Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HASIL UTAMA RISKESDAS 2018 BLOK GIGI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HASIL UTAMA RISKESDAS 2018 BLOK GIGI"— Transcript presentasi:

1 HASIL UTAMA RISKESDAS 2018 BLOK GIGI
Alhamdulillah kerja panjang dan kerja keras serta pengorbanan teman2 PDGI, IPKESGIMI dan IPDG seluruh Indonesia, Data2 Status Kesehatan Gigi dan determinantnya telah LAUCHING RISKESDAS 2018 oleh mentri kesehatan RI. Semoga data2 tersebut bisa digunakan para pengambil keputusan dan peneliti di Indonesia.

2 PROPORSI PENDUDUK YANG MEMILIKI MASALAH GIGI & MULUT DAN MENERIMA PELAYANAN DARI TENAGA MEDIS GIGI MENURUT PROVINSI 2018 BLOK GIGI UTILISASI Dari 57.6% penduduk INDONESIA yang mengakui mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut hanya sejumlah 10.2% yang telah mendapatkan pelayanan dari tenaga medis Penduduk yang bermasalah gilut Menerima pelayanan dari tenaga medis gigi RERATA INDONESIA Kondisi Nasional: Dari 57.6% penduduk INDONESIA yang mengakui mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut hanya sejumlah 10.2% yang telah mendapatkan pelayanan dari tenaga medis DKI dan DIY adalah provinsi dengan proporsi penduduk menerima pelayanan dari tenaga medis gigi tertinggi (16.4%) Kesenjangan terbesar ada di propinsi Sulawesi Tengah (65.3%) (73.5% penduduk Sulteng mengaku memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut, hanya 8.2% yang menerima pelayanan dari tenaga medis gigi) Memiliki Masalah Gigi& Mulut Dibawah Rerata 13 PROVINSI Memiliki Masalah Gigi& Mulut Diatas Rerata 21 PROVINSI

3 Kondisi Nasional 2018: Hanya 10. 2% dari 57
Kondisi Nasional 2018: Hanya 10.2% dari 57.6% yang mengaku punya masalah kesehatan gigi dan mulut telah mendapat pelayanan medis gigi. DKI dan DIY adalah provinsi dengan proporsi penduduk menerima pelayanan dari tenaga medis gigi tertinggi (16.4%) Kesenjangan terbesar ada di propinsi Sulawesi Tengah (65.3%) (73.5% penduduk Sulteng mengaku memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut, hanya 8.2% yang menerima pelayanan dari tenaga medis gigi)

4 PROPORSI PENDUDUK YANG MENYIKAT GIGI DENGAN BENAR (DUA KALI SEHARI, PAGI DAN MALAM) MENURUT PROVINSI 2018 BLOK GIGI PERILAKU Hanya 2.8% penduduk INDONESIA berusia 3 tahun ke atas, yang sudah memiliki perilaku menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam RERATA INDONESIA - Hanya 2.8% penduduk INDONESIA berusia 3 tahun ke atas, yang sudah memiliki perilaku menyikat gigi yang benar frekuensi dan waktunya; yakni dua kali sehari, pagi dan malam Attin T, Hornecker E. Tooth brushing and oral health: how frequently and when should tooth brushing be performed? Oral Health Prev Dent. 2005;3(3): Review. PubMed PMID: Dibawah Rerata 14 PROVINSI Diatas Rerata 20 PROVINSI

5 PREVALENSI KARIES GIGI DAN PENGALAMAN KARIES GIGI (DMFT/dmft) MENURUT USIA STANDAR WHO TAHUN 2018
BLOK GIGI KLINIS dmft : decay missing filled teeth untuk gigi sulung DMFT : Decay Missing Filled Teeth untuk gigi tetap dmft DMFT USIA (Tahun) 5-6 12 15 35-44 65+ RERATA 8.43 1.89 2.40 7.02 17.12 Rerata pengalaman karies gigi ditampilkan dalam tabel Perlu berbagai upaya promotif dan preventif untuk menurunkan angka kepenyakitan gigi dan mulut Kategori DMFT populasi menurut WHO: 12 tahun, RENDAH (1.2 – 2.6) 35 – 44 tahun, RENDAH (5.0 – 8.9) 5-6 tahun GIGI SULUNG KELOMPOK USIA 67.3% anak usia 5 tahun memiliki angka pengalaman karies gigi (dmft) ≥6 (masuk dalam kategori karies anak usia dini yang parah/Severe Early Childhood Caries (S-ECC)) % Penduduk Bebas Karies Gigi % Penduduk Memiliki Karies Gigi

6 Beban Nasional utk Target Free Karies Usia-12 pada tahun 2030
Pada Usia 5-6 tahun prevalensi gigi karies masih sangat tinggi yakni 93%, artinya hanya 7% anak INDONESIA yang bebas dari karies gigi. Dampaknya diperkirakan tingginya gangguan pengunyahan yg berkontribusi pd hambatan asupan Gizi dan gangguan maloklusi gigi. Padahal target FDI dan WHO anak usia 5-6 tahun setidaknya 50% bebas dari karies gigi Pada Usia 12 tahun harusnya DMF-T dibawah 1 karena paling lama gigi tetap baru erupsi 6 tahun yang lalu. Tetapi kondisi sekarang lebih dari separuh penduduk menderita Karies gigi dg rata2 DMF-T mendekati 2 dan meningkat menjadi lebih dari 7X nya setelah mereka dewasa.

7 Intervensi Segera Continuum Of Care
UKGS SMP-SMA Continuum Of Care Kesehatan gigi berkualitas Persiapan awal tenaga kerja Dewasa Usia Produktif UKGLS SIGIBER Senam mulut Rehabilitasii Fungsi oral LANSIA Usia Sekolah UKGS Intervensi Segera DHE SIGIBER FMR 0.2% /mgg Pit & Fissure Sealant Surface protection ART BALITA PAUD/ Posyandu Gigi pertama tumbuh Bayi < 1thn Oral health care DHE in Posyandu Caries risk assessment Preventive care FMR 0.05% NaF setiap hari SDF utk ECC KMGS SIGIBER Ibu Hamil INTERVENSI PROMOTIF –PREVENTIF DISEGERAKAN dimulai pd usia dini sd usia sekolah Oral health care (early tooth brushing/knee to knee) Breast feeding Avoid bottled milk Aplikasi topikal F+ Pemeliharaan Kesehatan Mulut Bayi OH Monitoring (KASIH) Oral Health Care

8 METODA MENYIKAT GIGI DAN SIGIBER
JADIKAN SENYUM INDONESIA SEHAT METODA MENYIKAT GIGI DAN SIGIBER


Download ppt "HASIL UTAMA RISKESDAS 2018 BLOK GIGI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google