengukur Agenda Setting: Melakukan pengukuran terhadap variabel agenda media dan variabel agenda publik.
5
B. TEORI AGENDA SETTING DALAM MEDIA MASSA Gagasan Awal Agenda Setting: “Media tidak berhasil menyuruh seseorang untuk memikirkan sesuatu, tetapi mereka berhasil menyuruh seseorang mengenai hal- hal yang seharusnya ia pikirkan.” — Bernard Cohen Penelitian Chapel Hill Maxwell E. McCombs & Donald Shaw mewawancarai 100 pemilih, lalu membandingkan hasilnya dengan konten media Periode kampanye pemilihan presiden tahun 1968
6
Penelitian Charlotte: McCombs & Shaw melakukan penelitian tambahan pada kampanye pemilihan presiden tahun 1972 di Kota Charlotte dengan sampel lebih besar. Hasil: isu yang berpengaruh hanya yang disajikan oleh surat kabar. Penelitian Shanto Iyengar: S. Iyengar & Donald Kinder (1987) melakukan eksperimen menggunakan videotape tayangan berita TV dan memanipulasi isi berita untuk menonjolkan isu yang dianggap penting. Hasil: persepsi khalayak ditentukan oleh tayangan berita di TV
7
Priming: “Media hanya fokus pada 1 isu saja, sehingga bisa mengubah perspekQtif.” Priming dalam Agenda Setting dapat dilihat dalam perspektif situasional & kontekstual.
8
C. MEDIA & PENERAPAN AGENDA SETTING Agenda setting adalah upaya media untuk membuat pemberitaannya tidak semata-mata menjadi saluran isu dan peristiwa. Teori agenda setting menyatakan dengan kemampuan media massa untuk mentransfer dua elemen, yaitu kesadaran dan informasi dalam agenda publik dengan mengarahkan kesadaran publik serta perhatiannya pada isu- isu yang di anggap penting oleh media massa.
9
Berita sebagai Hasil dari Konstruksi: “Tidak semua berita dapat menarik perhatian khalayak. Berita akan menarik perhatian apabila informasi yang dijadikan berita tersebut merupakan sesuatu yang baru.” — Mondry Hal yang Memengaruhi Isi Berita: “Faktor individu pekerja media, faktor rutinitas media, dan faktor ideologi yang ada pada masyarakat.” — Shoemaker dan Reese
10
PENELITIAN AGENDA SETTING Menurut Tamburaka, Agenda Setting Bahwa media massa sebagai pusat penentu kebenaran. McCombs (Griffin,2003) Terdapat dua level dalam Agenda Setting -Penyampaian tentang objek yang dianggap penting kepada khalayak -Hal – hal yang dianggap penting dari atribut- atribut yang ada dalam objek tersebut.
11
KONSEP PENELITIAN FARMING A. Memahami Konsep Frame dan Farming Frame dilakukan dengan tujuan membentuk interpretasi khalayak mengenai suatu objek sehingga menimbulkan pertimbangan moral dan emosional. Menurut de Veerse, secara garis besar, Farming merupakan proses yang melibatkan frame building (Frame yang dimunculkan oleh media massa), Frame setting (Frame yang cenderung muncul di masyarakat )
12
B. Analisis Farming Analisis Farming adalah murni teks dari suatu produk media massa yaitu berita dan dapat digunakan dengan banyak pendekatan seperti Visual Farming, Valance Farming, Generic Farming, dan sebagainya C. Model Penelitian Farming di Indonesia 1.Model Penelitian dari Murray Edleman 2.Model Robbert M. Entman. 3.Model William A. Gamson 4.Model Pan dan Kosicki Lanjutan…
14
Nama-Nama Anggota Kelompok O Kelompok 1: 1. Akbar Pakaya 2. Endrianan 3. Amelia Gita Prastiwi 4. Fitria Gobel O Kelompok 2: 1. Siti Khumaira Dengo 2. Shafna Nadira Basalamah 3. Try Indawahyuni Naue
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.