Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMuhammad Fakhri Aziz Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Dalam Kerangka NKRI
2
Secara etimologi integrasi nasional terdiri dari dua suku kata yaitu integrasi dan nasional. Integrasi berasal dari bahasa Latin yaitu integrate yang artinya memberi tempat bagi suatu unsur demi suatu keseluruhan kata Nasional berasal dari bahasa Inggris yaitu nation yang artinya bangsa.. istilah "Nasional" mengandung pengertian ( 1)kebangsaan (2) bersifat bangsa sendiri; Jadi Integrasi nasional adalah pembentukan suatu identitas nasional dan penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam suatu kesatuan wilayah (Arfani,2001) 1.4.1.PENGERTIAN INTEGRASI NASIONAL
3
Integrasi Nasional Dapat Dilihat Dari Tiga Aspek 1.Integrasi Politik 2. Integrasi ekonomi 3. Integrasi Sosiologi Budaya adimensi vertikal dan horisontal Dimensi yang bersifat vertikal menyangkut hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan massa pengikut Dimensi horisontal menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, adimensi vertikal dan horisontal Dimensi yang bersifat vertikal menyangkut hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan massa pengikut Dimensi horisontal menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan antardaerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Adanya saling ketergantungan menjadikan wilayah dan orang-orang dari berbagai latar akan mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dan sinergis, Integrasi sosial budaya merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur- unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama bahasa,
4
Menurut Suroyo (2002) sejarah bangsa kita sudah mengalami pembangunan integrasi sebelum bernegara Indonesia yang merdeka, ada tiga model integrasi dalam sejarah perkembangan integrasi di Indonesia, 1.Model Integrasi Imperium Mojopahit 2. Model Integrasi Kolonial, 3. Model Integrasi Nasional Indonesia Dimulai dengan konsentris pertama yaitu wilayah inti kerajaan (nagaragung): pulau Jawa dan Madura yang diperintah langsung oleh raja dan saudara-saudaranya Pemerintah kolonial mampu membangun integrasi wilayah juga dengan menguasai maritime, Integrasi model kolonial ini tidak mampu menyatukan segenap keragaman bangsa Indonesia Model integrasi ini merupakan proses berintegrasinya bangsa Indonesia sejak bernegara merdeka tahun 1945, Kemajuan intergrasi ini adalah kesadaran bangsa Indonesia yang mengalami pendidikan 1.4.2. Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Integrasi Nasional
5
1.4.3. Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional 1. Rasa Senasib Seperjuangan Rasa senasib seperjuangan di masa lalu yang terbawa sampai dengan masa sekarang menjadi salah satu faktor pendorong untuk mewujudkan integrasi nasional. Jika di masa lalu rasa senasib seperjuangan digunakan untuk memujudkan kemerdekaan Indonesia, di era sekarang ini rasa senasib seperjuangan digunakan untuk memperkuat stabilitas nasional demi terwujudnya persatuan Indonesia dalam integrasi nasional. 2.Pemaknaan Ideologi Nasional Pemaknaan ideologi nasional yaitu Pancasila dilakukan melalui implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan integrasi nasional di Indonesia 3. Keinginan Untuk Bersatu Dalam kehidupan berbangsa negara dan berbangsa Indonesia, keinginan untuk mempersatukan bangsa merupakan salah satu perwujudan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negar 4. Antisipasi Ancaman dari Luar mengantisipasi ancaman dari luar dalam kaitannya dengan bahaya globalisasi dan modernisasi, integrasi nasional perlu diwujudkan di setiap lapisan masyarakat yang ada tinggal di wilayah Indonesia.
6
1.4.4. Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Nasional 1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan 3. Kurangnya Kesadaran Diri 2. Kurangnya Toleransi Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat Indonesia sendiri membuat kemajemukan itu terkikis secara perlahan-lahan Kurangnya toleransi terhadap keberagaman dan kemajemukan yang ada di masyakat menjadi salah satu penyebab konflik sosial. Kurangnya kesadaran diri menjadi salah satu faktor yang mengambat terwujudnya integrasi nasional dimana masyarakat menjadi lebih individualistis dan cenderung tidak memperdulikan kondisi dan situasi
7
1.4.5. Dinamika dan Tantangan Integrasi Nasional a. Dinamika Integrasi bangsa, Tanggal 15 Agustus 2005 melalui MoU (Memorandum of Understanding) di Vantaa, Helsinki, Finlandia, pemerintah Indonesia berhasil secara damai mengajak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) b. Dinamika Integrasi wilayah, Melalui Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957, pemerintah Indonesia mengumumkan kedaulatan wilayah Indonesia yakni lebar laut teritorial seluas 12 mil diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung yang terluar pada pulau-pulau Negara Indonesia c. Dinamika Integrasi nilai, Pengalaman mengembangkan Pancasila sebagai nilai integratif terus- menerus dilakukan, misalnya melalui kegiatan pendidikan Pancasila baik dengan mata kuliah di perguruan tinggi dan mata pela jaran di sekolah.
8
d. Dinamika Integrasi elit- massa ditandai dengan seringnya pemimpin mendekati rakyatnya melalui berbagai kegiatan. Misalnya kunjungan ke daerah, temu kader PKK, dan kotak pos presiden e. Dinamika Integrasi tingkah laku Mewujudkan perilaku integratif dilakukan dengan pembentukan lembaga-lembaga politik dan pemerintahan termasuk birokrasi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.