Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERMASALAHAN DIDALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH OLEH: BEKTI MARLENA RUSTIANA YULIASNI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI SEMARANG 2017.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERMASALAHAN DIDALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH OLEH: BEKTI MARLENA RUSTIANA YULIASNI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI SEMARANG 2017."— Transcript presentasi:

1 PERMASALAHAN DIDALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH OLEH: BEKTI MARLENA RUSTIANA YULIASNI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI SEMARANG 2017

2 PERMASALAHAN IPAL PROBLEM OPERASIONAL SECARA UMUM PROBLEM DI PROSES FISIKA-KIMIA PROBLEM DI PROSES BIOLOGI

3 PERMASALAHAN IPAL SECARA UMUM : Perubahan karakteristik air limbah. Pembebanan yang terlalu besar (over load). Kesalahan pengoperasian. Spesifikasi peralatan yang tidak sesuai. Adanya kerusakan alat. Perawatan peralatan yang tidak baik. Adanya kotoran yang tidak semestinya. Kebijakan pimpinan. Pemantauan tidak berjalan baik. Kelemahan sistem yang diterapkan.

4 P ERUBAHAN K ARAKTERISTIK A IR L IMBAH. Flow rate air limbah (Q), COD, BOD, pH, TSS, TDS, Temperatur, komponen logam >>berubah tiba-tiba dalam waktu yang lama EKUALISASI

5 BAK EKUALISASI

6 P EMBEBANAN YANG TERLALU BESAR ( OVER LOAD ) Pembebanan yang terlalu besar dapat terjadi karena: Beban dari proses produksi meningkat. Design unit proses/IPAL yang terlalu kecil. Adanya permasalahan diproses produksi. Adanya kesalahan pengoperasian. REDESAIN IPAL

7 K ESALAHAN PENGOPERASIAN disebabkan oleh belum terkuasainya teknologi pengolahan air limbah oleh pelaksana. kelalaian pelaksana, Misalnya malas untuk mengkalkulasi parameter operasi. tidak dilaksanakannya pemantauan pada parameter operasi yang perlu, misal: pH,suhu, DO Kesalahan pengoperasian pada proses kimia fisika bisa diperbaiki dengan cepat. Namun kesalahan pada proses biologi bisa membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk recovery PELATIHAN SDM

8 S PESIFIKASI PERALATAN YANG TIDAK SESUAI Spesifikasi peralatan di IPAL banyak berbeda dengan di IPA (air bersih). IPAL>> korosif, mengandung banyak padatan>>pemilihan material Kapasitas pompa, kapasitas aerator (untuk lumpur aktif) apakah memakai blower/diffuser/surface aerator/submersible aerator

9 A DANYA KERUSAKAN ALAT Disebabkan karena sudah sesuai dengan masa pakainya atau karena kecerobohan. Kerusakan akibat dari masa pakai terkadang dapat diperkirakan. Kerusakan peralatan sering karena type alat tidak sesuai atau bahan materialnya. Misal digunakan pompa close impeller pada pompa lumpur di industri kertas atau penggunakan pompa berbahan cast iron untuk mengolah air limbah industri elektroplating. PERALATAN CADANGAN

10 P ERAWATAN PERALATAN YANG TIDAK BAIK Perawatan tidak baik dapat menyebabkan kerusakan dan penurunan kapasitas. Terjadinya penurunan kapasitas bisa menyebabkan konsumsi energi lebih tinggi. Kerusakan yang belum saatnya dapat menyebabkan biaya maintenance lebih tinggi. PERAWATAN BERKALA

11 A DANYA KOTORAN YANG TIDAK SEMESTINYA Dalam air limbah terkadang terdapat kotoran dalam bentuk padatan. Kotoran jenis ini sering mengganggu jalannya proses bahkan merusak peralatan. TINDAKAN PREVENTIVE DENGAN MEMASANG BAR SCREEN, MEMASTIKAN BAHWA DI BAK EKUALISASI TIDAK TERDAPAT PADATAN BESAR

12 K EBIJAKAN PIMPINAN Pimpinan yang tidak mempunyai komitmen sulit untuk dapat mengolah air limbah dengan baik. Misal karena alasan pengiritan maka pada malam hari bahan kimia tidak dipakai. Masih banyak pimpinan yang berfikiran bahwa mengolah air limbah itu merupakan beban perusahaan. Padahal untuk jangka panjang dan pada era saat ini, pembeli akan menilai masalah pengelolaan limbahnya terutama untuk dipasarkan ke negara maju.

13 Trouble shooting Fisika- Kimia Pedoman Penanganan Masalah / Gangguan Gejala Kemungkinan PenyebabTindakan Penyelesaian Tidak terbentuk flok  Dosis koagulan kurang  pH tidak tepat  Koagulant tidak sesuai  Tidak ada pengadukan  Perbesar dosis  Set pH yang sesuai  Sesuaikan jenis koagulan  Perbaiki pengadukan Bentuk flok terlalu kecil  Dosis koagulan kurang  pH tidak tepat  Jenis koagulan tidak sesuai  Pengadukan terlalu lambat  Dosis flokulant kurang  Mixing flokulasi terlalu cepat  Perbesar dosis  Set pH yang sesuai  Sesuaikan jenis koagulan  Percepat pengadukan  Perbanyak flokulan  Perkecil pengadukan

14 Lumpur terlalu banyak  Jenis koagulan tidak cocok  pH tidak tepat  Cari koagulan yang cocok  Set pH yang sesuai Flok carry over  Flok terlalu kecil  Beban air limbah melebihi kapasitas  Endapan lumpur terlalu banyak  Penyapu lumpur terlalu cepat  Lihat permasalan diatas.  Perkecil kapasitas atau tambah sedimentasi  Perbesar pengeluaran lumpur  Perlambat kecepatan penyapu lumpur. Trouble shooting Fisika-Kimia

15 Trouble Shooting Biologi Pedoman Penanganan Masalah / Gangguan GejalaKemungkinan PenyebabTindakan Penyelesaian Nilai SVI tinggi  Umur Lumpur rendah atau terlalu tinggi  Kekurangan konsentrasi DO  Fraksi anoxic yang berlebihan  Karakteristik air limbah  Adanya limbah septic  Ubah dan sesuaikan  Tingkatkan konsentrasi DO  Sesuaikan waktu anoxic  Adakan anoxic zone, tambahkan chlorine atau senyawa besi.  Hindari septik pH rendah  Terjadinya proses alkaliniti pada alkalinitas rendah  Karakteristik air limbah  Denitrifikasi dengan anoxic zone  Tambahkan kapur

16 Terbentuknya scum berwarna coklat tebal  Terbentuknya Actinomicetes  Alasan yang belum diketahui  Perkecil nilai MLSS, perkecil pengadukan  Perbesar recycle sludge.  Lakukan penyemprotan busa dengan spray.  Operasikan aerator secara intermiten.  Tambahkan clorin, senyawa besi atau mutan bakteri.  Ambil scum secara manual. Terbentuk busa putih  Adanya detergen  Bakteri muda  Perkecil penggunaan detergen nobiodagradable.  Tingkatkan umur lumpur.  Dikontrol dengan penyepraian. Trouble Shooting Biologi

17 Lumpur berwarna hitam dan berbau  Kekurangan oksigen  Mixing kurang baik  Tingkatkan aerasi.  Pengadukan dipastikan baik Terjadinya pengendapan lumpur  Mixing kurang baik  Pengadukan pastikan baik jika perlu power ditambah Effisiensi turun  F/M terlalu besar  Perkecil F/M dengan memperbesar MLSS Trouble Shooting Biologi

18


Download ppt "PERMASALAHAN DIDALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH OLEH: BEKTI MARLENA RUSTIANA YULIASNI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI SEMARANG 2017."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google