Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pharmacotherapy in psychosomatic

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pharmacotherapy in psychosomatic"— Transcript presentasi:

1 Pharmacotherapy in psychosomatic
dr. A.Soraya T.U. Mkes, SpKJ

2 Farmakoterapi pada Psikosomatik
Bersifat holistik: Pengobatan Psikofarmaka Pengobatan Fisik Pendekatan Psikoterapi Terapi Kombinasi Psikiater : aspek psikiatri Dokter ahli lain : aspek somatik

3 Tujuan terapi kombinasi
Kesembuhan Penyesuaian kehidupan umum yang matur Kapasitas aktivitas fisik & kerja ↑ Menghilangkan perkembangan penyakit Menghindari komplikasi proses penyakit dasar Pemakaian tujuan sekunder ↓ Penyesuaian adanya penyakit ↑

4 Some Psychosomatic Disorders
Acne Allergic reactions Arrhythmia Asthmatic wheezing Coronary heart diseases Diabetic mellitus Gastric Ulcer Headache Migraine ,ect

5 Sistem Cardiovascular
Penyakit jantung coroner tipe A (mudah marah, tidak sabar, sikap permusuhan, kompetitif, rasa terburu-terburu) Berhubungan dengan somatisasi, panik, cemas, dan depresi

6 Respiratory system Asma:
- 30% memenuhi kriteria gangguan panik atau agoraphobia Ciri: ketakutan, labilitas emosional, kepekaan terhadap penolakan, dan mudah stres dalam situasi sulit.

7 Skin disorders Dermatitis atopik dan psoriasis dengan kecemasan dan depresi Hyperhidrosis: - Dengan rasa takut, marah dan tegang disertai gejala kecemasan yang dimediasi oleh sistem saraf otonom

8 Headache Migraine, unilateral
Tension Headaches: occur in 80 % during emotional stress

9 Treatment of Psychosomatic Disorder
Pasien biasanya berkonsultasi dengan dokter perawatan primer atau internis sebelum psikiater 50% di rumah sakit dan bagian polik rawat jalan bedah Pengobatan gabungan: - Antara psikiater dan internis - reassurance and support

10 Treatment of Psychosomatic Disorder
Pada penyakit somatik akut: Pengobatan utamanya adalah terapi medis + psikoterapi SomatikTahap kronis: psikoterapi peran utama + terapi medis

11 Kendala Penderita biasanya enggan menghadapi masalah emosional mereka
Pola stres berulang Ketahanan dan motivasi buruk selama psikoterapi

12 Treatment of Psychosomatic Disorder
Direct education Third party intervention Empathic confrontation

13 PSIKOFARMAKA Benzodiazepin (BZD)
Semua BZD mempunyai efek anxiolitik, hipnotik, relaksasi otot dan antikonvulsan. Indikasi utama adalah mengurangi anxietas (cemas) dan insomnia jika pendek. Efektif untuk mengatasi insomnia jangka pendek. Penggunaan untuk pasien anxietas harus dinilai setiap 4 – 6 bulan. Kurang efektif untuk mengatasi depresi bahkan dapat mencetuskan atau memperberat depresi.

14 Treatment of Psychosomatic Disorder Anxiety Management
*Benzodiazepin is still considered drug of choice *Consider the abuse and addiction *Tappering off after 3 months

15 Treatment of Psychosomatic Disorder
Antianxiety Medication Medication Dosage (mg/day) Sedation Addiction Diazepam 2-40 +++ ++ Lorazepam 1-10 Alprazolam 0.5-4 Clobazam 10-60 +

16 Psikofarmaka Antidepresan
Efektif untuk gangguan depresi dan berbagai jenis gangguan cemas Antidepresan digolongkan menjadi: Trisiklik (TCA), contoh: amitriptyline, imipramin, clomipramin SSRI, contoh: paroxetine, fluoxetine, fluvoxamine, sertraline Golongan lain, contoh: mirtazapine, trazodone

17 Treatment of Psychosomatic Disorder
Antidepressan Medication Medication Dosage (mg/day) Ach Sedation Hipotension Amitriptiline 50-300 ++++ ++ Imipramine 30-300 +++ Maprotiline 50-225 + Fluoxetine 20-60 0/+ Fluvoxamine Paroxetin 20-50 Sertraline 50-200

18 Antidepresan Trisiklik (TCA)
Merupakan anti depresan generasi pertama. Reaksi klinik optimum: setelah 2-4 mg Hati hati pada pasien usia lanjut, dan kondisi medik lain khususnya jantung, karena sangat sensitif dengan efek samping yang berkaitan dengan reseptor kolinergik dan alpa adrenergik

19 Antidepresan SSRI Efektif untuk depresi dan beberapa gangguan cemas
Efektif untuk komorbid depresi dengan gangguan fisik (jantung, kejang, trauma kepala, stroke, dementia, parkinson, asma,glaukoma dan kanker Minggu I kadang menimbulkan gejala cemas, gelisah, insomnia, & gangguan pencernaan Pemberian BZD sementara dapat mengurangi lama dan beratnya gejala Fluoxetine dapat menyebabkan hipoglikemia, pasien yang mendapat terapi insulin harus ada penyesuaian

20 HIPOTENSI ORTHOSTATIK
GAMBARAN OBAT ANTIDEPRESAN SSRI JENIS OBAT DOSIS MG/HARI ANTICHOLINERGIK SEDASI HIPOTENSI ORTHOSTATIK PAROXETINE 20-50 0/+ FLUOXETINE 20-60 SERTRALINE 50-200 FLUVOXAMINE 50-300

21 Treatment of Psychosomatic Disorder Depression Management
*Drug of choice is SSRI (Selective Serotonin Reupatake Inhibitor), o/k minimal side effect, easy dosage, but expensive *using tricyclic, cheap, but side effects: dry mouth, constipation, blur eyes, sedation, hypotension

22 Association Psychopharmacology and psychotherapy
Psikofarmakologi memiliki efek dan metode yang berbeda dengan psikoterapi. Psikoterapi dan psikofarmakologi efektif untuk pengobatan , tapi tidak (tidak ada pengobatan mujarab). (Malt, 2006)

23 Treatment of Psychosomatic Disorder
Relaxation techniques Hypnosis

24 Consultation-Liaison Psychiatry
Dari hasill Studi, praktek klinik, dan pembelajaran ditemukan hubungan antara gangguan medis dan gangguan psikiatri Psikiater dapat sebagai konsultan untuk rekan-rekan medis di dalam penanganan gangguan psikosomatik Masalah CLP yang umum: usaha bunuh diri, depresi, Masalah medik yg lain : Agitasi, halusinasi, gangguan tidur, kebingungan, psiko-onkologi

25 TERIMA KASIH


Download ppt "Pharmacotherapy in psychosomatic"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google