Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehmawan ekodefriatno Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Konsep Dasar Pendidikan Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan Eko Defriatno, S.Pd., M.T. Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan Eko Defriatno, S.Pd., M.T.
2
Batasan Pendidikan a.Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya b.Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi c.Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara d.Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja e.Definisi pendidikan menurut GBHN a.Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya b.Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi c.Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara d.Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja e.Definisi pendidikan menurut GBHN
3
Batasan Pendidikan Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya Diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Nilai-nilai budaya tersebut mengalami proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda. Ada tiga bentuk transformasi yaitu nilai-nilai yang masih cocok diteruskan misalnya nilai- nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, dan lain- lain. Diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Nilai-nilai budaya tersebut mengalami proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda. Ada tiga bentuk transformasi yaitu nilai-nilai yang masih cocok diteruskan misalnya nilai- nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, dan lain- lain.
4
Batasan Pendidikan Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi Pendidikan diartikan sebagi suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Proses pembentukan pribadi melalui 2 sasaran yaitu: Pembentukan pribadi bagi mereka yang belum dewasa oleh mereka yang sudah dewasa dan Bagi mereka yang sudah dewasa atas usaha sendiri. Pendidikan diartikan sebagi suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Proses pembentukan pribadi melalui 2 sasaran yaitu: Pembentukan pribadi bagi mereka yang belum dewasa oleh mereka yang sudah dewasa dan Bagi mereka yang sudah dewasa atas usaha sendiri.
5
Batasan Pendidikan Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara Pendidikan diartikan sebagai proses yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang baik
6
Batasan Pendidikan Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja Diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar utuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja pada calon luaran. Ini menjadi misi penting dari pendidikan karena bekerja menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar utuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja pada calon luaran. Ini menjadi misi penting dari pendidikan karena bekerja menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.
7
Batasan Pendidikan Definisi Pendidikan Menurut GBHN Pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa indonesia dan berdasarkan pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
8
Konsep Dasar Pendidikan Pendidikan Proses yang terencana dan berkesinambungan Dasar untuk mengembangkan potensi dan hakikat kemanusiaannya
9
Konsep Dasar Pendidikan Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan siswa atau peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan bukan hanya berlangsung di sekolah. Pendidikan akan dimulai setelah anak lahir dan akan berlangsung sampai manusia meninggal dunia, sepanjang hidup ia akan mampu menerima pengaruh-pengaruh yang positif. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan siswa atau peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan bukan hanya berlangsung di sekolah. Pendidikan akan dimulai setelah anak lahir dan akan berlangsung sampai manusia meninggal dunia, sepanjang hidup ia akan mampu menerima pengaruh-pengaruh yang positif.
10
Konsep Dasar Pendidikan Terdapat tiga jenis lingkungan pendidikan (Tri Pusat Pendidikan), yaitu: 1.Keluarga 2.Sekolah 3.Masyarakat Terdapat tiga jenis lingkungan pendidikan (Tri Pusat Pendidikan), yaitu: 1.Keluarga 2.Sekolah 3.Masyarakat
11
Tri Pusat Pendidikan Keluarga Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi proses perkembangan seorang individu sekaligus merupakan peletak dasar kepribadian anak. Pendidikan anak diperoleh terutama melalui interaksi antara orang tua – anak. Berbagai faktor yang ada dan terjadi di dalam keluarga akan turut mennetukan kualitas hasil pendidikan anak. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi proses perkembangan seorang individu sekaligus merupakan peletak dasar kepribadian anak. Pendidikan anak diperoleh terutama melalui interaksi antara orang tua – anak. Berbagai faktor yang ada dan terjadi di dalam keluarga akan turut mennetukan kualitas hasil pendidikan anak.
12
Tri Pusat Pendidikan Sekolah Pendidikan di sekolah merupakan kelanjutan dalam keluarga. Sekolah diselenggarakan secara formal. Di sekolah anak akan belajar apa yang ada di dalam kehidupan, dengan kata lain sekolah harus mencerminkan kehidupan sekelilingnya. Materi yang diberikan di sekolah berhubungan langsung dengan pengembangan pribadi anak, Berisikan nilai moral dan agama, sains dan teknologi, serta pengembangan kecakapan- kecakapan kerja. Pendidikan di sekolah merupakan kelanjutan dalam keluarga. Sekolah diselenggarakan secara formal. Di sekolah anak akan belajar apa yang ada di dalam kehidupan, dengan kata lain sekolah harus mencerminkan kehidupan sekelilingnya. Materi yang diberikan di sekolah berhubungan langsung dengan pengembangan pribadi anak, Berisikan nilai moral dan agama, sains dan teknologi, serta pengembangan kecakapan- kecakapan kerja.
13
Tri Pusat Pendidikan Masyarakat Pendidikan di masyarakat merupakan bentuk pendidikan yang diselenggarakan di luar keluarga dan sekolah. Bentuk pendidikan ini menekankan pada pemerolehan pengetahuan dan keterampilan khusus serta praktis yang secara langsung bermanfaat dalam kehidupan di masyarakat. Pendidikan di masyarakat merupakan bentuk pendidikan yang diselenggarakan di luar keluarga dan sekolah. Bentuk pendidikan ini menekankan pada pemerolehan pengetahuan dan keterampilan khusus serta praktis yang secara langsung bermanfaat dalam kehidupan di masyarakat.
14
Tri Pusat Pendidikan Masyarakat Phillip H. Coombs (Uyoh Sadulloh, 1994:65), pendidikan di masyarakat, antara lain : Program persamaan bagi mereka yang tidak pernah bersekolah atau putus sekolah; Program pemberantasan buta huruf; Penitipan bayi dan penitipan anak pra sekolah; Kelompok pemuda tani; Perkumpulan olah raga dan rekreasi; dan Kursus-kursus keterampilan. Phillip H. Coombs (Uyoh Sadulloh, 1994:65), pendidikan di masyarakat, antara lain : Program persamaan bagi mereka yang tidak pernah bersekolah atau putus sekolah; Program pemberantasan buta huruf; Penitipan bayi dan penitipan anak pra sekolah; Kelompok pemuda tani; Perkumpulan olah raga dan rekreasi; dan Kursus-kursus keterampilan.
15
Tujuan Pendidikan Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3
16
Empat pilar pendidikan Belajar Untuk Mengetahui (Learning To Know) Belajar Untuk Melakukan (Learning To Do) Belajar Untuk Menjadi (Learning To Be) Belajar Untuk Hidup Bersama (Learning To Life Together) Belajar Untuk Mengetahui (Learning To Know) Belajar Untuk Melakukan (Learning To Do) Belajar Untuk Menjadi (Learning To Be) Belajar Untuk Hidup Bersama (Learning To Life Together)
17
Empat pilar pendidikan Belajar Untuk Mengetahui (Learning To Know) Semakin luas pengetahuan seseorang, semakin baik ia dapat memahami berbagai aspek dari lingkungannya. Studi tersebut mendorong rasa ingin tahu yang lebih besar secara intelektual, mempertajam kemampuan kritis dan memungkinkan orang mengembangkan penilaian mereka secara independen pada diri sendiri dan pada dunia di sekitar mereka Semakin luas pengetahuan seseorang, semakin baik ia dapat memahami berbagai aspek dari lingkungannya. Studi tersebut mendorong rasa ingin tahu yang lebih besar secara intelektual, mempertajam kemampuan kritis dan memungkinkan orang mengembangkan penilaian mereka secara independen pada diri sendiri dan pada dunia di sekitar mereka
18
Empat pilar pendidikan Belajar Untuk Melakukan (Learning To Do) Konsep utama sekarang adalah “kompetensi pribadi”. Kompetensi Pribadi ini dinilai dengan melihat campuran keterampilan dan bakat, menggabungkan keahlian bersertifikat yang diperoleh melalui pelatihan tenis dan kejuruan, perilaku social, inisiatif pribadi, dan kemauan untuk mengambil resiko. Konsep utama sekarang adalah “kompetensi pribadi”. Kompetensi Pribadi ini dinilai dengan melihat campuran keterampilan dan bakat, menggabungkan keahlian bersertifikat yang diperoleh melalui pelatihan tenis dan kejuruan, perilaku social, inisiatif pribadi, dan kemauan untuk mengambil resiko.
19
Empat pilar pendidikan Belajar Untuk Menjadi (Learning To Be) Pendidikan harus berkontribusi untuk menyelesaikan pengembangan setiap orang. Semua orang di masa kecil dan remaja harus menerima pendidikan yang melengkapi mereka untuk mengembangkan independensinya sendiri, cara berpikir kritis, dan penilaian, sehingga mereka dapat mengambil keputusan untuk memilih kursus terbaik dalam hidup mereka Pendidikan harus berkontribusi untuk menyelesaikan pengembangan setiap orang. Semua orang di masa kecil dan remaja harus menerima pendidikan yang melengkapi mereka untuk mengembangkan independensinya sendiri, cara berpikir kritis, dan penilaian, sehingga mereka dapat mengambil keputusan untuk memilih kursus terbaik dalam hidup mereka
20
Empat pilar pendidikan Belajar Untuk Hidup Bersama (Learning To Life Together) Tugas pendidikan esensinya adalah bagaimana mereka mampu hidup bersama dengan orang lain secara bersahabat dan menyenangkan.
21
Unsur-unsur Pendidikan Proses pendidikan melibatkan banyak hal, yaitu: Subjek yang dibimbing (peserta didik). Orang yang membimbing (pendidik) Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif) Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan) Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan) Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode) Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan) Proses pendidikan melibatkan banyak hal, yaitu: Subjek yang dibimbing (peserta didik). Orang yang membimbing (pendidik) Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif) Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan) Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan) Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode) Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan)
22
Unsur-unsur Pendidikan Subjek yang dibimbing (peserta didik) Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik ialah: Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik. Individu yang sedang berkembang. Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri. Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik ialah: Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik. Individu yang sedang berkembang. Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
23
Unsur-unsur Pendidikan Orang yang membimbing (pendidik) Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkunga yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masayarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orang tua, guru, pemimpin program pembelajaran, latihan, dan masyarakat. Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkunga yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masayarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orang tua, guru, pemimpin program pembelajaran, latihan, dan masyarakat.
24
Unsur-unsur Pendidikan Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif) Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan. Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan.
25
Unsur-unsur Pendidikan Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan) Alat dan Metode Alat dan metode diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara khusus alat melihat jenisnya sedangkan metode melihat efisiensi dan efektifitasnya. Alat pendidikan dibedakan atas alat yang preventif dan yang kuratif. Tempat Peristiwa Bimbingan Berlangsung (Tri Pusat Pendidikan) Alat dan Metode Alat dan metode diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara khusus alat melihat jenisnya sedangkan metode melihat efisiensi dan efektifitasnya. Alat pendidikan dibedakan atas alat yang preventif dan yang kuratif. Tempat Peristiwa Bimbingan Berlangsung (Tri Pusat Pendidikan)
26
Unsur-unsur Pendidikan Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan) Tempat Peristiwa Bimbingan Berlangsung (lingkungan pendidikan) Lingkungan pendidikan biasanya disebut tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Tempat Peristiwa Bimbingan Berlangsung (lingkungan pendidikan) Lingkungan pendidikan biasanya disebut tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.
27
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.