Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Terapi Bekam (Al- Hijamah). KOMPLEMENTER Terapi Alternatif dan Komplementer Terapi alternatif/komplementer merupakan istilah umum terhadap berbagai praktik.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Terapi Bekam (Al- Hijamah). KOMPLEMENTER Terapi Alternatif dan Komplementer Terapi alternatif/komplementer merupakan istilah umum terhadap berbagai praktik."— Transcript presentasi:

1 Terapi Bekam (Al- Hijamah)

2 KOMPLEMENTER Terapi Alternatif dan Komplementer Terapi alternatif/komplementer merupakan istilah umum terhadap berbagai praktik ataupun produk yang umumnya tidak dianggap bagian terapi medis/konvensional. Perlu dibedakan bahwa ada 2 istilah yang sering dianggap sama dengan terapialternatif, yaitu terapi alternatif itu sendiri dan terapi komplementer.

3 pengobatan non konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan. Misalnya, jamu bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional (WHO). merupakan terapi pengganti dari terapi utama/medis dan pasien tidak menjalani terapi medis VSVS

4 Katergori Tera pi Komplementer Biological Based Practice : herbal, vitamin,dan suplemen lain Mind-body techniques : meditasi Manipulative and body-based practice : pijat, refleksi Energy therapies : terapi medan magnet Ancient medical systems : obat tradisional Chinese,cupping, akupunktur National Institute of Health (NIH)

5 Cerita Bekam…. Sunah nabi: “sesungguhnya kebaikan itu ada dalam tiga hal, isapan darah bekam, madu dan besi panas, dan aku tidak menganjurkan yang besi panas”

6 Pengistilahan…  Bekam berasal dari kata Al-Hajmu = Menghisap  Al-Hijamah = Praktik Pengisapan darah  Al-Hajjam = Pelaku pengisapan/orang yang melakukan praktik

7 Prinsip kerja hijamah Indikasi Cupping Penyedotan di kulit Pengeluaran darah dari pembuluh darah dari kapiler 1.Terjadi DILATASI pembuluh darah, khususnya pada kapiler, 2.MIKROSIRKULASI di kapiler, sfingter prakapiler dan venula pascakapiler, peredaran darah menjadi lancar 3.Dilatasi dan mikrosirkulasi darah ini membuat kerja jantung menjadi lebih ringan alias meningkatkan kerja jantung 4.Terjadinya INFLAMASI RINGAN pada jaringan kulit yang sehat, yang menimbulkan reaksi positif tubuh terhadap jasad renik & zat-zat asing, kemudian berlanjut dengan terjadinya proses pelepasan serotonin, bradikinin, histamin dan zat-zat lainnya 5.LEUKOSITOSIS 6.Inflamasi ringan menimbulkan relaksasi pada otot-otot yang kaku 7.Sentralisasi sel dan zat-zat asing, toksin, oksidant dan unsur-unsur yang tidak baik di sekitar organ yang mengalami gangguan 8.Anestesi lokal alami yang memiliki efektifitas sekitar 60%, sehingga insisi hampir tidak terasa

8 Sayatan hijamah secara anatomis hanya sebatas mengenai pembuluh darah perifer, penghubung arteri dan vena di bagian paling dekat dengan permukaan kulit luar, di bawah stratum corneum dan pada jalur stratum basale, yakni mengenai pembuluh darah KAPILER pada EPIDERMIS. Syarthoh, Insisi, Sayatan, Torehan Tidak ada target pengeluaran darah harus banyak Karena hijamah untuk kepentingan pasien BUKAN UNTUK KEPENTINGAN PENGHIJAMAH Pelaksanaan hijamah sudah terpenuhi walau darah yang keluar hanya sedikit

9 Jenis Bekam..  Bekam basah (Hijamah Rothbah)  Bekam Kering (Hijamah Jaffah)  Bekam Seluncur/Luncur

10 Tempat yang tidak boleh dibekam..  7 lubang alamiah: mata, hidung, telinga, mulut, anus, kemaluan dan daerah payudara.  Daerah nodus limpa  Tempat yang varises  Tulang ekor  Orang yang sakit parah  Kulit yang luka atau infeksi  Perut wanita hamil

11 Orang Yang Tidak Boleh Dibekam..  Hipotensi  Setelah makan  Ibu yang mengandung dan setelah melahirkan dan sering keguguran  Orang yang sangat lapar dan gemetaran  Lemah livernya  Radang usus  Orang yang sedang cuci darah  Orang yang donor darah dan sehabis muntah

12 Yang Harus Mempunyai alat bekam sendiri…  Penderita Hepatitis  AIDS/HIV  Herpes  Pengguna Narkoba  Penyakit seksual menular

13 Persiapan bekam…  Kop angin-cupping set  Lancing device  Lancing  Tensi meter  Gloves  Minyak zaitun  Kantong plastic  Tissue, alcohol 70%, klorin dan bahan disinfektan untuk alat.

14 Cara Sterilisasi…  Dengan larutan clorin kurang lebih 24 jam  Dengan dipanaskan/autoclap kurang lebih 15 menit  Alat Sterilisator

15 Waktu berbekam.. Hari terbaik berbekam  Senin  Selasa  Kamis Jam terbaik berbekam: pagi hari seblum makan Waktu yg sebaiknya jangan dulu dibekam: langsung setelah makan, sedang haid untuk wanita  Hari yang boleh saja berbekam:  Jumat  Sabtu  Minggu  “Adh-dharuratu tubihul mahzhurat (keadaan-keadaan yang darurat menghalalkan hal-hal yang terlarang)

16 Titik Bekam…  Ala Ro’sun (puncak kepala)  Al-Akhda ‘iin (urat dikedua sisi leher)  Al- Alkaahil (punuk)  Al-Katyain (Kedua Bahu)  Ala Dzohril Qadami (kakai sebelah atas betis)  Ala Warik (pinggul)  Ala Ro’sun: pengaruh sihir, strok, pusing/pening menahun  Al-Akhda’iin: mencegah sakit kepala, sakit wajah, sakit gigi, sakit THT,  Alkaahil: mengatasi rabun mata, benjolan dimata, menghilangkan racun, mampu menyembuhkan 73 macam penyakit (Al-Hadist)  Al-Katifain: mengobati sakit di pundak dan leher  Ala Dzohril Qadami: menghilangkan keletihan pada bagian kaki  Ala Warik: menghilangkan kelesuan dan keletihan

17 Titik Bekam…

18 Cara bekam  Gunakan APD  Cek tekanan darah klien  Oleskan minyak zaitun pada titik pembekaman  Lakukan pemijatan agar rileks/dengan bekam seluncur  Lakukan pembekaman kering, biarkan 5-7 menit  Gunakan lancet device untuk untuk mengeluarkan darah  Lakukan bekam basah selama 7-9 menit  Buka cup dan bersihkan darah  Simpan cup pada kantong terpisah dengan tissue yang digunakan untuk memebersihkan  Oleskan minyak zaitun kembali  Beri pasien minum air hangat dicampur madu.  Pasien diminta tidak mandi 3 jam kedepan agar bekas luka bekam tdkterinfeksi

19 Healing crisis..  Tanda terjadinya proses penyembuhan atas reaksi awal sbg proses adaptasi secara positif terhadap ketidakseimbangan sistm kerja organ didalam tubuh. Berbeda dengan efek samping, karena ini adalah interaksi pertama antara obat dan tubuh.  Rasa lebih sakit pd daerah yg memang sdh sakit  Badan terasa lebih hangat  Kotoran berwarna kehijauan  Rasa kembung/sendawa/buang angina  Mengantuk dan keletihan  Pening, berkeringat dingin  Susah BAB ataupun diare  Berjerawat, gatal, bau badan  Muka pucat dan kencing bau Cara mengurangi efek healing crisis: minum air > 2,5 liter perhari

20 Pemeriksaan darah bekam…  Anisocytosis (ukuran sel darah merah yang membesar melebihi ukuran normal)  Poikilosytosis (berbentuk kawat/pipih)  Hypochromia (kekurangna warna pada sel darah merah)  Target cell (kekurangan Hb dan gangguan mekanisme darah)  Schisocytes (sel darah pecah)  Acathocytes (sel-sel berduri)  Spherocytes (sel berbentuk bola)  Teardrop cells (sel berbentuk tetesan air)

21 Terima Kasih…


Download ppt "Terapi Bekam (Al- Hijamah). KOMPLEMENTER Terapi Alternatif dan Komplementer Terapi alternatif/komplementer merupakan istilah umum terhadap berbagai praktik."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google