Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHengki Kurnia Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Oleh Lala M. Kolopaking (Ketua KOMTEK SOSHUM - DRN)
Mendampingi Masyarakat Menguatkan kembali KEbudayaAN ke-indonesia-an : Dari Empirik ke Perspektif Idiologis kembali Ke Agenda Empirik Oleh Lala M. Kolopaking (Ketua KOMTEK SOSHUM - DRN) Bahan Diskusi Kelompok Berfokus Membangun Fondasi IPTEK Untuk Revolusi Karakter Bangsa Menuju Indonesia Sejahtera-Berdaulat-Bermartabat : Gerakan Otak Sehat dan Penguatan Budaya Bangsa DRN, Jakarta 20 November 2014
2
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
ORGANISASI BAHASAN Pengantar : dari perubahan perilaku perorangan menjadi aksi kolektif Aksi Mendampingi Masyarakat Meningkatkan Produktivitas Melalui Kerjasama Antar Desa Pembelajaran dan Implikasi Perluasan Kegiatan dalam Perspektif Idiologis Melacak Indikator Keberhasilan Penutup 03/04/2019 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
3
PENGANTAR Fasilitasi Dari Perilaku Pribadi ke Aksi Kolektif
To Do For Extension Worker To Do To People To Do For To Do With To Do By The Bekerja Untuk Kepentingan Penyuluh Merekayasa Masyarakat Memasarkan Inovasi Kepada Masyarakat Bekerja Bersama Masyarakat Dari, Oleh, Untuk Masyarakat REKAYASA SOSIAL PEMASARAN SOSIAL PARTISIPASI SOSIAL TEKNOLOGI PARTISIPASI SEMAKIN DEMOKRATIS Dimodifikasi dari Van De Ban and Hawkins, (1985)
4
Pelibatan Komunitas Dalam Pembangunan di Indonesia
2000 2005-dst Keterlibatan Komunitas Sentralistik Desentralistik Teknologi Sektoral Revolusi Hijau Pembangunan Irigasi Konsultasi Fokus Kawasan Program Pengembangan Kawasan & Pedesaan Terintegrasi NGO & Private Pembangunan Berbasis Komunitas Pembiayaan Sosial Partisipasi Community Based Development Community Driven Development Local Community Development Driven Pemberdayaan
5
Menggeser Paradigma Pembangunan
Sistem pembangunan yang Berketahanan (resiliensi) Sistem pembangunan yang belum berketahanan (resiliensi) Modifikasi dari Lee, 2010, Boer, 2013 Merubah mind-set dan pola perilaku dari mementingkan kuantitas-materialistik ke pola yang lebih memperhatikan kualitas EKONOMI LINGKUNGAN MASYARAKAT Pertumbuhan Ekonomi-Ekslusif Individualistik– Rawan Konflik Penggunaan sumber daya energi, air dan lahan berlebihan Inovasi Teknologi hemat, efisien dan ramah lingkungan Pengembangan Jiwa Gotong- Royong Pertumbuhan Ekonomi Ekonomi Inklusif Berkontribusi lingkungan Pembangunan Ekonomi Lokal Pembangunan Teknologi Inklusif Perilaku Saling Memakmurkan KEJUTAN RESIKO Negara Berdaulat dan Mampu Atasi Perubahan
6
Aksi Mendampingi Masyarakat Meningkatkan Produktivitas Melalui Kerjasama Antar Desa
03/04/2019 DRN JAKARTA
7
Nilai Kerjasama Dalam Manajemen Pembangunan
Pengelolaan Berbasis Pemerintahan Pengelolaan Berbasis Komunitas Sentralitas Pemerintah MemberiInstruksi Memberi Konsultasi Kerjasama Saling Menasehati Informasi Swadaya Komunitas Kolaborasi
8
Tiga Langkah Memfasilitasi Pembukaan Kesempatan Kerja
Kawasan Produktif, Sehat dan Berkelanjutan Pengembangan Pusat Pertumbuhan Antar Desa Penguatan Kapasitas (Capacity Building) Dialog Pemanfaatan Ruang (Tata Ruang Partsipatif) Infrastruktur Pelayanan & Pembiayaan Pengembangan Kawasan Kerjasama Antar Komunitas Partisipatif
9
Berlatih Menilai Situasi Komunitas dan Mengembangkan Tata Ruang Desa
10
Bangun Kerjasama Antar Komunitas : Pelatihan dan Praktek
11
Fasilitasi Merencanakan Pembangunan Berbasis Masyarakat
ARAS KERJASAMA MULTI-PIHAK ARAS ANTAR DESA ARAS KOMUITAS/DESA
12
Strategi Desain Pendampingan
FASILITASI PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERDESAAN MONEV TAHAP AKSELERASI TAHAP FASILITASI Tahun 3 2011 TAHAP INISIASI Tahun 2 Tahun 1 Tanpa Respon tidak berlanjut
13
Inisiatif Masyarakat dan Desa
Perspektif Makro Pengembangan Kawasan dan Daerah TOP DOWN Pemerintah Masyarakat ImplementasiOtonomi Daerah Kelompok Masyarakat Lembaga Bisnis/ Swasta Revitalisasi Kekuatan Masyarakat BOTTOM UP Perspektif Mikro Inisiatif Masyarakat dan Desa
14
Promosi untuk Tata Kelola Stakeholders
AKADEMISI (A) Pemikiran Sistem Untuk Menyelesaikan Masalah MASYARAKAT (C) SWASTA/BISNIS (B) PEMERINTAH (G)
15
Teknologi : Industrialisasi Sumberdaya Lokal dan Wisata
Dari BUDIDAYA Hingga WISATA
16
Hasil Ada dua keluaran : (1) Perubahan mind-set (cara pikir) baru membangun kerjasama antar desa, (2) Belajar berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan desa membangun kawasan perdesaan Belajar bersama membentuk visi baru pembangunan yang didasarkan prinsip oleh, dari dan untuk masyarakat dan desa kerangka Membangun Masyarakat Sehat (Religius-Maju-Mandiri-Sejahtera) di Kawasan Perdesaan
17
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Pembelajaran dan Implikasi Perluasan Kegiatan dalam Perspektif Idiologis 03/04/2019 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
18
Menguatkan Ragam Komunitas
Sumber: Podes, 2010
19
Berkait dengan Pendekatan Khas Dengan Mempertimbangkan Etnisitas
Komunitas Desa dan Kawasan Pinggiran Hutan Komunitas Desa dan Kawasan Pesisir Komunitas Desa dan Kawasan Perikanan darat Komunitas Desa dan Kawasan Pertanian Sawah Komunitas Desa dan Kawasan Agrowisata Komunitas Desa dan Kawasan Perkebunan Komunitas Desa dan Kawasan Sekitar Industri Komunitas Desa dan Kawasan Penambangan Berkait dengan Pendekatan Khas Dengan Mempertimbangkan Etnisitas
20
Kemajuan Fisik-Ekonomi
Kategori 25 Lokasi Tahun ke-3 (2014) (+) (-/+) (+/+) 1 3 5 8 17 22 20 9 12 14 15 6 19 21 (-) (+) Perubahan Pola Pikir (Mind Set) 2 4 7 16 23 10 13 24 11 18 (-/-) (+/-) (-) Kemajuan Fisik-Ekonomi
21
MEWUJUDKAN PERILAKU BERKEPRIBADIAN DAN BERKEBUDAYAAN
Menanamkan nilai-nilai : kebersamaan : kejujuran, kepedulian, saling menghargai, kesetaraan Moral KELUARGA Struktur Kurikulum : Pendidikan Dasar (moral : pengetahuan) - SMP -SMA Perguruan Tinggi ( Ilmu Pengetahuan > moral) SEKOLAH Common values (nilai bersama) Mekanisme sosial kontrol KOMUNITAS KERJASAMA ANTAR KOMUNITAS
22
Asumsi Kebijakan IPTEKS menjadi pendorong pembangunan
Mencukupi kebutuhan rakyat lebih utama dibanding kepentingan lain dalam pengembangan IPTEKS Pengembangan IPTEKS dilandasi semangat peningkatan Sumber Manusia yang Cinta Negara dan Bangsa IPTEKS benar-benar diarahkan untuk kesejahteraan rakyat, sehingga teknologi dikembangkan secara partisipatif
23
PELUANG DARI PEMERINTAHAN BARU
NKRI dan BANGSA BERDAULAT BHINEKA TUNGGAL IKA UUD 45 EKONOMI KERAKYATAN Otak Sehat PANCASILA Jiwa Gotong Royong
24
Tantangan Pengorganisasian (Pusat - Daerah)
F A K T O R S D Organisasi Kompleks (Nasional, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan) Antar Desa Desa Pengorganisasian/ Penguatan kapasitas Masyarakat Sodaliti Komunitas Rumahtangga Strategi Nafkah Individu
25
Solusi IPTEKS untuk Masalah Nasional
POLITIK IPTEKS PEMBANGUNAN SOSIAL KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM KEBERLANJUTAN EKONOMI DAN BISNIS RAKYAT REVOLUSI MENTAL DALAM KERANGKA dTERINTEGRASI
26
Melacak Indikator Keberhasilan
KEPATUHAN HIDUP BERKELUARGA MEKANISME KELUARGA PERILAKU PATUH TERHADAP HUKUM TERBANGUN SISTEM TERINTEGRASI MENINGKATNYA KUALITAS PARTISIPASI dan KOMITMEN PERILAKU BERAKHLAK MULIA MENEMUKAN CIRI HIDUP LEBIH BERADAB INKLUSIF 03/04/2019 DRN JAKARTA
27
Penutup Perlu mengembangan kegiatan bukan proyek, tetapi Inisiasi-inisiasi aksi yang terprogram dan bertahap, berkesinambungan berbagi masalah dan solusi, serta menjadi wadah belajar bersama untuk merumuskan langkah-langkah kegiatan ke depan Perlu punya semangat “tidak menunggu orang berbuat tetapi berbuat untuk menunggu orang ikut berbuat”
28
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.