Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

01 PENINGGALAN KANT UNTUK FILSAFAT KIMIA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "01 PENINGGALAN KANT UNTUK FILSAFAT KIMIA."— Transcript presentasi:

1 01 PENINGGALAN KANT UNTUK FILSAFAT KIMIA

2 02 Hubungan Kant terhadap kimia bersifat ambigu
Pengaruh pandangan Kant dalam melihat status relatif hubungan antara fisika dengan kimia Pandangan akhir Kant terhadap kimia dan bagaimana hubungannya dengan filsafat 02

3 03 Penerimaan Standar Pandangan Kant Terhadap Kimia
Critique of Pure Reason Prolegomena to Any Future Metaphysics Metaphysische Anfangsgr¨unde der Naturwissenschaft (MAdN) 03

4 04 Penggunaan istilah "ilmu pengetahuan" oleh Kant agak ambigu
doktrin, teori, ilmu, Wissenschaft, fisika, ilmu alam, sejarah alam ilmu pengetahuan berada di bawah cakupan konsep doktrin “doktrin alam" dapat dibagi menjadi "doktrin sejarah alam" dan "ilmu alam" "doktrin" alam  psikologi empiris, geografi 04

5 05 Menurut Kant ilmu "pasti" (murni) berdasarkan apriori
ilmu tak pasti menarik hukum dari pengalaman (keteraturan dan skeptisisme Hume) ilmu alam apriori: fisika (bagian murni dan terapan) ilmu alam aposteriori: kimia 05

6 “Kimia tidak lebih dari sebuah seni yang sistematis atau doktrin eksperimental, tidak pernah menjadi ilmu pasti karena prinsip-prinsip kimia hanya empiris belaka dan mengakui ketiadaan penyajian sebuah intuisi dalam apriori.” 06

7 syarat ilmu: keterikatannya dengan metafisika dan matematika
kimia bahkan bukan teori ilmu pengetahuan terapan maupun eigentliche wissenschaft syarat ilmu: keterikatannya dengan metafisika dan matematika para positivis logis mengganti metafisika dengan logika dan penyelarasan akhir matematika 07 07

8 08 Dampak Pandangan Kant William Paley, Penulis Meyer, Kimiawan
buku teologi alam yang wajib dibaca mahasiswa Cambridge abad-19 William Paley, Penulis kimia juga sebuah ilmu sejati Meyer, Kimiawan semua kimia yang melibatkan hukum adalah fisika murni Hartmann, Filsuf kimia benar-benar tidak memiliki tempat dalam skema ilmiah yang ketat Dingle, fisikawan dan filsuf disiplin ilmu menjadi eksak jika fisika yang mendasari observasinya Ahli Kimia Kuantum, Bader 08

9 09 Frenking (1998, 106-107), seorang ahli kimia teoritis, menyatakan:
Kimia berevolusi pada tahun 1927, ikatan kimia dipahami untuk pertama kalinya. Konflik fisikawan dan kimiawan atas elektron “terselesaikan sepenuhnya” Kimia akhirnya akan mencapai status sebagai suatu ilmu pasti, tetapi dengan perubahan batas-batas 09

10 Penyimpangan Singkat Oleh Dirac
Teori matematika diperlukan sebagai dasar hukum dari sebagian besar fisika dan seluruh kimia dengan demikian benar-benar diketahui, dan kesulitan tersebut hanya bahwa aplikasi tepat dari hukum-hukum ini mengarahkan kepada persamaan yang terlalu rumit untuk diselesaikan. Menekankan kesatuan ilmu pengetahuan: semua ilmu adalah untuk direduksi menjadi fisika. 10

11 Penyimpangan Singkat Dalam Psikologi
Di dalam pengantar MAdN Kant mengatakan psikologi yang lebih jauh dari ilmu pasti dibanding kimia. Dalam sisa tulisan-tulisan Kant: psikologi mungkin lebih baik di-skor sebagai "ilmu pasti" dibandingkan kimia 11

12 12 Penyimpangan Singkat Dalam Psikologi Ilmu pasti Bukan ilmu
"Ilmu empiris metafisik orang-orang" dan menggunakan ekspresi intensorium mathesis, Bukan ilmu Psikologi instropeksi Psiko fisika Bukan bagian psikologi 12

13 Hal Lain Tentang Kant sebagai bagian dari ilmu pengetahuan alam, kimia bukan ilmu pasti sebagai sebuah paradigma metode filsafat kritis (analisis, pemisahan, pemurnian, dan sintesis) 13

14 14 Kant mulai melihat kesenjangan dalam filsafatnya
Jika apriori sintetik harus menjamin kemungkinan semua pengalaman, akan banyak yang hilang jika seseorang terjebak dengan fisika (misalnya, mekanika Newton) Kimia layak mengklaim kepada doktrin seluruh alam: hanya untuk sangat sedikit penampakan alam dapat dijelaskan secara matematis 14

15 Proyek Übergang atau Transisi Kant
untuk menjadi suatu ilmu pasti dalam arti ketat; dibentuk oleh prinsip-prinsip filosofis murni, yaitu, benar-benar a priori; menjadi suatu ilmu pasti dalam arti yang lemah (yang mengandung bagian murni dan terapan); tetap menjadi ilmu tak pasti, yaitu, sistematis dan rasional, tetapi hanya eksperimental atau deskriptif belaka dalam arti menawarkan generalisasi eksperimental, tidak memerlukan hukum alam. 15

16 Jika hukum universal "afinitas" dapat dirumuskan mampu menjelaskan apriori tarikan dan tolakan antara zat-zat, yaitu, jarak relatif antara bagian-bagian dari materi, maka kimia akan menjadi ilmu pasti. Hal ini mungkin bukan cara apriori, tetapi pada prinsipnya mampu menggambarkan semua reaksi kimia yang mungkin. 16

17 OPUS POSTUMUM ATAU ÜBERGANG
Pada akhir hidupnya, Kant menyadari ada sesuatu yang hilang dalam sistemnya hingga ia membuat sebuah karya yang berjudul Transisi dari Organisasi Metafisika Ilmu Pengetahuan Alam untuk Fisika. Ini biasanya disebut sebagai OP, Kant yakin bahwa a priori baru sains harus ditambahkan dalam MAdN. Ia mengatakan “Transisi dasar metafisika ilmu pengetahuan alam menjadi fisika.” Hal tersebut dapat menjadi lengkap, atau setidaknya sebuah celah yang akan tetap ada dalam filosofi kritis (1798, 12:257). 17

18 18 Di dalam OP : Metafisika alam dan fisika tidak serta merta kontak
Terdapat sebuah jurang pemisah diantara keduanya, dimana filsuf harus membangun sebuah jembatan untuk mencapai tepi seberang yang lain, dalam rangka pendirian metafisika untuk dikombinasikan dengan fisika (yang mempunyai prinsip-prinsip yang heterogen) menengahi konsep-konsep yang dibutuhkan, yang berperan dalam keduanya. 18

19 OPUS POSTUMUM ATAU ÜBERGANG
Kant kembali dengan statmennya yang terkenal dalam “Critique of Judgement Kenyataan (dunia pengalaman) hanya dapat diterangkan sebagian oleh mekanika Newton. Dunia zat dan sifat-sifatnya menyisakan ketidakpahaman (tidak mungkin bisa dipahami seutuhnya) Jenis-jenis zat (secara jelas dalam sifat-sifatnya) menyisakan hal yang tidak dapat dihitung dengan lengkap (dalam hal metafisika alam). Sebagai contoh, konsep emas meliputi sejumlah sifat yang tak terbatas, yang hanya pengalaman dapat mengungkapkannya. Tetapi sifat-sifat tersebut tergantung pada kenyataan juga. 19

20 Kimia hanya dapat diubah menjadi ilmu pasti (itu pun dalam arti yang lemah) jika didasarkan pada teori dinamika materi. Jika demikian maka memungkinkan tersedianya kualitas "sekunder"matematika. Ketika fokus pada kekuatan-kekuatan dinamis mendasar dalam OP, fisika dan kimia bagi Kant sering tampak untuk menggabungkan (lebih atau kurang seperti dalam kimia fisika modern) 20

21 OPUS POSTUMUM ATAU ÜBERGANG
Kant tidak setuju dengan teori atom karena jika didasarkan pada metafisik akan mengurangi poin penting pada matematika. Kant mengatakan bahwa ahli kimia keliru jika ia berpikir bahwa melalui satu analisis dapat memperoleh elemen yang "benar-benar sederhana.“ 21

22 TENTANG KALORI ETER DAN BERBAGAI ZAT
Eter adalah sejenis unsur cairan elastic yang mengisi alam semesta. Ini adalah kondisi "cairan itu sendiri," Ini adalah "ibu dari semua materi" dimana semua bagian berasal dari kohesi mereka. "Proporsi internal" eter (dalam interaksi gerak) menentukan tidak hanya "tipe" zat kimia, tetapi juga keadaan wujudnya (Padat, cair, uap). Materi pada umumnya dibentuk oleh ikatan tak terpisahkan antara daya tarik dan tolakan. Karena proporsi kekuatan ini dapat bervariasi, maka kemungkinan berbagai zat kimia dibentuk. 22

23 TENTANG KALORI ETER DAN BERBAGAI ZAT
Bagi Kant eter telah memenuhi beberapa fungsi. Hal ini diperlukan karena memungkinkan semua kuantifikasi materi, pada bagian partikular seimbang. Selanjutnya, memiliki makna kosmologis yang baik dan memiliki status elemen (kimia) "khusus". Hal ini memenuhi fungsi dari sebuah konsep yang dicari Kant untuk "mengisi kesenjangan." Sebagai kondisi yang diperlukan, tidak dapat diidentifikasi dengan arti empiris. Secara empiris, eter adalah "hipotesis murni" (keberadaannya bermasalah); tetapi dari sudut pandang transendental, itu adalah alasan murni yang spekulatif (keberadaannya diperlukan). 23

24 KANT DAN REVOLUSI KIMIA
Friedman (1992) menganggap Transisi Kant dari MAdN ke OP terutama karena pengaruh Lavoisier menunjukkan "kimia baru." Pada 1785 Kant telah menyadari penemuan-penemuan baru dalam ilmu kimia. Ia telah berasimilasi dalam mengembangkan ilmu panas; antara 1790 dan 1795 ia telah menyelesaikan konversi sistem Lavoisier tentang chemistry. Pada dalam Kuliah tentang Metafisika (Metaphysik Dohna), Kant mengakui doktrin Lavoisier tentang komposisi air. Kant mengakuinya sebagai "hipotesis yang sangat masuk akal" bahwa air didasari oleh hidrogen dan oksigen. Pada 1797 dalam pengantar untuk Doctrine of Right, Kant telah mengakui bahwa Lavoisier "mewakili“ kimia. 24

25 KANT DAN REVOLUSI KIMIA
Menurut Schulze (1994), Friedman menganggap bahwa OP tidak hanya revisi teori materi Kant dalam perkembangan ilmiah baru, tetapi revisi sifat dasar dari filosofi seluruhnya. Dia berpendapat (1994, 105 dan passim) bahwa OP merupakan perpanjangan dari metafisika alam menurut Kant, ruang eksplisit untuk filsafat alam di antara metafisika dan ilmu pengetahuan empiris, khususnya dengan memberikan "konsep tengah" (seperti kalori eter) untuk menghubungkan sebuah priori "murni" dan "murni" secara empiris. 25

26 SEKIAN DAN TERIMA KASIH
26


Download ppt "01 PENINGGALAN KANT UNTUK FILSAFAT KIMIA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google