Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sengsara Tuhan Yesus keempat. Pembukaan Ibadah : Pnt : Jemaat yang dikasihi Tuhan, di Perayaan Minggu sengsara keempat Sebuah perenungan menjenguk hati.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sengsara Tuhan Yesus keempat. Pembukaan Ibadah : Pnt : Jemaat yang dikasihi Tuhan, di Perayaan Minggu sengsara keempat Sebuah perenungan menjenguk hati."— Transcript presentasi:

1 Sengsara Tuhan Yesus keempat

2

3 Pembukaan Ibadah : Pnt : Jemaat yang dikasihi Tuhan, di Perayaan Minggu sengsara keempat Sebuah perenungan menjenguk hati kita, betapa mahalnya darah Kristus untuk menebus kita yang berdosa.

4 (Membaca berbalasan Dari “Petama Korintus. 10:15-17:

5 Penatua : Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan.

6 JEMAAT : Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus?

7 Penatua : Bukankah roti yang kita pecah- pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?

8 Jemaat : Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

9 MENGUAK KISAH DERITA Instrumen : ‘Memandang Salib Rajaku’ Penatua 2: Tuhan Yesus telah memecahkan roti sebagai tanda Ia siap mempersembahkan tubuh-Nya. Ia juga mengambil cawan minuman sebagai tanda bahwa darah Kudus- Nya siap menggantikan kita yang berdosa

10 Pnt 3:(Menyalakan lilin ungu dan berkata) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru, tubuh dan darah-Nya telah beroleh kesukaan surgawi MENGHADAP TUHAN (Jemaat Berdiri) Nyanyian : KJ 169 bait 1-3 ‘ Memandang Salib Rajaku’

11

12

13

14 Votum : Pelayan:Ibadah Perayaan Minggu Sengsara keempat saat ini dikuduskan hanya oleh Tuhan di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. SALAM : Pelayan: Damai dan kasih Tuhan beserta saudara Jemaat:Beserta saudara juga.(duduk)

15 PEMBACAAN NAS PEMBIMBING Pelayan : (Membaca Nas Pembimbing)

16 Nyanyian : KJ No 36 : 1 “Dihapuskan Dosaku”

17

18

19 PENGAKUAN DOSA & ANUGERAH HIDUP BARU Dkn 1: Korban berjatuhan di mana-mana, semua mengisi peradaban dalam adegan kekerasan, dapatkah seorang anak menghayati pengorbanan ibu yang melahirkannya? Dosa membutakan mata kita untuk melihat karya pengorbanan Kristus

20 Instrumen ‘Kepala Yang Berdarah’ … Pnt 1: Manusia bisa memberikan nyawanya untuk kehidupan, manusia dapat memberi kehidupannya demi mereka yang ia cintai, namun, dapatkah yang tidak kekal menutupi apa yang kekal... Dosa menawan kita dalam kebodohan, membiarkan kita melihat kefanaan sampai titik kematian

21 Nyanyian: KJ 170:1 ‘Kepala Yang Berdarah’

22

23 Pnt 2: Salib ini mendekati kita membuka tabir karya kehidupan manusia mengukir namanya dalam kebinasaan, padahal di salib Tuhan Yesus tergantung ajakan pemulihan. Marilah yang haus, Aku memberi kelegaan kepadamu

24 Nyanyian: KJ 170:1 ‘Kepala Yang Berdarah’

25

26 Pnt 3: “Marilah kepada-Ku hai kamu yang berbeban berat, Aku memberi kelegaan kepada-Mu”. Suatu panggilan kasih Allah, sehingga kita memperoleh tempat pengharapan, Pengorbanan Kristus tak pernah sia-sia

27 Nyanyian: KJ 170:1 ‘Kepala Yang Berdarah’

28

29 Saudaraku............ Betapa lebihnya darah Kristus, sebab kesucian-Nya memercikkan pemulihan, Ia memberi persembahan yang tak bercacat. Pelayan: Ia membersihkan kita dari perbuatan- perbuatan yang sia-sia. Darah-Nya mengalirkan suatu kehidupan baru dalam keselamatan Ingatlah siapa dirimu, siapa mendustai karya pengorbanan Kristus, Ia mendustai tangan Tuhan yang telah membentuknya dari debu. Dari debu kita kembali debu,. Tetapi Kristus adalah jalan kehidupan, kita akan beroleh suka cita meski kita sudah mati. Jemaat Tuhan, marilah kita berdoa... Ingatlah siapa dirimu, siapa mendustai karya pengorbanan Kristus, Ia mendustai tangan Tuhan yang telah membentuknya dari debu. Dari debu kita kembali debu,. Tetapi Kristus adalah jalan kehidupan, kita akan beroleh suka cita meski kita sudah mati. Jemaat Tuhan, marilah kita berdoa...

30 Ya Tuhan, pengorbanan-Mu telah berlaku satu kali bagi dunia ini, dan dalam pengorbanan itu pula, kuasa dosa ditelanjangi dan dibinasakan. Janganlah Tuhan memandang kepada dosa kami, sebab Engkau adalah kehidupan dan dari-Mu kami memohon kasihanilah dan ampunilah kami, amin.

31 Nyanyian: KJ 170:1 ‘Kepala Yang Berdarah’

32

33 Pelayan: Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", Jemaat: Karena oleh Dia kita semua dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Pelayan : Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang Jemaat: Melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota- anggota keluarga Allah.

34 Nyanyian : NKB 17 bait 1 & 3 ‘Agunglah Kasih Allahku’

35

36

37

38 MAZMUR PUJIAN Pemazmur: Mari kita berdiri dan bersama-sama memadahkan pujian bagi Tuhan menurut Mazmur 51 : 2 - 9 Pemazmur :Pantaslah kita mengungkapkan pengakuan dosa kita kepada Tuhan dengan jiwa yang hancur, karena Ia berkenan menerima korban yang benar, haleluya. Bersama Bernyanyi Kj No 36 : 2 (duduk)

39 PEMBERITAAN FIRMAN PNT : Berdoa Pembacaan Alkitab ‘Ibrani 9:11-28’ Pelayan : Ucapan Bahagia dan Nyanyian ‘Hosiana’ Khotbah: ‘Pengorbanan Darah Kristus Untuk Penebusan Dosa Manusia’

40 PENGAKUAN IMAN Pnt 3 : Mari kita berdiri dan mengikrarkan Pengakuan Iman dengan menyanyikan PKJ 120 ‘Allah Bapa, Kami Puji Engkau’

41

42 PERSEMBAHAN Dkn 2 : Marilah kita menyatakan syukur dan memberi persembahan dengan mengingat perkataan firman Tuhan: “Sesungguhnya, bukit-bukit pengorbanan adalah tipu daya, yakni keramaian di atas bukit-bukit itu! Sesungguhnya, hanya pada TUHAN, Allah kita, ada keselamatan Israel!” (Yeremia 3:23)

43 Nyanyian : KJ 34 : 1 Dst ‘Di Salib Yesus Di Kalvari’ (Persembahan diedarkan)

44

45

46

47

48 Diaken 3:(Mengajak jemaat berdiri dan berdoa ………) Nyanyian : Kj 439 : 1 “Bila Topan Kras Melanda hidupmu” (Memberikan persembahan khusus lainnya) (duduk)

49

50

51 DOA SYAFAAT

52 WARTA JEMAAT

53 PENGUTUSAN Pelayan : Saudara-saudari ……. Berdirilah sekarang, Tuhan adalah Roti kehidupan. Ia memelihara kita dan berkorban bagi kita. Ia telah mencelupkan darah kudus-Nya dalam tubuh kefanaan kita, supaya kita menjadi orang-orang yang berkorban bagi kebaikan.

54 Mari kita bersalaman dan berkata: Pengorbanan Kristus menyembuhkan kehidupan. (Jemaat saling bersalaman dan mengucapkan: ‘Pengorbanan Kristus Menyembuhkan Kehidupan’)

55 Nyanyian : KJ 183 : 1 “Menjulang nyata ta bukit kala”

56

57

58 BERKAT Pelayan : Arahkan hati kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya: ………… Tuhan yang menderita bagi kamu adalah Tuhan yang senantiasa mengasihani kamu sehingga kamu beroleh anugerah keselamatan kekal, dan dalam anugerah salib kudus, kamu diperkaya dengan damai sejahtera di dalam nama Bapa, dan Anak dan Roh Kudus, amin.

59 Nyanyian:‘Amin ’ Amin -- Amin -- Amin

60

61

62 Kekayaan dan kehormatan bukanlah segala-galanya dalam hidup ini. Kejarlah yang utama yaitu hidup takut akan Tuhan dan dalam kemurahan hati,maka kekayan dan kehormatan akan menjadi bonus dalam keluarga atau rumah tangga kita.Dengan demikian keluarga yang diberkati dan menjadi berkat bukan lagi hanya sekedar impian AMIN PENUTUTUP

63 ZAITUN TUAPUKAN


Download ppt "Sengsara Tuhan Yesus keempat. Pembukaan Ibadah : Pnt : Jemaat yang dikasihi Tuhan, di Perayaan Minggu sengsara keempat Sebuah perenungan menjenguk hati."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google