Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tambang bawah tanah adalah tambang dimana kegiatan penambangnya tidak langsung berkaitan dengan alam terbuka atau udara bebas. Metode pengambilan bahan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tambang bawah tanah adalah tambang dimana kegiatan penambangnya tidak langsung berkaitan dengan alam terbuka atau udara bebas. Metode pengambilan bahan."— Transcript presentasi:

1

2 Tambang bawah tanah adalah tambang dimana kegiatan penambangnya tidak langsung berkaitan dengan alam terbuka atau udara bebas. Metode pengambilan bahan mineral dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut

3

4

5 Langkah-langkah : 1. Pembongkaran batuan dari tempat aslinya 2. Mengisi sarana angkutan dengan broken ore 3. Membawa broken ore dari permukaan kerja menuju permukaan tanah Pekerjaan tambahan : >> pengiriman alat dan bahan dari permukaan ke dalam tambang maupun dari satu tempat dalam tambang ke tempat lainnya >> pengangkutan buruh memasuki atau keluar tambang

6

7  Ramp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar mulai dari permukaan tanah menuju kedalaman yang dimaksud. Ramp biasanya digunakan untuk jalan kendaraan atau alat-alat berat menuju dan dari bawah tanah.  Shaft, yang berupa lubang tegak (vertikal) yang digali dari permukaan menuju cadangan mineral. Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift yang dapat difungsikan mengangkut orang, alat, atau bijih.  Adit, yaitu terowongan mendatar (horisontal) yang umumnya dibuat disisi bukit atau pegunungan menuju ke lokasi bijih.

8

9  Gathering Haulage adalah bagian dari sistem pengangkutan yang langsung berdekatan/ berhadapan dengan permuka kerja.  Secondary Haulage adalah bagian dari sistem pengangkutan yang mengumpulkan batubara/ bijih dari berbagai gathering haulage dan membawa batubara/ bijih ke main haulage.  Main Haulage adalah bagian dari sistem pengangkutan yang membawa batubara/ bijih dari secondary haulage menuju lubang bukaan tambang.

10

11 ALAT-ALAT MUAT DALAM TAMBANG BAWAH TANAH

12  Bekerja dengan cara mendorong mangkok ke dalam tumpukan material sampai penuh, kemudian mangkok diangkat ke belakang dengan melewati mesin dan body dan menumpahkan muatannya ke alat angkut yang berada di belakangnya tanpa memutar.  Digerakkan oleh udara bertekanan tinggi (compressed air)  Tipe-tipe overshoot loader : + Rail-mounted loader adalah osl yang menggunakan rel untuk mobilitasnya, kemiringan jalan max. 2 %. + Crawler loader adalah osl yang menggunakan track (ban rantai) untuk mobilitasnya, kemiringan jalan max 20 %. + Rubber tire loader adalah osl yang menggunakan ban karet untuk mobilitasnya, kemiringan jalan max. 10 %

13

14  Pada bagian depan dilengkapi dengan alat pengumpul, material yang terkumpul kemudian di dorong menuju belt conveyor yang berada di belakangnya, selanjutnya di bawa ke alat angkut berikutnya.  Penggerak berasal dari tenaga listrik, baik AC maupun DC.  Tentang alat : + ditemukan oleh Joseph Joy pada tahun 1916 + digunakan pada tambang batubara yang menggunakan sistem continous mining + dilengkapi dengan crawler + kecepatan 15 ton – 30 ton per menit tergantung pada ukuran material, spesifikasi mesin dan kondisi lingkungan tambang.  Keuntungan : + Dapat memuat secara kontinyu + Tidak menimbulkan polusi udara + Pengawasan relatif mudah  Kerugian : + Alat besar, membutuhkan tempat yang luas + Investasi relatif mahal

15

16 ALAT-ALAT ANGKUT DALAM TAMBANG BAWAH TANAH

17  Prinsip kerja hampir sama dengan truk di Tamka  Tenaga gerak berasal dari tenaga diesel  Kapasitas 4,5 ton – 36 ton  Jenis dari cara dumpingnya : + tip dumper + telescoping dumper + push-plate dumper  Jenis dari jumlah tenaga penggeraknya : + two-wheel drive + four-wheel drive  Keuntungan + jarak angkut relatif jauh bisa mencapai 2 km + fleksibel dalam hal menambah atau mengurangi alat tanpa menghentikan produksi secara keseluruhan + kecepatan angkut relatif tinggi (bisa mencapai 30 km/jam)  Kerugian + kondisi jalan harus baik dan tidak licin + jumlah operator banyak + ventilasi harus baik + jalan harus lebar dan tidak boleh menyudut

18

19  Merupakan alat angkut berupa sabuk yang mengangkut dan menumpahkan muatan secara kontinyu  Jenis berdasarkan fungsi kerjanya : + Panel atau section conveyor, adalah conveyor yang umumnya menerima material pada posisi paling dekat dengan permuka kerja (face-haulage equipment) dan langsung di transportasikan + Gathering conveyor, adalah conveyor sebagai unit pengangkut sekunder dan biasanya menerima material dari dua atau lebih panel conveyor + Mine-line conveyor, adalah conveyor yang mengangkut material dari tambang bawah tanah ke shaft (angkutan vertikal) atau slope (angkutan miring); umumnya menerima material dari dua atau lebih gathering conveyor + Slope conveyor, adalah conveyor yang biasanya bekerja secara tandem dengan mine-line conveyor, membawa material dari main level ke permukaan dengan gradien mencapai 17°  Keuntungan : + Pengengkutan kontinyu + Tidak terpengaruh kondisi jalan tambang + Jumlah operator sedikit + Tidak menimbulkan polusi + Tidak menimbulkan getaran tanah  Kerugian : + Bila ada kerusakan, maka proses produksi akan terhenti secara keseluruhan + Memerlukan persiapan cukup banyak

20

21  Lori dan Lokomotif Kegunaan sama seperti belt conveyor sebagai alat angkut tapi dimensi lebih kecil, penggerak dengan energi listrik, bisa mengurangi polusi  Haulage System cocok untuk kondisi angkut mendatar atau sedikit menanjak  Winding System cocok untuk kondisi angkut vertikal atau relatif vertikal  Pipa dan Pompa cara ini memerlukan serangkaian unit penghancur (primary crushing & secondary crushing), pipa dan pompa

22

23 ALAT-ALAT MUAT-ANGKUT DALAM TBT

24  Adalah alat muat-angkut TBT  Merupakan kombinasi front-end loader dengan dump truk  Fungsi : memuat, mengangkut, dan menumpahkan material pada alat angkut berikutnya  Tenag penggerak diesel  Kapasitas alat 0,8 m³ - 10 m³  Diterapkan pada sublevel stoping, shrinkage stoping, room and pillar, sublevel caving.  Keuntungan: + biaya pengangkutan dan pemuatan relatif lebih murah (karena alat muat dan alat angkut jadi satu unit) + fleksibel dalam hubungannya dengan alat angkut selanjutnya + kapasitas dan produksi tinggi + kemiringan jalan mencapai 40%  Kerugian: + membutuhkan ventilasi yang cukup baik + getaran relatif kuat + membutuhkan jalan angkut tambahan seperti main ramp

25

26  Peralatan yang digerakan dengan udara (air powered motor)ndimana efek penggaruan diperoleh melalui sebuah garu yang dihubungkan dengan kawat (wire ropes) dan pulley.  Umumnya digunakan pada scram drift  Slusher merupakan rangkaian scraper, wire rope dan drum hoist  Prinsip kerja : meletakan scraper pada tumpukan material dan menarik dengan wire rope yang digulung pada drum hoist  Kapasitas penggaruan tergantung pada : + tipe garu + kekuatan motor + karakteristik material (halus/ menggumpal, kering/ lengket, berat/ ringan). + kecepatan kawat + keterbatasan ruang yang diakibatkan kondisi tambang  Jarak angkut ekonomis 7,5 m – 150 m  Keuntungan : + kemampuan pergerakan (manuverability) + slusher dapat dipasang pada hampir semua kondisi + cepat dibongkar apabila diinginkan + ketersediaan tinggi (high availability) + mudah dioperasikan + biaya kapital rendah + dapat digunakan pada hampir setiap tempat

27

28  Digerakan dengan udara (air powered unit)  Mempunyai mangkok di depannya yang digunakan untuk menggali muatan pada tumpukan bijih lepas, selanjutnya mangkok melakukan gerakan menumpah ke belakang melewati bagian atas mesin itu sendiri dan menumpahkan muatannya pada suatu alat angkut (misal : kereta tambang)  Alat ini bergerak dengan ban karet atau di atas rel. Dioperasikan oleh seorang pekerja yang berdiri pada platform di sisi mesin. Apabila kegiatan pemuatan harus dilakukan pada tempat yang sempit/ ada resiko jatuhan atap maka untuk mengoperasikannya digunakan remote control  Kapasitas mangkok 18 ft³  Keuntungan : + Dapat digunakan untuk memuat atau beroperasi pada suatu bukaan kecil dengan cepat + digunakan pada pekerjaan persiapan (development work) atau stope sempit

29

30  Merupakan ‘center articulating’, bergerak dengan ban karet, low profile, bergerak di atas ban karet  Berfungsi sebagai alat muat, angkut dan tumpah  Ukuran bucket 1 yd³ - 8 yd³, mesin air cooled diesel 78 hp – 250 hp  Digunakan pada metode open stoping, room and pillar, mechanized cut and fill, shrinkage stoping, drawpoint loading dan sublevel caving  Keuntungan : + memungkinkan diperbaiki secara ‘in place’ sehingga mengurangi ‘down time’ + dapat dioperasikan pada kemiringan 35% downgrade, 25% upgrade, 30% side slopes + jalan angkut tidak harus lurus, sehingga dapat mengikuti kontur bijih tanpa meningkatkan pengeluaran secara drastis + tonase tinggi  Kerugian : + harga ban karet mahal + perawatan jalan harus baik agar ban tidak cepat rusak

31

32  Berfungsi sebagai alat pengangkut dan penumpah bijih  Dioperasikan dengan bekerjasama dengan scooptrams, mempunyai karakteristikcenter articulating, low profile, berban karet dan bermesin diesel  Unit pengangkut jarak jauh, cadangan bijih harus > 1 juta ton  3 tipe teletrams : 1. Telescoping teletrams : punya telescoping bed 2. End dump teletrams : fungsinya untuk penumpahan pada chute 3. Pusher-plate-dump : plate didorong secara hidraulik dari depan menuju ke belakang bak, sehingga akan mendorong muatan keluar dari bak.

33

34  Merupakan alat muat yang sekaligus dapat berfungsi sebagai alat angkut  Umumnya dipakai untuk tambang batubara  Macam shuttle car : a. Shuttle car battery b. Shuttle car diesel c. Shuttle car cable reel electric

35


Download ppt "Tambang bawah tanah adalah tambang dimana kegiatan penambangnya tidak langsung berkaitan dengan alam terbuka atau udara bebas. Metode pengambilan bahan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google