Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehminarti rubel Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
PENGARUH PENCEMARAN UDARA AKIBAT PEMBAKARAN SAMPAH TERHADAP KESEHATAN NAMA : MINARTI NIM : 20013681823009 DOSEN PEMBIMBING : Dr.Ir.H.M.Hatta Dahlan,M.Eng
2
LATAR BELAKANG 1.CO2 hanya ada pada permukaan tumpukan sampah saja. Sementara itu bagian dalam, karena kekurangan suplai O2 maka akan menghasilkan karbonmonoksida. 2.Sampah yang bercampur plastik jika terbakar asapnya menghasilkan senyawa kimia Dioksin, senyawa zat yang bisa digunakan sebagai racun tumbuhan (herbisida). Selain itu, mungkin pula dihasilkan fosgen 3.Asap dari pembakaran sampah mengandung benzopirena 350 kali, ditengarai sebagai biang keladi penyebab kanker dan hidrokarbon berbahaya senyawa penyebab iritasi seperti asam cuka. 4.Bahkan membakar kayu juga berbahaya karena akan menghasilkan senyawa yang mengakibatkan kanker. Sementara melamin dapat menghasilkan formaldehida bila dibakar dengan suplai oksigen banyak, atau menghasilkan HCN (bila suplai oksigen kurang)
3
Lalu kenapa dengan gas Karbon Monoksida? Belum lagi dengan gas yang dihasilkan dari pembakaran sampah, yang juga dapat merusak atmosfer bumi. Gas tersebut adalah senyawa chlor, yang dihasilkan dari pembakaran plastik. Pembakaran bahan sintetis yang mengandung nitrogen, seperti nilon, busa poliuretan yang ada pada sofa atau karpet busa, juga membahayakan karena dapat menghasilkan gas HCN yang berbahaya.
4
Sampah yang dibakar di udara terbuka Ketika sebuah keluarga membakar sampah di halaman belakang atau depan rumah mereka, ternyata asap pembakaran sampah yang hanya berasal dari satu dari satu rumah ini menghasilkan racun udara yang jauh lebih banyak dari yang dikeluarkan oleh alat pembakar sampah (incenerator) yang melayani puluhan ribu rumah tangga.
5
Saat membakar sampah dalam tumpukan, tidak terjadi proses pembakaran yang baik. Pembakaran yang baik adalah dengan membutuhkan Oksigen (O2) yang cukup. Berbeda saat membakar tumpukan sampah, mungkin bagian luar tumpukan cukup mendapatkan Oksigen sehingga menghasilkan CO2, tapi di dalam tumpukkan sampah akan kekurangan O2 sehingga yang dihasilkan adalah gas Karbon Monoksida (CO).
6
Stop Pembakaran sampah Pembakaran sampah menghasilkan racun karbonmonoksida (CO). CO adalah gas yang mampu membunuh orang secara massal. Bila dihirup, gas ini akan berikatan sangat kuat dengan hemoglobin darah. Akibanya, hemoglobin yang semestinya mengangkut dan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh akan terganggu. Tubuh akan kekurangan O2 dan menimbulkan kematian.
7
Bahaya diaksidanfuran Kebanyakan dioksin berasal dari hasil pembakaran. Dioksin adalah istilah yang umum dipakai untuk salah satu keluarga bahan kimia beracun yang mempunyai struktur kimia yang mirip serta mekanisma peracunan yang sama. Dioksin bersifat ada terus menerus (persistent) dan terakumulasi secara biologi (bioaccumulated), dan tersebar didalam lingkungan dalam konsentrasi yang rendah. Tingkat konsentrasinya rendah, sampai parts per trillion (satu per 10 pangkat 12), terakumulasi sepanjang kehidupan dan ada terus bertahun tahun, walaupun tidak ada penambahan lagi kedalam lingkungan. Hal ini bisa meningkatkan risiko terkena kanker dan efek lainnya terhadap binatang dan manusia. Dioksin termasuk kedalam kelas bahan yang bersifat carcinogen (yang menyebabkan kanker). Efek samping dioksin terhadap binatang adalah perubahan sistim hormon, perubahan pertumbuhan janin, menurunkan kapasitas reproduksi, dan penekanan terhadap sistim kekebalan tubuh.
8
Dioksin banyak dikeluarkan oleh sumber sumber : Tempat / mesin pembakaran sampah perumahan (MWC, incinerator) Pembakaran sampah rumah tangga dipekarangan/udara terbuka Pemakaian kayu bakar untuk masak Kebakaran hutan Tempat pembakaran bekas alat alat kedokteran Peleburan tembaga tahap kedua Tempat pengeringan semen di pabrik semen (cement kiln) Pembangkit listrik tenaga batubara Pemutihan (dengan bahan khlor) bubur kayu dipabrik pembuatan kertas
9
Masalah kita bersama Kita masih banyak melihat pembakaran sampah setiap hari, dan ini kelihatannya merupakan hal yang biasa. Apabila kita terbang dengan pesawat udara dari Jakarta kedaerah lain, ketika pesawat mau naik atau mau mendarat, kita melihat banyak sekali halaman halaman rumah penduduk membakar sampah mereka. Bisa kita bayangkan berapa banyak polusi udara yang ditimbulkan setiap harinya dari hasil pembakaran sampah ini. Didalam jangka waktu yang pendek, kelihatannya cara cara ini lebih praktis dan lebih mengirit ketimbang harus menjalankan proses daur ulang yang panjang. Tapi didalam jangka waktu yang panjang, cara cara seperti ini sebenarnya sangat sangat merugikan individu yang bersangkutan, masyarakat sekitar, dan negara secara keseluruhan. Polusi yang kelihatannya sedikit ini, lama lama menjadi bukit. Polusi ini perlahan lahan akan membuat sebagian orang yang seharusnya hidup sehat menjadi sakit bahkan meninggal dunia.
10
Bagaimana mengatasi masalah kita bersama ini ? Masalah lingkungan sebenarnya bukanlah masalah yang kompleks kalau kita mau memperhatikannya semenjak dini. Untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan kita ada beberapa jalan yang perlu kita jalankan semua secara simultan. Yaitu melalui: Jalur Pendidikan, Undang undangan, dan Teknologi.
11
Teknologi Melalui teknologi masalah lingkungan yang kita hadapi bisa diselesaikan dengan lebih cepat lagi. Yaitu dengan pemasangan alat incinerator sampah. Ada juga teknologi yang kita tidak harus impor dari luar negeri. Kita bisa buat sendiri dan tentunya akan memakan biaya lebih kecil daripada impor dari luar negeri. Misalnya tungku masak yang masih banyak dipakai oleh rumah tangga rumah tangga bisa di desain supaya polusinya lebih kecil dan panasnya lebih efisien (tidak terbuang percuma) dan bahan bakarnya dibuat dari briket batu bara. Disediakan tempat tempat sampah dengan kotak yang terpisah pisah untuk bahan kertas, plastik, aluminium, dan sampah makanan.
12
Dioksin, Furan, dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Dioksin adalah istilah yang umum dipakai untuk salah satu keluarga bahan kimia beracun yang mempunyai struktur kimia yang mirip serta mekanisma peracunan yang sama. Keluarga bahan kimia beracun ini termasuk (a) Tujuh Polychlorinated Dibenzo Dioxins (b) Duabelas Polychlorinated Dibenzo Furans (PCDF); dan (c) Duabelas Polychlorinated Biphenyls (PCB). PCDD dan PCDF bukanlah produk kimia yang dikomersilkan, tetapi produk sampingan yang secara tidak sengaja terjadi di dalam banyak proses pembakaran dan beberapa proses industri kimia. PCB dengan sengaja diproduksi secara komersil dalam jumlah besar sampai produksi tersebut dilarang di Amerika pada tahun 1977.
13
Dioksin bersifat ada terus-menerus (persistent) dan terakumulasi secara biologi (bioaccumulated), dan tersebar di dalam lingkungan dalam konsentrasi yang rendah. Tingkat konsentrasinya rendah, sampai parts per trillion (satu per 10 pangkat 12), terakumulasi sepanjang kehidupan dan ada terus-menerus, walaupun tidak ada penambahan lagi ke dalam lingkungan. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan efek lainnya terhadap binatang dan manusia. Dioksin termasuk ke dalam kelas bahan yang bersifat carcinogenic (yang menyebabkan kanker). Efek samping dioksin terhadap binatang adalah perubahan sistim hormon, perubahan pertumbuhan janin, menurunkan kapasitas reproduksi, dan penekanan terhadap sistim kekebalan tubuh. Efek samping dioksin terhadap manusia adalah perubahan kode keturunan dari tingkat pertumbuhan awal dari hormon. Pada dosis yang lebih besar dapat mengakibatkan sakit kulit yang serius yang disebut chloracne. Dioksin dapat terdeteksi di udara, tanah, lapisan sedimen, dan makanan. Dioksin ditranspor terutama melalui udara dan terkumpul di permukaan tanah, bangunan, jalanan, kaki lima, air, dan daun-daunan. Kebanyakan dioksin berasal dari produksi sampingan suatu pembakaran.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.