Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehade n siti nurul Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
elinwaspwk_3rut
2
1. Memfasilitasi guru dalam: a. Merencanakan, mengembangkan instrumen, dan melaksanakan penilaian hasil belajar; b. Menganalisis dan menyusun laporan, termasuk mengisi rapor serta memanfaatkan hasil penilaian; c. Menerapkan program remedial bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar minimal (KBM) atau kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan program pengayaan bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar minimal. 2. Memfasilitasi kepala sekolah dan pengawas dalam melaksanakan supervisi. elinwaspwk_3rut
3
Penilaian Sikap Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan Pelaksanaan dan Pelaporan Hasil Penilaian Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian elinwaspwk_3rut
4
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh informasi atau data mengenai proses dan hasil belajar siswa dengan cara menganalisis dan menafsirkan data hasil pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. elinwaspwk_3rut
5
Fungsi Penilaian oleh Pendidik: 1.memantau kemajuan belajar, 2.memantau hasil belajar, dan 3.mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Tujuan penilaian: 1. Formatif (membentuk karakter dan perilaku, menjadikan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat); 2. Diagnostik (melihat perkembangan peserta didik dan feedback-koreksi pembelajaran), dan 3. Achievement/capaian (mengukur capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
6
Pendekatan penilaian ada 3 jenis, yaitu: 1. Assesment of learning (penilaian akhir pembelajaran untuk mengetahui capaian pembelajaran) 2. Assesment for learning (penilaian untuk pembelajaran) 3. Assesment as learning (penilaian sebagai pembelajaran) elinwaspwk_3rut
8
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan dalam bentuk penilaian autentik dan juga non- autentik. Bentuk penilaian autentik mencakup penilaian berdasarkan pengamatan, tugas ke lapangan, portofolio, proyek, produk, jurnal, kerja laboratorium dan unjuk kerja, serta penilaian diri. Bentuk penilaian non-autentik mencakup tes, penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun, dan ujian.
9
Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil menguasai pengetahuan Melatih ketrampilan siswa menggunakan pengetahuannya dalam konteks kehidupannya Memberi kesempatan siswa menyelesaikan masalah nyata
10
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan pembelajaran berbasis aktivitas yang bertujuan memfasilitasi siswa memperoleh sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga berimplikasi pada penilaian yang harus meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan selama proses (formatif) maupun pada akhir periode pembelajaran (sumatif) elinwaspwk_3rut
11
1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti (KI-1, KI-2 untuk PAI dan PKN; KI-3, KI-4 untuk semua mapel); 2. Penilaian menggunakan acuan kriteria; 3. Penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan; 4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan program tindak lanjut. elinwaspwk_3rut
12
Penilaian Sikap adalah penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar kelas untuk menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter setiap peserta didik. Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk sikap siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk sikap sosial siswa yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dimana mereka berada Penilaian Sikap adalah penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar kelas untuk menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter setiap peserta didik. Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk sikap siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk sikap sosial siswa yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dimana mereka berada
13
Penilaian SIKAP Perilaku spesifik Perilaku umum Agama PPKn Agama PPKn Semua MP (kecuali diatas) Semua MP (kecuali diatas) Menerima Menjalankan Menghargai Menghayati Mengamalkan Menerima Menjalankan Menghargai Menghayati Mengamalkan
14
Teknik Penilaian sikap: - Teknik observasi oleh guru mata pelajaran (selama proses pembelajaran), guru BK, dan wali kelas (selama siswa di luar jam pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal; - Penilaian diri; - Penilaian antarteman;
15
1. Perilaku yang dicatat dalam jurnal pada dasarnya adalah perilaku yang yang sangat baik dan/atau kurang baik, serta perkembangan sikap menuju sikap yang diharapkan yang berkaitan dengan indikator dari sikap spiritual dan sosial; 2. Setiap catatan harus memuat deskripsi perilaku yang dilengkapi dengan waktu dan tempat teramatinya perilaku tersebut; elinwaspwk_3rut
17
UTAMA: Melalui obervasi UTAMA: Melalui obervasi PENUNJANG: PD, Pen antar teman PENUNJANG: PD, Pen antar teman Guru MP Guru BK Wl Kelas Guru MP Guru BK Wl Kelas Deskripsi Sikap (RAPOR) Deskripsi Sikap (RAPOR) Dikumpul kan ke Walikelas (utk diolah) Dikumpul kan ke Walikelas (utk diolah) Selama pembelajaran Sesuai kebutuhan Penilaia n SIKAP Selama 1 semester
18
Langkah-langkah membuat rekapitulasi penilaian kompetensi sikap selama satu semester: 1.Guru MP, wali kls, dan BK melakukan penilaian sikap selama pembelajaran melalui pengamatan dengan mencatat setiap kejadian yang menonjol 2.Catatan hasil pengamatan sikap yang dilakukan oleh guru MP, wali kls, dan BK serta hasil catatan penilaian diri dan antar teman dikelompokkan ke dalam kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial. 3.Buat deskripsi pada kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial yang sesuai dengan pencapaian peserta didik berdasarkan catatan observasi. 4.Deskripsi pada kompetensi sikap ditulis dengan kalimat positif berdasarkan kumpulan hasil observasi (catatan) aspek yang menonjol. 5.Deskripsi kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial yang belum mencapai kriteria (indikator) dideskripsikan sebagai aspek yang perlu pembimbingan. 6.Deskripsi sikap setiap siswa oleh guru MP diserahkan ke wali kelas 7.Wali kelas mengolah deskripsi setiap siswa asuhnya untuk menjadi deskripsi sikap akhir baik sikap spiritual maupun sosial 8.Wali kelas menulis deskrispsi sikap setiap siwa pada rapor Langkah-langkah membuat rekapitulasi penilaian kompetensi sikap selama satu semester: 1.Guru MP, wali kls, dan BK melakukan penilaian sikap selama pembelajaran melalui pengamatan dengan mencatat setiap kejadian yang menonjol 2.Catatan hasil pengamatan sikap yang dilakukan oleh guru MP, wali kls, dan BK serta hasil catatan penilaian diri dan antar teman dikelompokkan ke dalam kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial. 3.Buat deskripsi pada kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial yang sesuai dengan pencapaian peserta didik berdasarkan catatan observasi. 4.Deskripsi pada kompetensi sikap ditulis dengan kalimat positif berdasarkan kumpulan hasil observasi (catatan) aspek yang menonjol. 5.Deskripsi kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial yang belum mencapai kriteria (indikator) dideskripsikan sebagai aspek yang perlu pembimbingan. 6.Deskripsi sikap setiap siswa oleh guru MP diserahkan ke wali kelas 7.Wali kelas mengolah deskripsi setiap siswa asuhnya untuk menjadi deskripsi sikap akhir baik sikap spiritual maupun sosial 8.Wali kelas menulis deskrispsi sikap setiap siwa pada rapor
19
elinwaspwk_3rut
22
Penilaian diri dalam penilaian sikap merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri (siswa) dengan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sikapnya dalam berperilaku Penilaian diri siswa dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan kemampuan refleksi atau mawas diri elinwaspwk_3rut
23
NOPERNYATAANYATIDAK 1Pembelajaran Matematika menyenangkan bagi saya 2Saya tidak pernah menyontek pada waktu ulangan 3Saya selalu mengerjakan tugas mandiri 4dsb Catatan: Penilaian diri hanya sebagai penunjang untuk melengkapi penilaian yang dikukan melalui OBSERVASI Nama : …………………………………. Kelas: …………………………………. Semester: ………………………………….
24
elinwaspwk_3rut
26
Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian yang dilakukan oleh seorang siswa (penilai) terhadap siswa yang lain terkait dengan sikap/perilaku siswa yang dinilai Penilaian antarteman dapat digunakan sebagai data konfirmasi Penilaian antarteman dapat digunakan untuk menumbuhkan beberapa nilai seperti kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai elinwaspwk_3rut
29
Yang dimaksud dengan penilaian pengetahuan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur proses dan hasil pencapaian kompetensi peserta didik yang berupa kombinasi penguasaan proses kognitif (kecakapan berpikir) mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi dengan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, maupun metakognitif. elinwaspwk_3rut
30
Fungsi Penilaian pengetahuan: - Mengetahui pencapaian KBM/KKM - Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penguasaan pengetahuan siswa dalam proses pembelajaran (diagnostic) - Hasil penilaian digunakan sebagai umpan balik (feedback) kepada siswa dan guru untuk perbaikan mutu pembelajaran Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka rentang 0 - 100 elinwaspwk_3rut
36
Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, diantaranya penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilam yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4. elinwaspwk_3rut
45
Contoh ketentuan dalam penilaian keterampilan dengan portofolio: 1. Karya siswa asli; 2. Karya yang dimasukkan dalam portofolio disepakati oleh siswa dan guru; 3. Guru menjaga kerahasiaan portofolio; 4. Guru dan siswa mempunyai rasa memiliki terhadap dokumen portofolio; 5. Karya yang dikumpulkan sesuai dengan KD. Setiap pembelajaran KD dari KI-4 berakhir, karya terbaik dari KD tersebut (bila ada) dimasukkan ke dalam portofolio. elinwaspwk_3rut
46
1. Perumusan indikator a. Indikator sikap spiritual b. Indikator sikap sosial c. Indikator kompetensi pengetahuan d. Indikator pencapaian keterampilan 2. Pelaksanaan penilaian elinwaspwk_3rut
47
Indikator sikap spiritual mapel Agama dan PPKn diturunkan dari KD pada KI-1 dengan memperhatikan butir-butir nilai sikap yang tersurat (indikator dikaitkan dengan substansi yang terkandung dalam KD) Indikator sikap spiritual untuk mapel lain dapat dirumuskan dalam perilaku beragama secara umum (dapat tidak dikaitkan dengan substansi yang terkandung dalam KD) elinwaspwk_3rut
48
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya Memberi salam pada awal dan akhur kegiatan Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah melakukan usaha Menghormati orang lain yang menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. elinwaspwk_3rut
49
Penilaian sikap sosial dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap sosial siswa dalam menghargai, menghayati, berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam Indikator sikap sosial mapel Agama dan PPKn diturunkan dari KD pada KI-2 dirumuskan dalam perilaku spesifik sebagaimana tersurat dalam rumusan KD mapel tersebut. Indikator KD dari KI-2 mapel lainnya dirumuskan dalam perilaku sosial secara umum. elinwaspwk_3rut
50
Tidak menyontek dalam mengerjakan ulangan/ujian Menyerahkan barang yang ditemukan kepada yang berwenang Mengakui kedsalahan atau kekurangan yang dimiliki Datang tepat waktu Patuh pada tata tertib sekolah Mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan Melaksanakan tugas dengan baik Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat elinwaspwk_3rut
51
Mengembalikan barang yang dipinjam Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Menepati janji Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat Dapat memaafkan kesalahan orang lain Tidak memaksakan pendapat kepada orang lain Aktif dalam kerja kelompok Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok Tidak berkata kotor, kasar, dan takabur Mengucapkan terima kasih setelah mendapat bantuan orang lain Tidak mudah putus asa Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan elinwaspwk_3rut
52
Indikator kompetensi pengetahuan diturunkan dari KD pada KI-3 dengan menggunakan kata kerja operasional. elinwaspwk_3rut
53
1. Pengetahuan Faktual 2. Pengetahuan Konseptual 3. Pengetahuan Prosedural 4. Pengetahuan Metakognitif (HOTS) elinwaspwk_3rut
54
1. Mengingat, indikatornya: menyebutkan, memberi label, mencocokkan, memberi nama, mengurutkan, memberi contoh, meniru, dan memasangkan; 2. Memahami, indikatornya: menggolongkan, menggambarkan, membuat ulasan, menjelaskan, mengekspresikan, mengidentifikasi, menunjukkan, menemukan, membuat laporan, mengemukakan, membuat tinjauan, memilih, dan menceritakan; 3. Menerapkan, indikatornya: menuliskan penjelasan, membuatkan penafsiran, mengoperasikan, merancang persiapan, menyusun jadwal, menyelesaikan masalah, dan menggunakan;
55
4. Menilai, indikatornya: menghitung, mengelompokkan, menentukan, membandingkan, membedakan, membuat diagram, menginventarisasi, memeriksa, dan menguji; 5. Mengevaluasi, indikatornya: membuat penilaian, menyusun argumentasi atau alasan, menjelaskan apa alasan memilih, membuat perbandingan, menjelaskan alasan pembelaan, memperkirakan, dan memprediksi; 6. Mencipta (create), indikatornya: mengumpulkan, menyusun, merancang, merumuskan, mengelola, mengatur, merencanakan, mempersiapkan, mengusulkan, dan mengulas. elinwaspwk_3rut
58
Indikator pencapaian keterampilan dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, antara lain menggunakan kata: menghitung, merancang, membuat sketsa, memperagakan, menulis laporan, menceritakan kembali, mempraktikan, mendemonstrasikan, dan menyajikan elinwaspwk_3rut
60
Penilaian sikap spiritual dilakukan secara terus- menerus selama satu semester. Penilaian sikap di dalam kelas dilakukan oleh guru mapel, perkembangan sikap di luar jam pelajaran diikuti dan dicatat oleh wali kelas dan guru BK. Penilaian sikap sosial dilakukan secara terus- menerus selama satu semester. Penilaian sikap di dalam kelas dilakukan oleh guru mapel, perkembangan sikap di luar jam pelajaran diikuti dan dicatat oleh wali kelas dan guru BK elinwaspwk_3rut
61
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar siswa. Penilaian tersebut dilakukan selama KBM, sedang berlangsung, penilaian harian (PH), penilaian tengah semester (PTS), dan penilaian akhir semester (PAS) Penilaian keterampilan dilaksanakan setelah pembelajaran satu atau beberapa KD dari KI-4. elinwaspwk_3rut
62
Wali kelas, guru mapel, dan guru BK masing- masing mengelompokkan (menandai) catatan-catatan sikap jurnal yang dibuatnya ke dalam sikap spiritual dan soaial (apabila dalam jurnal belum ada kolom butir nilai) Wali kelas, guru mapel, guru BK masing- masing membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial berdasarkan catatan-catatan jurnal untuk setiap siswa Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari guru mapel dan BK. elinwaspwk_3rut
63
Dengan memperhatikan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial dari guru mapel dan guru BK, serta wali kelas yang bersangkutan, wali kelas tersebut menyimpulkan (merumuskan deskripsi) capaian sikap spiritual dan sosial setiap siswa. elinwaspwk_3rut
64
Guru MP: Merangkum catatan selama 1 sem setiap siswa Guru MP: Merangkum catatan selama 1 sem setiap siswa Mel Observasi mencatat sikap menonjol: Guru MP Guru BK Wl Kelas Mel Observasi mencatat sikap menonjol: Guru MP Guru BK Wl Kelas Deskripsi Sikap Spiritual & Sikap Sosial (RAPOR) Deskripsi Sikap Spiritual & Sikap Sosial (RAPOR) Dikumpul kan ke Walikelas Dikumpul kan ke Walikelas Selama 1 semester Guru BK: Merangkum catatan selama 1 sem setiap siswa Guru BK: Merangkum catatan selama 1 sem setiap siswa Wali Kls: Merangkum catatan selama 1 sem setiap siswa Wali Kls: Merangkum catatan selama 1 sem setiap siswa Sikap Spiiritual Sikap Sosial
65
elinwaspwk_3rut
66
Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SPIRITUAL oleh wali kelas : Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SOSIAL oleh wali kelas : PredikatDeskripsi Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta memiliki toleran pada agama yang berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang PredikatDeskripsi Baik Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab yang baik; sikap kepedulian mulai meningkat
67
Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian. Penulisan capaian pengetahuan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi elinwaspwk_3rut
71
Sangat Baik dalam menelaah struktur dan kebahasaan teks laporan observasi; baik dalam mengidentifikasi isi informasi teks deskripsi, cerita fantasi, menelaah struktur dan kebahasaan teks prosedur; dan mulai paham dalam mengidentifikasi isi teks prosedur, laporan observasi, menelaah struktur dan kebahasaan teks prosedur maupun cerita fantasi. elinwaspwk_3rut
72
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja (proses dan produk), proyek, dan portofolio Hasil penilaian dengan teknik kinerja dan proyek dirata-rata untuk memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran Penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi elinwaspwk_3rut
73
KDPraktikProdukProyekPortofolio Nilai Akhir 4.1 87 4.2 6675 4.3 92 4.4 7582 78,50 Nilai RAPOR83,125 CONTOH PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN Dibulatkan= 83 Mata Pelajaran: Seni Budaya (Seni Tari) Kelas: X
74
▪ Pada KD 4.1, 4.2, dan 4.3 Skor Akhir diperoleh berdasarkan nilai optimum, sedangkan untuk 4.4 diperoleh berdasarkan rata-rata karena menggunakan teknik yang berbeda. ▪ Nilai akhir semester didapat dengan cara merata-ratakan skor akhir pada setiap KD. ▪ Nilai keterampilan 83 (pembulatan). ▪ Nilai akhir keterampilan dilengkapai deskripsi kompetensi singkat yang menonjol berdasarakan histori pencapaian KD pada KI-4 selama satu semester. ▪ Deskripsi nilai keterampilan diatas adalah: “Memiliki keterampilan meragakan ragam gerak tari sesuai dengan pendukung pertunjukan”
75
elinwaspwk_3rut
76
Sangat terampil dalam menjelaskan isi teks deskripsi; terampil dalam menceritakan kembali isi teks cerita fantasi, menyimpulkan isi teks prosedur dan laporan observasi, menyajikan gagasan dalam bentuk teks deskripsi, cerita fantasi dan prosedur; dan mulai terampil dalam menyajikan rangkuman teks laporan observasi. elinwaspwk_3rut
77
Pembelajaran Remedial Pembelajaran remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai KBM/KKM Pembelajaran Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui KBM/KKM elinwaspwk_3rut
80
1. Lebih dari satu KKM 2. Satu KKM elinwaspwk_3rut
81
Contoh: KKM Bahasa Indonesia Kelas VII= 75 Maka nilai C (cukup) dimulai dari 75. Predikat di atas Cukup adalah Baik dan Sangat Baik, maka panjang interval nilai untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat ditentukan dengan cara: (Nilai maksimum – Nilai KKM) : 3 = (100 – 75) : 3 = 8,3 Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 8 atau 9. elinwaspwk_3rut
82
Maka interval nilai dan predikat untuk Bahasa Indonesia sebagai berikut, elinwaspwk_3rut
85
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti. b. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. c. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK d. Tidak memiliki LEBIH DARI dua mata pelajaran yang nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah KKM. Karena ketuntasan belajar yang dimaksud pada kenaikan kelas adalah ketuntasan dalam konteks kurun waktu belajar 1 (satu) tahun, apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil atau genap, nilai mata pelajaran dihitung dari rerata nilai semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran tersebut. elinwaspwk_3rut
86
Sebagai contoh, nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa X pada semester ganjil kelas VIII adalah 56 (KKM 60). Nilai siswa tersebut pada mata pelajaran yang sama pada semester genap di kelas yang sama adalah 70. Rerata nilai siswa tersebut adalah (56+70):2 = 63. Dengan KKM 60, siswa X tersebut dinyatakan tuntas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. e.Kriteria ketuntasan minimal sekurang-kurangnya 60. Satuan pendidikan dapat menetapkan KKM lebih dari 60 dengan memperhatikan kemampuan awal siswa, kerumitan kompetensi, dan keadaan sumber daya pendidikan di satuan pendidikan tersebut. elinwaspwk_3rut
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.