Menulis Berita yang Enak Dibaca dan Ngangeni

Presentasi berjudul: "Menulis Berita yang Enak Dibaca dan Ngangeni"— Transcript presentasi:

1

2 Menulis Berita yang Enak Dibaca dan Ngangeni
Jangan kalah dengan ‘Wartawan Mesin’ Benar kaidah jurnalistiknya, tapi rasanya?

3

4 Bagaimana menulis berita yang Enak Dibaca dan Ngangeni?

5 Kaidah jurnalistiknya harus benar. Harus baik cara penyajiannya.

6 PAMFAL Unsur kaidah berita yang benar.

7 Penting – Penting bagi media, pembaca atau warganet (netizen), dan masyarakat luas Aktual – Berisi peristiwa terkini, hangat, jadi pembicara. Jadi trending topic Menarik – Bisa karena asas kedekatan, keterkenalan, human interset, atau punya magnitude (daya tarik) Faktual - Berita berisi fakta, bukan fiksi. Terdiri dari data yang dikonfirmasi dengan wawancara. Disajikan dalam kutipan langsung dan tak langsung. Jadi, tidak disampaikan sebagai deskripsi semata Dilarang memasukkan opini atau pendapat pribadi dalam berita. Opini hanya diberikan oleh narasumber yang diwawancarai sehingga terhindar dari kepentingan pribadi.

8 Akurat - Tepat dan benar menyangkut peristiwa yang ditulis
Akurat - Tepat dan benar menyangkut peristiwa yang ditulis. Karena itu penyebutan nama, jabatan, lokasi, waktu kejadian, dan sebagainya harus jelas dan lengkap. Keakuratan data agar berita bisa diverifikasi kebenarannya. Bukan sesuatu yang mengada-ada. Bukan berita palsu atau hoax. Akurasi berita berpengaruh kepada kredibilitas media dan wartawan. Lengkap - Berita harus memuat 5W1H. What = Peristiwa apa yang terjadi (unsur peristiwa); When = Kapan peristiwa terjadi (unsur waktu); Where = di mana peristiwa terjadi (unsur tempat); Who = Siapa yang terlibat dalam kejadian (unsur pelaku); Why =  Mengapa peristiwa terjadi (unsur latar belakang/sebab), dan How = Bagaimana peristiwa terjadi (unsur kronologis peristiwa).

9 RELMU Unsur kaidah berita yang baik.

10 Runtut – Dituturkan secara runtut, mengalir dari satu aliena ke alinea lainnya. Jangan acak-acakan atau loncat-loncat Efisien – Ditulis dengan menghemat kalimat atau kata. Jangan boros. Dengan catatan: tidak mengurangi kelengkapan berita Logis – Logika bahasa harus benar, lurus, atau jernih. Juga argumentatif Menghadirkan – Seolah pembaca hadir sendiri menyaksikan peristiwa yang ditulis wartawan Utuh – Bangun keutuhan berita. Jangan menyisakan pertanyaan bagi pembaca.

11 Menulis Berita yang Efisien Hemat Tanda Baca Tanpa tanda baca dalam penulisan gelar (kelaziman di jurnalistik). Prof. Dr. Ir. Budiman Kurniawan, M.Si  Prof Dr Ir Budiman Kurniawan MSi Tanpa apostrof/cerek ‘Aisyiyah  Aisyiyah, Jum’at  Jumat Kecuali penulisan nama orang seperti Abdul Mu’ti

12 Hemat Kata Penggunaan kata ’bahwa’ seringkali mubazir
Hemat Kata Penggunaan kata ’bahwa’ seringkali mubazir. Karena itu jika dihilangkan tak mengubah makna atau rasa, maka tak perlu dipakai Fatoni mengatakan bahwa setiap kontributor PWMU.CO harus rajin menulis berita. Fatoni mengatakan setiap kontributor PWMU.CO minimal menulis satu berita tiap pekan. Fatoni mengatakan, setiap kontributor PWMU.CO minimal menulis satu berita tiap pekan Kata 'selaku' juga sering mubazir digunakan. Menurut Fatoni selaku editor PWMU.CO menulis yang baik itu bahasanya harus ringkas. Menurut Fatoni, editor PWMU.CO, menulis yang baik itu bahasanya harus ringkas. Menurut editor PWMU.CO Fatoni, menulis yang baik itu bahasanya harus ringkas.

13 Jangan mengulang menulis dua kata yang punya makna sama
Jangan mengulang menulis dua kata yang punya makna sama Dia sangat gembira sekali.  Dia sangat gembira. Dia gembira sekali. Jangan hanya bicara saja.  Jangan hanya bicara. Jangan bicara saja.

14 Hemat Kalimat Sering ada pengulangan kalimat dalam paragraf
Hemat Kalimat Sering ada pengulangan kalimat dalam paragraf Ketua Kontributor Gresik untuk PWMU.CO (Kongresmu) Muhammad Harun Roesyiedh mengatakan pentingnya kontributor mengikuti pelatihan jurnalistik secara berkala. Karena hal itu bisa meningkatkan kualitas penulisan. "Penting bagi kontributor mengukuti pelatihan pelatihan jurnalistik secara berkala. Karena hal itu bisa meningkatkan kualitas," ujarnya. Ketua Kontributor Gresik untuk PWMU.CO (Kongresmu) Muhammad Harun Roesyiedh mengatakan pentingnya kontributor mengikuti pelatihan jurnalistik secara berkala. “Karena hal itu bisa meningkatkan kualitas," ujarnya.

15 Menulis Kutipan yang Efisien
Kutipan Langsung “Saatnya kontributor menulis yang enak dibaca dan ngangeni," kata Ichwan Arif, Ketua Bidang Mutu Kongresmu “Saatnya kontributor menulis yang enak dibaca dan ngangeni," kata Ketua Bidang Mutu Kongresmu Ichwan Arif Ketua Bidang Mutu Kongresmu Ichwan Arif mengatakan,”Saatnya kontributor menulis yang enak dibaca dan ngangeni.“ Kutipan Tak Langsung Ketua Bidang Mutu Kongresmu Ichwan Arif mengatakan saatnya kontributor menulis yang enak dibaca dan ngangeni Ichwan Arif, Ketua Bidang Mutu Kongresmu, mengatakan saatnya kontributor menulis yang enak dibaca dan ngangeni.

16 Menulis paragraf yang efisien
Jangan panjang-panjang. Jika merupakan hasil wawancara, maka ditulis dengan memadukan kutipan langsung dan tak langsung. Kutipan langsung juga jangan ditulis panjang. Bisa dipecah jadi dua kutipan Abdul Madjid menyatakan urusan restrukturisasi utang petambak bukan tanggung jawab kilennya. Menurut dia, hak tagih petambak sudah diserahkan pada BPPN sejak "Keputusan restrukturisasi datang dari pemerintah," ucapnya. "Bukan kewajiban klien kami lagi.“ (Sumber Tempo)

17 Kutipan langsung bisa ditulis tanpa memakai tanda petik
Kutipan langsung bisa ditulis tanpa memakai tanda petik. Rakyat miskin, katanya, jangan dijejali dengan janji-janji saja. Kalau ditulis dengan tanda petik: "Rakyat miskin jangan dijejali dengan janji-janji saja," katanya. Penggunaan: kata, ujar, ungkap, jelas, urai, papar, tutur, pesan, tanya, jawab, sanggah, klaim, bantah, ajak, komentar, aku, bujuk, rayu, dan sebagainya menyesuaikan konteks dan rasa bahasa.

18 Menulis itu seperti bercerita. Mudah dan sudah biasa kita lakukan.
Menulis? Ya Berceritalah! Menulis itu seperti bercerita. Mudah dan sudah biasa kita lakukan.

19 Simak cerita seorang istri ini pada suaminya, saat berdua di tempat tidur!
Ayah, masih ingat si Aini Permata Ayahbunda? Muridku kelas 4 yang pernah ke sini itu lho. Tadi dia dapat Juara 1 dalam Lomba Tahfidh Generasi Milenial yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Hebat loh! Dia bisa menyisihkan 101 peserta se-Gresik Alhamdulillah, dia dapat hadiah pergi umrah dari Bupati Gresik Sambari. Bulan depan dia berangkat!

20 Apa jawaban ayah, mendengar cerita sang istri?
“Oh ya? Hebat dong!” komentarnya singkat, sambil kedua jempolnya tetap asyik menekan-nekan tut-tut halus touchcreen gawainya SEBEL YA?

21 Ayah memang suka bikin sebel
Ayah memang suka bikin sebel. Diajak curhatan malah asyik saja dengan HP-nya. Ini satu kasur tapi seperti langit dan sumur. Jauh amat! PWMU.CO - Prestasi gemilang berhasil diraih Aini Permata Ayahbunda, siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Dalam Lomba Tahfidh Generasi Milenial yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, di Gedung Olahraga Tridharma PT Petrokimia, Gresik, dia berhasil menjadi Juara I setelah menyisihkan peserta, mulai babak penyisihan sampai final, Sabtu (3/3/18) Atas keberhasilannya itu, Aini---panggilan akrabnya---bersama tiga Juara I kategori lainnya, diganjar hadiah umrah oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. “Insyaallah April 2018 nanti akan kita berangkatkan ke Tanah Suci,” kata Sambari, dalam pidato penutupan acara. Ternyata oh ternyata ..., cerita istri langsung ditulis sang suami sebagai sebuah berita. Jadi, sebel atau seneng?

22 Inilah berita selengkapnya
Juarai Lomba Tahfidh Generasi Milenial, Siswi SDMM Dihadiahi Umrah Bupati PWMU.CO - Prestasi gemilang berhasil diraih Aini Permata Ayahbunda, siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik. (who, siapa) Dalam Lomba Tahfidh Generasi Milenial yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, (what, apa) yang digelar di GOR Tridharma PT Petrokimia, (where, di mana) dia berhasil menjadi Juara I setelah menyisihkan 101 peserta, mulai babak penyisihan sampai final, Sabtu (3/3/18). (when, kapan) Atas keberhasilannya itu, Aini---panggilan akrabnya---bersama Juara I kategori lainnya, diganjar hadiah umrah oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto . “Insyaallah April 2018 nanti akan kita berangkatkan ke Tanah Suci,” kata Sambari, dalam pidato penutupan acara. (why, mengapa)

23 Kepala SDMM Ahmad Faizun menyambut kemenangan ini dengan bangga
Kepala SDMM Ahmad Faizun menyambut kemenangan ini dengan bangga. “Selamat kepada Ananda Aini, Ini kebanggaan bagi warga Muhammadiyah, khususnya bagi SDMM,” ucapnya. Dia berjanji akan semakin meningkatkan pembinaan di bidang Alquran Guru Pembina Quran Learning SDMM Faslichah menjelaskan, Aini bertanding dalam kategori Hafalan 20 Juz yang diikuiti 101 peserta. Kategori lainnya adalah Hafalan 10 Juz (110 peserta) dan 30 Juz (11 peserta). Total peserta: 222 siswa “Alhamdulillah, meski pesaingnya maroritas siswa SMA, tapi Aini berhasil mengunggulinya,” ujarnya, saat ditemui PWMU.CO, usai penyerahan hadiah (How, bagaimana) Keberhasilan itu, menurut dia, tak lepas dari kerja keras Aini dalam menghafal Alquran. “Tiap hari, setelah pelajaran sekolah berakhir, ia selalu setor hafalan minimal 5 lembar. Dan itu berlangsung sejak dia Kelas I,” jelas guru lulusan Fakultas Syariah Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu Kerja keras Aini, juga diakui oleh Hafidh Nasrullah, ayahnya. “Dia itu sehabis Subuh selalu murajaah dengan saya,” kata penghafal 30 Juz Alquran itu, saat ditemui di rumahnya yang asri, di Jalan Amuntai No 99 Gresik Kota Baru (GKB), Gresik, Sabtu sore.

24 “Bahkan saat sudah di tempat tidur pun, dia masih rengeng- rengeng menghafalkan Alquran,” kata Hafidhah Nur Laili, menimpali. Ibunda Aini itu bersyukur, anak satu-satunya itu berhasil mengikuti jejak orangtuanya. Seperti suaminya, Hafidhah juga hafal 30 Juz Alquran Kepada PWMU.CO, Aini mengaku enjoy menjalani semua ini. “Karena aku senang menjalaninya, maka nggak kerasa capeknya,” ujarnya. Dalam menghafal Alquran, putri kelahiran Gresik, 22 Januari 2008 itu mengaku terinspirasi oleh kedua orangtuanya “Aku ingin seperti abi dan umi yang hafal Alquran,” ucapnya. Dia sendiri bertekad bisa menghafal 30 Juz bersamaan dengan kelulusannya di SDMM. “Doakan ya, semoga tercapai!” (MN)

25 Straight News dan Soft News
Contoh di atas adalah berita langsung atau disebut straight news atau hard news. Seperti namanya, berita disajikan secara langsung, tanpa basa-basi atau pengantar. Langsung to the point pada peristiwa utama, seperti terlihat dalam lead (kepala berita) di paragraf 1 dan Straight news disajikan untuk mengejar kecepatan. Cocok untuk media online atau harian media cetak Selain straight news ada berita dalam bentuk soft news. Soft News adalah fakta atau peristiwa yang ditulis dengan gaya sastra. Bercerita sisi humanis (human interest), kisah di balik berita, atau profil. Boleh juga disebut kisah nyata yang ditulis seperti cerpen. Menulis soft news lebih memakai cita rasa bahasa. Kalimat tetap ringkas tapi diberi sentuhan bahasa menyentuh dan menggugah rasa dan menggetarkan, dengan pilihan kata yang menarik. Boleh memakai metafora, personofikasi, anekdot.

26 Majalah lebih cocok menggunakan soft news untuk penulisan berita
Majalah lebih cocok menggunakan soft news untuk penulisan berita. Sebab, tak lagi mementingkan kecepatan, tetapi lebih pada pendalaman berita Meski begitu di media cetak harian atau online, masih bisa bisa memakai gaya soft news, untuk menulis “apa di balik berita” atau berita ringan tapi menarik dan menginspirasi Lead atau kepala berita dalam soft news bisa berupa penggambaran suasana dengan pilihan kata yang tepat, bercerita tentang kronologi, atau menggambarkan suasana secara detail.

27 Contoh Soft News PWMU.CO - Aini Permata Ayahbunda tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Begitu juri menyebutkan namanya sebagai juara, air matanya meleleh membasahi pipi. Ia tak kuasa menahan tangisnya sebagai ekspresi rasa bahagia bercambur haru. Bukan hanya itu, sesaat setelah pengumuman, ia langsung bersujud syukur “Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah atas karuniamu ini,” ujar siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik itu Dalam Lomba Tahfidh Generasi Milenial yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, di Gedung Olahraga Tridharma PT Petrokimia, (2- 3/3/18), Aini---panggilan akrabnya----berhasil menjadi Juara I.

28 Aini pantas bahagia. Sebab dalam kategori Hafalan 20 Juz, ia berhasil menyisihkan 101 peserta. Tak tanggung-tanggung, dari seratus lebih peserta itu, sebagian besar adalah siswa-siswi SMA. “Rasanya tak mungkin menang, sebab aku paling kecil di antara mereka. Makanya, saat namaku disebut sebagai juara, bahagia banget,” ucapnya Kebahagiaan Aini semakin lengkap, sebab Bupati Gresik H Sambari Halim Radianto memberi apresiasi yang cukup tinggi. Selain mendapat uang pembinaan sebesar Rp 20 juta, Aini akan diberangkat umrah bersama peraih Juara 1 kategori lainnya. “Insyaallah April 2018 nanti akan kita berangkatkan ke Tanah Suci,” kata Sambari, ketika menutup acara.

29 Prestasi Aini kontan mendapat apresiasi dari Kepala SDMM Ahmad Faizun
Prestasi Aini kontan mendapat apresiasi dari Kepala SDMM Ahmad Faizun. Ia turut menyambut kemenangan ini dengan bangga. “Selamat kepada Ananda Aini. Ini kebanggaan bagi warga Muhammadiyah, khususnya bagi SDMM,” ucapnya Ustadz Faiz, sapaan dia, berjanji akan semakin meningkatkan pembinaan Alquran. ”Prestasi Aini ini memberi inspirasi pada kita. Kami akan bahas untuk kemungkinan meningkatkan Program Quran Learning menjadi semacam Kelas ICP (International Class Programme),” tegasnya Dia menjelaskan, di SDMM dari Kelas I hingga Kelas VII terdapat satu kelas ICP. “Mudah-mudahan, tahun depan kita bisa membuka Kelas Tahfidh di setiap jenjang,” harap dia.

30 Prestasi gemilang putri pasangan Hafidh Nasrullah dan Hafidhah Nur Laili ini tidak diraih seperti membalik tangan. Ada tekad besar, disertai kerja keras bertahun-tahun. “Saya tiap hari minimal harus menghafal 5 lembar Alquran,” ujarnya. Dan itu bukan sesuatu yang gampang, di tengah kesibukannya sebagai siswa “normal” di SDMM Hal itu diakui Faslichah, Guru Pembina Quran Learning SDMM. “Tiap hari, setelah pelajaran sekolah berakhir, ia selalu setor hafalan 5 lembar. Dan itu berlangsung sejak dia Kelas I,” jelas guru lulusan Fakultas Syariah Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu. Menurutnya, Aini tidak pernah mengeluh, meski ia harus pulang paling belakang. “Kadang-kadang sampai Isya masih di sekolah,” cerita Faslichah.

31 Kerja keras Aini, juga diakui ayahnya
Kerja keras Aini, juga diakui ayahnya. “Dia itu sehabis Subuh selalu murajaah dengan saya,” ujarnya, saat ditemui di rumahnya yang asri, di Jalan Amuntai No 99 Gresik Kota Baru (GKB), Gresik, Sabtu sore. Hafidhah membenarkan pernyataan suaminya itu. “Bahkan saat sudah di tempat tidur pun, dia masih rengeng-rengeng menghafalkan Alquran,” kata dia Kepada PWMU.CO, Aini mengaku enjoy menjalani semua ini. “Karena aku senang menjalaninya, maka nggak kerasa capeknya,” ujarnya Jika ditelisik lebih jauh, keberhasilan Aini menghafalkan Alquran tidak berhenti sebatas tekad dan kerja keras. Ternyata, ia terinspirasi kedua orangtuanya. “Aku ingin seperti Abi dan Umi yang hafal Alquran,” ucapnya.

32 Ya, benar. Hafidz-Hafidhah adalah pasangan suami istri penghafal Alquran lengkap 30 Juz. “Alhamdulilllah, Aini berhasil mewarisi tradisi kami berdua dalam menghafal Alquran,” kata Hafidh Aini yang lahir di Gresik 22 Januari 2008 itu bertekad bisa menghafal 30 Juz seperti kedua orangtuanya, bersamaan dengan kelulusannya di SDMM. “Doakan ya, semoga tercapai!” tuturnya. (Mohammad Nurfatoni)