Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Yanti Dharmawijaya Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Keamanan Virus Computer dan Firewall
2
Definisi Virus Program computer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri. Menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus computer dapat merusak (misalnya merusak data pada dokumen) Membuat pengguna computer merasa terganggu maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
3
Jenis Virus Virus computer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap computer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus computer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut : WORM Mendu[plikasikan dirinya sendiri pada Hardrisk. Ini membuat sumber daya computer (harddisk) menjadi penuh akan worm itu. Trojan Mengambil data pada computer yang terlah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat Trojan itu sendiri.
4
Jenis Virus Backdoor Hampir sama dengan Trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai fila yang baik-baik saja. Misalnya game. Spyware Virus yang memantau computer yang terinfeksi. Rootkit Virus yang berkerja menyerupai kerja sistem computer yang biasa saja. Polymorphic virus Virus yang gemar berubah ubah agar tidak dapat terdeteksi.
5
Jenis Virus Rogue Program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatak palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Rogue juga dapat membuka celak keamanan dalam computer guna mendatangkan virus lain.
6
Jenis Virus Metamoprhic
Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi. Virus ponsel Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepn seluler, sampai membuat pangilan- panggilan diam-diam dan mengjabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
7
Cara Kerja Virus Virus E-Mail
Bekerja sebagai lampiran dalam pesan dan mampu mengirim sendiri secara otomatis ke puluhan orang dalam buku alamat korban. Beberapa virus bahkan tidak memerlukan klik dua kali. Virus Trojan Cara kerja virus ini yaitu mampu melakukan satu hal yang mengganggu program tetapi tidak merusak bila kita menjalankannya. Trojan tidak memiliki cara untuk meniru secara otomatis.
8
Car Kerja Virus Virus File
Menginfeksi aplikasi atau file dokumen yang ada dalam computer/ Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut. Virus Shorcut Mampu menggandakan dirinya sebagai boom shortcut sesuai folder asli bawaan pada computer dengan sangat cepat kemudian menghidden (menyembunyikan folder aslinya).
9
Cara Kerja Virus Virus Boot Sector
Menginfeksi boot sector harddisk (Boot sector merupakan sebuah daerah dalam harddisk yang peryama kali diaskses saat computer dihidupkan). Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bias membooting komputernya secara normal. Stealth Virus Virus ini mampu menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi. Virus Makro Menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel. Biasanya dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Mircrosoft Office seperti perintah “Save: untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan.
10
Kriteria Virus Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi 5 kriteria berikut: 1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi 2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file 3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri 4. Kemampuan untuk melakukan manipulasi 5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri
11
Cara Virus Menyebar Virus layaknya virus biologi, harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui media, diantaranya: Disket, media storage R/W 2. Jaringan (LAN, WAN, dsb) 3. Internet 4. Software yang freeware, shareware atau bahkan bajakan 5. Attachment pada , transfering file
12
Review Efek Negative virus computer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada computer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus computer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2, dan Sun Operating Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.
13
Difference Between Viruses, Worms and Trojans BY: https://www. youtube
14
Siklus Hidup Virus Komputer
1. Dormant Phase (Fase Istirahat/ Tidur) Pada fase ini virus yang menjangkiti komputer kalian masih dalam keadaan belum aktif atau masih tidur nyenyak. Dia akan aktif jika dipicu oleh sesuatu yang dapat mengganggu tidurnya itu, misalkan, tanggal tertentu yang telah ditentukan pemilik virus tersebut, aplikasi yang kalian jalankan, dan juga berbagai pemicu lainnya yang telah ditentukan oleh si pemilik dan pembuat virus itu.
15
Siklus Hidup Virus Komputer
2. Propagation Phase (Fase Penyebaran) Salah satu kriteria virus akan berjalan pada fase ini, yaitu kemampuannya untuk menggandakan diri dan menginfeksi file atau program di komputer kalian. Pada fase penyebaran/ Propagation, virus komputer memperbanyak dirinya sendiri dengan mengkopi dirinya sendiri kedalam media penyimpanan kalian yang kemudian me-load dirinya ke RAM (Random Access Memory). Dengan cara mengkopikan dirinya di program start-up dia akan selalu terpanggil pada saat komputer kalian hidup kemudian me- load ke RAM dan menginfeksi program-program lain.
16
Siklus Hidup Virus Komputer
3. Trigerring Phase (Fase Aktif) Pada dormant phase/ fase tidur kita sudah membahas bahwa virus komputer akan aktif jika ada pemicunya. Nah, pada fase inilah virus komputer akan aktif karena sudah dipicu oleh beberapa kondisi tertentu.
17
Siklus Hidup Virus Komputer
4. Execution Phase (Fase Eksekusi) Fase ini adalah fase kejayaan virus komputer karena difase ini, virus komputer mulai beraksi menghapus beberapa file kalian sampai memanipulasi pesan-pesan aneh atau bermain-main dengan keyboard dan tampilan desktop komputer pengguna.
18
Cara Penanggulangan Virus
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri (Quantum). Antivirus : Jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer.
19
Jenis ANtivirus Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi menjadi 2, yaitu pengguna rumah (home user) dan pengguna jaringan/perusahaan (network/corporate user. Untuk pengguna rumah, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan, antivirus dapat melakukan pemindaian di komputer-komputer klien dan jaringan drive. Selain itu, proses pembaruan komputer klien dalam jaringan tidak harus langsung dari internet. Komputer klien dapat melakukan pembaruan langsung dari server jaringan.
20
Jenis ANtivirus Antivirus berdasarkan cara memperolehnya terbagi menjadi sebagai beikut: Antivirus gratis (free antivirus) : antivirus yang diperoleh secara gratis, Antivirus trial (trial antivirus) : antivirus yang diperoleh secara gratis namun diberi batasan waktu, Antivirus donasi (donation antivirus) : antivirus yang diperoleh dengan harus mendonasi, dan Antivurs berbayar (paid antivirus) : antivirus yang diperoleh dengan cara membeli.
21
Contoh antivirus Produsen Produk Situs web A-DSoF Software
Diyusof Antivirus Aladdin Knowledge Systems eSafe Alwil Software avast! Anjasoft Anjav Antivirus Ansav ARTAV Team ARTAV Antivirus Avira Avira AntiVir Baidu Baidu Antivirus
22
BullGuard Check Point ZoneAlarm ClamAV Clam AntiVirus (ClamAV) Codenesia Codenesia Malware Cleaner Comodo Security Solutions Comodo Antivirus CYREN F-PROT Antivirus DialogueScience Dr.Web Emsisoft Emsisoft Anti-Malware Enmicron Lab Eura AntiVirus-NG System ESET Software ESET NOD32 Antivirus
23
F - lab Soft Fortrant Antivirus F-Secure Fermose Fermose Antivirus Fortinet FortiClient FristLabs Fristav Antivirus G Data Software G Data AntiVirus Grisoft AVG Anti-Virus HAURI ViRobot IKARUS Security Software IKARUS anti.virus Infaltech Company INPAG Antivirus IObit Software IObit Malware Fighter Kaspersky Lab Kaspersky Anti-Virus
24
Definisi Firewall Sistem keamanan jaringan computer yang digunakan untuk melindungi computer dari beberapa jenis serangan dari computer lain. Sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan computer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadap jaringan yang dianggap tidak aman. Secara umum Firewall digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akases terhadap jaringan privat dari pihak luar.
25
Fungsi Firewall Atribut pentingnya Firewall :
Semua jaringan komunikasi melewati firewall Hanya lalu lintas resmi diperbolehkan oleh fire wall. Memiliki kemampuan untuk menahan serangan Internet Fungsi firewall : Mengatur, menyaring dan mengontrol allu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan fire-wall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak.
26
Arsitektur Firewall 1. Arsitektur dual-homed host
Arsitektur ini dibuat di sekitar komputer dual-homed host, yaitu komputer yang memiliki paling sedikit dua interface jaringan. Untuk mengimplementasikan tipe arsitektur dual-homed host, fungsi router pada host ini di non-aktifkan. Sistem di dalam firewall dapat berkomunikasi dengan dual-homed host dan sistem di luar firewall dapat berkomunikasi dengan dual-homed host, tetapi kedua sistem ini tidak dapat berkomunikasi secara langsung.
27
Arsitektur Firewall 2. Arsitektur screened host
Arsitektur ini menyediakan service dari sebuah host pada jaringan internal dengan menggunakan router yang terpisah. Pengamanan pada arsitektur ini dilakukan dengan menggunakan paket filtering. Tiap sistem eksternal yang mencoba untuk mengakses sistem internal harus berhubungan denganbastion host. Bastion host diperlukan untuk tingkat keamanan yang tinggi. Bastion host berada dalam jaringan internal.
28
Arsitektur Firewall 3. Arsitektur screened subnet
Arsitektur screened subnet menambahkan sebuah layer pengaman tambahan pada arsitektur screened host, yaitu dengan menambahkan sebuah jaringan parameter yang lebih mengisolasi jaringan internal dari jaringan internet. Jaringan perimeter mengisolasi bastion host sehingga tidak langsung terhubung ke jaringan internal. Arsitektur ini yang paling sederhana memiliki dua buah screening router, yang masing- masing terhubung ke jaringan parameter. Router pertama terletak di antara jaringan parameter dan jaringan internal, dan router kedua terletak diantara jaringan parameter dan jaringan eksternal (biasanya internet).
29
Sumber Dr. Solomon's Virus Encyclopedia, 1995, ISBN , Abstract at cara-kerja-virus-komputer/ cara-kerja-firewall/
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.