Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Hartanto Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Pelaporan Hasil Audit Proyek Modernisasi Pengadaan
Petunjuk untuk fasilitator: Waktu: 60 menit Perlengkapan: flip chart, marker, komputer, proyektor, layar proyektor Dalam catatan kaki pada slide-slide tertentu, terdapat teks yang antara lain berupa petunjuk atau pertanyaan yang mungkin diajukan oleh peserta atau pertanyaan yang mungkin ingin Anda tanyakan kepada peserta agar diskusi dapat berlangsung. Kemungkinan jawaban akan diberikan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Proyek Modernisasi Pengadaan
2
Tujuan: Pada akhir sesi ini, peserta akan dapat: Mengidentifikasi Tahap Pelaporan dan Tindak Lanjut dalam Audit
3
Kerangka Kerja Audit – Tahap Pelaporan dan Tindak Lanjut
Tujuan Kerangka Kerja Audit – Tahap Pelaporan dan Tindak Lanjut 3 Report design Recommend solutions Guidance Distribution Langkah terakhir dalam audit adalah penyelesaian audit melalui pelaporan dan tindak lanjut. Pelaporan dan tindak lanjut umumnya diselesaikan dalam waktu singkat karena sensitivitas waktu dalam pengadaan strategis 1 2 3 4 5 Perencanaan & Perancangan Pengelolaan Risiko Pelaksanaan Pelaporan Tindak Lanjut Rancangan laporan Rekomendasi solusi Panduan Distribusi Perincian Kerangka kerja tersebut terdiri atas praktik-praktik terbaik dari pendekatan-pendekatan pelaksanaan audit GAO, IIA, and IFAC (Government Accountability Office, Institute of Internal Auditors, dan International Federation of Accountants). Seluruh pendekatan yang digambarkan oleh organisasi-organisasi tersebut relatif standar tetapi kami telah mengompilasi praktik-praktik terbaik dan langkah-langkah spesifik dalam pengadaan barang/jasa strategis di dalamnya.
4
Pertimbangan Penting dalam Perancangan Laporan Audit
Tujuan Pertimbangan Penting dalam Perancangan Laporan Audit 3 Menulis Laporan yang Meyakinkan Menulis Laporan secara Tepat Waktu Menulis Laporan yang Mudah Dipahami Menulis Laporan yang Berimbang Menulis Laporan yang Meyakinkan: Rekomendasi dibuat secara logis berdasarkan bukti yang ada Menulis Laporan secara Tepat Waktu: Informasi terkini dapat diakses. Menulis Laporan yang Berimbang: Menyajikan temuan secara wajar dan objektif, menyajikan perspektif yang berbeda, lengkap dan terbuka Menulis Laporan yang Mudah Dipahami: Menggunakan pendekatan "Dinner Party / Jamuan Makan Malam“ terhadap pembaca Pendekatan Dinner Party merupakan analogi jamuan makan malam sesungguhnya dimana hanya ada waktu singkat untuk menarik perhatian para tamu. Pertemuan Dinner Party diadakan setelah pengumpulan dan analisis data dan bertujuan untuk menghasilkan simpulan-simpulan laporan yang singkat padat dan jelas, sehingga setiap simpulan dapat dinyatakan dalam detik, dan perinciannya akan dijabarkan berdasarkan simpulan tersebut.
5
SYARAT KUALITAS LAPORAN HASIL AUDIT
6
BARU TERPILIH ?????
7
Merancang dan Menulis Panduan untuk Menyajikan Laporan Audit:
Tujuan 3 Merancang dan Menulis Panduan untuk Menyajikan Laporan Audit: Perhatikan keterhubungan dan alur rancangan Anda Hindari referensi silang dan akronim Gunakan spasi antar teks Rancangan Laporan Alur: Pastikan isi laporan tertulis sesuai alurnya dari tujuan audit hingga rekomendasi Spasi: Beri spasi antar teks dengan menggunakan heading Keterhubungan: Nyatakan dengan jelas poin utama dari setiap bagian dan paragraph dan keterkaitannya dengan topik audit Konsisten: Gunakan istilah secara konsisten untuk mengungkapkan gagasan atau membahas objek tertentu. Ringkas: - Gunakan bagian, paragraph dan kalimat yang pendek. Gunakan contoh: Gunakan contoh untuk menunjukkan temuan audit dan simpulan audit. Gunakan visualisasi: Gunakan visualisasi untuk menarik perhatian pembaca ke poin-poin utama Penulisan yang Jelas Hindari ambiguitas dan jargon Konsisten dan ringkas Gunakan contoh dan visualisasi Gunakan kalimat aktif
8
Panduan untuk Membuat Rekomendasi
Tujuan Panduan untuk Membuat Rekomendasi 3 1 2 3 Harus berdasarkan bukti dan fakta yang dikumpulkan Simpulan harus diuji terhadap bukti dasar Ketahui hubungan sebab-akibat saat melakukan analisis Berbagai jenis hubungan sebab-akibat Kemungkinan terdapat hubungan sebab-akibat secara langsung. Misalnya, jika suatu universitas telah menentukan kapasitas penerimaan mahasiswa tiap tahunnya dan meningkatkan penerimaan mahasiswa paruh waktu, maka universitas tersebut harus mengurangi pengurangan mahasiswa penuh waktu. Kemungkinan terdapat hubungan sebab-akibat yang saling berpengaruh. Misalnya, hasil ujian yang buruk dapat disebabkan ketidakhadiran, tetapi ketidakhadiran juga dapat disebabkan oleh hasil ujian yang buruk. Hubungan dapat berupa kebetulan. Misalnya, mungkin ada hubungan antara kualitas layanan kesehatan di suatu wilayah dan hasil pemeriksaan di wilayah yang sama, tetapi sulit mengatakan bahwa salah satunya merupakan penyebabnya. Mungkin terdapat efek yang rancu. Misalnya, hubungan antara kualitas layanan kesehatan dan hasil pemeriksaan dapat disebabkan penggunaan sumber daya secara efektif di wilayah tersebut, yang bukan merupakan bagian dari pekerjaan yang terkait terkait dengan bidang tersebut.
9
Distribusi Laporan Audit
Tujuan Distribusi Laporan Audit 3 Auditi harus menerima draf laporan dan laporan akhir. Komunikasi dengan pimpinan dapat diminta atau diperlukan dalam bentuk penyajian akhir. Laporan harus: Pertimbangkan peraturan yang berlaku dan informasi rahasia Dapat diakses Laporan audit harus diberikan tepat waktu agar relevan dan bermanfaat bagi pengadaan barang/jasa Tepat Waktu Berikan draf untuk memperoleh, komentar, umpan balik, dan pengakuan Memberi kesempatan bagi auditi untuk memberi komentar Peserta audit harus menerima draf laporan dan laporan akhir. Komunikasi dengan pimpinan dapat diminta atau diperlukan dalam bentuk penyajian akhir. Dapat Diakses: Auditor harus memastikan laporan dapat diakses dengan mempertimbangkan peraturan yang berlaku dan informasi rahasia Tepat Waktu: Distribusi harus dilakukan secara tepat waktu agar relevan dan bermanfaat untuk mengambil tindakan dalam pengadaan barang/jasa Asesmen: Draf harus dibuat dan diserahkan kepada entitas yang diaudit untuk diberikan komentar, umpan balik, dan pengakuan.
10
MATERI LAPORAN Dasar audit Identifikasi auditi
Tujuan/sasaran, lingkup, dan metodologi audit Pernyataan bahwa penugasan dilaksanakan sesuai standar audit Kriteria yang digunakan Hasil audit PBJ berupa kesimpulan, fakta, dan rekomendasi Tanggapan pejabat auditi yang bertanggung jawab Pernyataan keterbatasan dalam audit dan pihak-pihak yang menerima LHA Pelaporan informasi rahasia apabila ada Hal-hal yang perlu diperhatikan
11
Tujuan Kerangka Kerja Audit 3 Langkah terakhir dalam audit adalah tindak lanjut. 1 2 3 4 5 Perencanaan & Perancangan Pengelolaan Risiko Tindak Lanjut Pelaksanaan Pelaporan Kerangka kerja tersebut terdiri atas praktik-praktik terbaik dari pendekatan-pendekatan pelaksanaan audit GAO, IIA, and IFAC (Government Accountability Office, Institute of Internal Auditors, dan International Federation of Accountants). Seluruh pendekatan yang digambarkan oleh organisasi-organisasi tersebut relatif standar tetapi kami telah mengompilasi praktik-praktik terbaik dan langkah-langkah spesifik dalam pengadaan barang/jasa strategis di dalamnya.
12
Peran Auditor dan Auditi dalam Tahap Tindak Lanjut
Tujuan Peran Auditor dan Auditi dalam Tahap Tindak Lanjut 3 Mengevaluasi temuan dan meninjau strategi implementasi Meninjau ulang hasil dan menguji pengumpulan bukti dasar Mengevaluasi ulang ukuran sampel Komunikasi Terbuka Memberikan sumber dan pembaruan data untuk mengevaluasi ulang hasil audit Menyajikan temuan yang konklusif dalam draf laporan audit dan laporan audit akhir Komunikasi antara auditor dan auditi harus selalu terbuka
13
Tindak Lanjut Audit sebagai Fungsi Pendukung
Tujuan Tindak Lanjut Audit sebagai Fungsi Pendukung 3 Organisasi umumnya mengimplementasikan rekomendasi solusi yang tersaji dalam laporan Hasil Audit dalam cara atau bentuk tertentu Pastikan untuk melakukan tindak lanjut melalui komunikasi formal dan informal untuk mengetahui status implementasi Pertanyaan terkait umpan balik atau hasil dapat timbul saat terdapat pengadaan strategis yang kompleks dan baru Gunakan tindak lanjut sebagai kesempatan untuk menjalankan fungsi penasihat (advisory) dan fungsi penjaminan (assurance) Tindak lanjut merupakan fungsi pendukung yang dapat digunakan auditor untuk: Menghilangkan mentalitas watch-dog Menjalankan fungsi penjaminan (assurance) dan fungsi penasihat (advisory) terkait dengan hasil audit
14
Poin-Poin Penting Tahap Pelaporan dan Tindak Lanjut sangat penting untuk memastikan hasil audit telah dikomunikasikan dengan jelas dan rekomendasi dapat dilaksanakan. Catatan untuk Fasilitator: Mintalah salah satu peserta untuk mempresentasikan apa yang telah dipelajari dari sesi ini.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.