Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Analisis dan Desain Berorientasi Obyek PERTEMUAN 1.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Analisis dan Desain Berorientasi Obyek PERTEMUAN 1."— Transcript presentasi:

1 Analisis dan Desain Berorientasi Obyek PERTEMUAN 1

2 Mata Kuliah : Analisa dan Desain Berorientasi Obyek Kode Mata Kuliah : TKD167 SKS : 3 Semester : 5 Sifat Mata Kuliah : wajib Prasyarat : ADSI

3 Tujuan Umum : Mahasiswa mampu menganalisa dan mendesain sistem yang berbasiskan pada prinsip-prinsip obyek.

4 Tujuan Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang perlunya metode berorientasi objek (OOA) Mahasiswa dapat menjelaskan konsep objek Mahasiswa dapat menjelaskan model dan penggunaan metode berorientasi objek dalam pengembangan sistem Mahasiswa dapat menjelaskan model Objek. Mahasiswa dapat menjelaskan objek dan class Mahasiswa dapat menjelaskan siklus sistem (OODLC) Object Development life Cycle Mahasiswa dapat menjelaskan requirement Model Mahasiswa mengeti class, hierarchies dan agregasi Mahasiswa dapat membuat diagram-diagram UML Mahasiswa dapat mengimplementasiksan konsep untuk mendesain sistem yang berorientasi objek

5 Catatan Kontrak Kuliah : UTS : 25 % UAS : 35% TUGAS 1: CARI JURNAL, PRESENTASI (30 %) TUGAS 2 : MANDIRI QUIS : 10% Koordinator Kelas : dora (085646805727)

6 Sub Pokok Bahasan Pertemuan 1 Pengertian ADBO Teknologi Obyek Konsep Berorientasi Obyek - Abstraksi - Inheritance - Polymorphism - encapsulation - Asosiasi - Agregasi

7 Pengertian ADBO Analisa: Mempelajari domain permasalahan bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan menentukan kebutuhan system untuk menyelesaikan permasalahan. Desain : Menentukan solusi teknis/computer-based dimana solusi ini berdasarkan kebutuhan system yang telah diidentifikasi pada proses analisis. Analisa dan Desain Berorientasi Object : Memahami domain permasalahan dan merumuskan solusinya dengan menggunakan pendekatan object(benda, konsep, atau entitas) Memudahkan pemanfaatan ulang code dan arsitektur Lebih mencerminkan dunia nyata (lebih tepat dalam menggambarkan entitas perusahaan, dekomposisi berdasarkan pembagian yang natural, lebih mudah untuk dipahami dan dirawat) Kestabilan (perubahan kecil dalam requirement tidak berarti perubahan yang signifikan dalam system yang sedang dikembangkan) Lebih mudah disesuaikan dengan perubahan

8 Metode Analisis Biasanya analisa sistem dimulai dengan adanya dokumen permintaan (requirement) yang diperoleh dari semua pihak yang berkepentingan. (Mis: klien, developer, pakar, dll) Dokumen permintaan memiliki 2 fungsi: 1. memformulasikan kebutuhan klien 2. membuat suatu daftar tugas

9 Ada beberapa pendekatan yang biasa digunakan dalam menganalisa suatu sistem, yaitu: 1. Functional Decomposition 2. Data Flow Approach 3. Object Oriented

10 Function Decomposition Functional Decomposition = function + sub-functions + functions interfaces Functional decomposition hanya menghasilkan suatu spesifikasi fungsional yang memetakan subyek secara tidak langsung. Functional decomposition sulit dilakukan karena sifat sistem yang mudah berubah. Oleh sebab itu sistem analist harus dapat menentukan fungsi-fungsi yang memiliki potensi untuk berubah.

11 Data Flow Approach Data Flow Approach = data (& control) flows + data (& control) transformation + data (& control) stores + terminators + process specs (mini-specs) + data dictionary

12 Data Flow Approach Strategi: Mengikuti alir data yang terjadi dalam sistem. Yang menjadi masalah adalah, manusia tidak terbiasa berpikir dengan cara tersebut dalam memecahkan permasalahan (Metode pengorganisasian).

13 OO- Object Oriented Object Oriented = classes and objects + inheritance + communication with messages

14 Structured vs Object-Oriented Structured Pendekatan masalah berorientasi pada aksi atau data Object-Oriented Pendekatan masalah berorientasi pada aksi dan data

15 Faktor Pendorong OO Konsep pendekatan OO yang sudah cukup matang. Fokus : pengkodean desain analysis Dekomposisi: pemrograman terstruktur desain terstrukur analysis terstruktur : Kemajuan teknologi yang memungkinkan pembuatan sistem berorientasi obyek Assembler, Pascal, ALGOL, c++, java Sifat dari sistem/program yang dibuat banyak berubah Sistem sekarang yang domain-oriented. abstraksi prosedural vs. abstraksi data

16 1. Teknologi Obyek 2. Konsep Berorientasi Obyek - Abstraksi - Inheritance - Polymorphism - encapsulation - Asosiasi - Agregasi

17 Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan teknologi obyek Mahasiswa mampu mendefinisikan konsep berorientasi obyek. Mahasiswa mampu menjelaskan abstraksi Mahasiswa mampu menjelaskan inheritance Mahasiswa mampu menjelaskan polymorphism Mahasiswa mampu menjelaskan encapsulation Mahasiswa mampu menjelaskan asosiasi Mahasiswa mampu menjelaskan agregasi

18 Teknologi Objek Teknologi perangkat lunak yang mendefinisikan sistem dalam hal obyek yang mengkonsolidasikan data dan tingkah laku (ke dalam obyek). Obyek menjadi dapat digunakan kembali dan komponen yang dapat diperluas untuk developer perangkat Lunak

19 Objek Obyek – sesuatu yang dapat dilihat, disentuh atau dirasakan dan digunakan pengguna serta akan disimpan data dan perilakunya. Bisa berupa: Orang, tempat, benda atau kejadian Pegawai, pelanggan, guru, dosen, mahasiswa, murid. Gudang, kantor, bangunan, ruangan. Kendaraan, produk, konputer, video. Atribut – data yang menyatakan sifat dari obyek

20 Tingkah laku Tingkah laku (behavior) – hal-hal yang dapat dikerjakan obyek dan merupakan fungsi yang dikenakan pada data (atribut) dari obyek tersebut. Dalam paradigma OO, perilaku obyek disebut metode, operasi, atau layanan (method,operation, or service).

21 Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) C++ Java Visual Basic.net Delphi dll..

22 Ide dasar PBO Mengkombinasikan data dan fungsi/atribut untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit.

23 Memahami istilah dalam OOP / PBO Obyek : komponen di dalam sebuah program Property : karakteristik yang dimiliki obyek Method : aksi yang dapat dilakukan oleh obyek Event : kejadian yang dapat di alami oleh obyek

24

25 abstraksi Prinsip untuk merepresentasikan dunia nvata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan. Secara sederhana dikatakan membuang atribut obyek dan operasi yang hanya sampai pada yang benarbenar diperlukan.

26 Contoh Abstraksi Program mesin cuci → tidak butuh serial number Program transaksi laundry → butuh serial number Obyek sama-sama mesin cuci

27 Inheritance (Pewarisan) Adalah konsep yang menyatakan bahwa metode atau atribut dalam kelas dapat diturunkan atau digunakan kembali oleh kelas lain.

28

29 Pewarisan (cont’d)

30 Generalisasi,Supertype, dan Subtype Generalisasi/spesialisasi – atribut dan perilaku yang sama untuk beberapa kelas dikelompokkan ke dalam kelas tersendiri yang disebut supertype. Supertype – entitas yang berisi atribut dan perilaku yang sama untuk satu atau lebih subtipe kelas. Juga disebut parent class. Subtype – kelas yang mewarisi (inherit) atribut dan perilaku dari kelas supertype serta mungkin juga berisi atribut dan perilaku lain yang khusus. Juga disebut kelas anak (child). Jika berada pada tingkat yang paling rendah dalam hirarki pewarisan, akan disebut kelas konkret (concrete)

31 Polimorphism Arti : mempunyai banyak bentuk Merupakan suatu konsep yang menyatakan sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda.

32 Contoh Polimorphism pada C++ dapat dikenakan pada fungsi atau operator dan di kenal dengan overloading. Berikut fungsi dengan nama gambar : gambar(x,y); Menggambar titik gambar(x1,y1,x2,y2); Menggambar garis gambar(x,y,5); Menggambar lingkaran

33 encapsulation Adalah pembungkusan/pengemasan data dan fungsi dalam wadah bernama obyek. atau...Menyembunyikan operasi-operasi dari dunia luar dan dari obyek-obyek lain

34 Contoh Encapsulation Televisi : - Tampak luar hanya layar dan beberapa tombol operasi - Di dalam terkandung kompleksitas rangkaian elektronika

35 Asosiasion Merupakan relasi atau hubungan obyek satu dengan lainnya. Sebuah obyek dapat berelasi dengan obyek yang lain

36 Agregasi Agregasi – sebuah relasi yang menyatakan bahwa satu kelas “utuh (whole)” yang lebih besar memuat satu atau lebih kelas “bagian (part)” yang lebih kecil. Sebaliknya, kelas “bagian” adalah bagian dari kelas “utuh” Dalam UML 2.0 notasi agregasi sudah tidak dipakai lagi

37 Contoh Agregasi

38

39 tugas Buat ringkasan materi berikut dan presentasikan minggu depan : Model dan permodelan Definisi model Pre Modelling Model pada Pengembangan Sistem Beberapa contoh metode pemodelan awal Permodelan bisnis


Download ppt "Analisis dan Desain Berorientasi Obyek PERTEMUAN 1."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google