Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PRESENTASI FARMAKOLOGI & TOXIKOLOGI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PRESENTASI FARMAKOLOGI & TOXIKOLOGI"— Transcript presentasi:

1 PRESENTASI FARMAKOLOGI & TOXIKOLOGI
Di susun guna memenuhi tugas Farmakologi Dosen Pengampu : Bp. Dwi Djoko DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA JURUSAN DIII JAMU 2013

2 Disusun oleh : Triyani Kusumastuti P 27242012 059
Ukhti Fitria M P Uswatun Khasanah P Vita Nur Fitri H S P Yuliana Kusumawati P Zuyin Maratus S P

3 Gout Gout = Asam urat tinggi dalam tubuh. Dalam situasi ini, tubuh tidak dapat mengekskresikan asam urat benar keluar dari tubuh. Asam urat, jika tetap dalam tubuh dapat menyebabkan banyak gangguan dalam sistem seluruh tubuh. Dalam banyak kasus, Ginjal yang rusak dan karena itu mereka tidak dapat mengekskresikan asam urat dari darah ke urin dan kemudian menimbulkan kadar asam urat dalam darah. Ada banyak alasan yang bisa menyebabkan asam urat. Gout bisa berasal dari keturunan dapat berjalan dalam keluarga. Akan rentan terhadap penyakit ini jika orang tua atau nenek moyang memilikinya dan bisa terjadi asam urat jika ia overweighs. Kondisi tertentu lainnya seperti hipertensi, hipotiroidisme juga dapat menyebabkan masalah gout dalam tubuh. Berikut ini adalah macam-macam obat ntuk asam urat :

4 ISORIC 100 MG TABLET B Interbat Komp Allopurinol I
Gout kronik. Hiperurisemia, yang berhubungan dengan produksi asam urat yang berlebihan D Dewasa awal : 100 mg/hari, ditingkatkan 100 mg/ hari dengan interval 1 minggu. Maksimal : 800 mg/hari. Hiperurisemia sekunder : mg/hari. Anak tahun dengan kanker : maksimal : 300 mg/hari P.O Berikan sesudah makan K.I Kelainan Hati dan supresi sumsum tulang. Hiperurisemia asimtomatik, gout akut P Hamil, laktas. Gangguan ginjal (kurangi dosis) E.S Pruritus, demam, mual, muntah, diare, mengantuk, kemerahan. Jarang : nekrolisis epidermal toksik, sindrom hipersensitif terhadap allopurinol I.O Antikoagualan oral, merkaptopurin, azatioprin, silofosfamid K Tablet 100 mg x 50 K/H Rp ,- US FDA C

5 PURICEMIA 300 MG TABLET B: Sanbe P.C: G Komp. Allopurinol I
Gout, hiperurisemia D Dewasa awal : 100 mg/hari, ditingkatkan per minggu 100 mg sampai dengan dicapai kadar asam urat normal. Maksimal : 800 mg/hari. Anak tahun dengan keganasan maksimal : 300 mg/hari, < 6 tahun maksimal : 150 mg/hari P.O Berikan sesudah makan K.I Penyakit hati dan depresi sumsum tulang, hiperurisemia asimptomatik. Gout akut. Hamil dan laktasi P Isufisiensi ginjal (dosis dikurang) E.S Ruam kulit, disfungsi hati dan ginjal, diare, mual, muntah, mengantuk, sakit kepala, rasa logam. Jarang nekrolisis epidermal toksis, sindroma Stevens - Johnson, trombositopenia, sindroma hipersensitif allopurinol I.O Vidarabin. Menurunkan dosis 6-merkaptopurin K Tablet 300 mg x 10 x 10 K/H Rp ,- US FDA C

6 RECOLFAR 0.5 MG TABLET B Fahrenheit P.C G K Colchicine I
Artritis gout akut, profilaksis jangka pendek selama awal terapi dengan alopurinol dan obat urikosurik D Artritis gout akut awal : mg diikuti dengan 0.5 mg tiap 2 jam sampai nyeri mereda atau timbul mual, muntah atau diare. Dosis rata-rata : mg. Profilaksis jangka pendek selama awal terapi dengan alopurinol dan obat urikosurik : 0.5 mg 1 kali seminggu atau samapai dengan 1 kali sehari P.O Berikan sesudah makan K.I Pasien dengan Gl serius, penyakit ginjal atau jantung; diskrasia darah; hamil P Usia lanjut dan pasien debilitas; pasien dengan penyakit jantung, hepatik, ginjal atau Gl E.S Neuritis perifer, kelelahan otot, mual, muntah, nyeri abdomen, diare, ertikaria, anemia aplastik, agranulositosis, dermatitis, purpura, alopesia IO Dapat mengganggu absorpsi vitamin B 12 Tablet 0.5 mg x 3 x 10 K/H Rp ,- US FDA C

7 FLAMICORT 10 MG/ML VIAL IA/IB/ID 5 ML
Dexa Medica P.C G Komp Triamcinolone acetonide I Injeksi IA/IB : terapi tambahan untuk pemberian jangka pendek pada sinovitis dr OA, AR, bursitis akut atau sub akut, artritis gout akut dan tenosinovatis non septik, epikondilitis dan OA pasca traumatik. Injeksi ID : terapi dermatosis dan tumor kistik pada tendon D AI/IB : awal 10 mg/mL, dapat bervariasi antara mg untuk sendi-sendi kecil dan mg untuk sendi besar. ID maksimal : 1 mg/tempat injeksi K.I Infeksi jamur sistemik P Gagal jantung kongestif atau hipertensi ; DM, infeksi, gagal ginjal kronik, uremia; TB aktif atau laten; vaksin cacar dan imunisasi lain. Penggunaan jangka panjang. Hamil dan laktas. Lanjut usia, anak E.S Status Cushingoid. Amenore, hiperhidrosis, gangguan mental dan neurologis, hipertensi intrakranial; pankreatitis akut dan osteonekrosis aseptik. Kelelahan otot. Katarak, peningkatan TIO. Gangguan Gl I.O Alkuronium, aldesleukin, amfoterisin B, vaksin, aspirin, atrakurium, sisatrakurium, doksakurium, haksafluorenium, fluorokuinolon, fosfenitoin, gallamin, hormon pertumbuhan (growth hormone), hidroklorotiazid, insulin, phenobarb, fenition K Vial 10 mg/mL x 5 mL x 1 K/H Rp ,- US FDA C

8 AMTOCORT 4 MG TABLET B Pharos P.C G Komp. Triamcinolone I
Asma bronkial, rinitis alergi, AR, urtikaria, dermatitis apotik dan dermatitis kontak D Dewasa dan anak ≥12 tahun : 4-48 mg/hari. Anak <12 tahun : 416 mcg-1.7 mg/kg BB/hari P.O Berikan bersama makanan K.I Infeksi jamur sistemik, TBC, hipersensitif terhadap kortikosteroid P Hipertensi, hepers simpleks okular, sirosis, hipotiroidisme, kolitis ulseratif non spesifik, DM E.S Gangguan keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit, miopati steroid, kelemahan otot, tukak peptik, osteoporosis, purpura, striae, hiperpigmentasi K Tablet 4 mg x 10 x 5 K/H Rp ,- US FDA C

9 Daftar Pustaka

10 THANKS FOR YOUR ATTENTION…   


Download ppt "PRESENTASI FARMAKOLOGI & TOXIKOLOGI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google