Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAdi Suparman Budiono Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Transaction Exposure Operating Exposure Translation Exposure
2
TRANSACTION EXPOSURE
3
Tiga jenis exposure valuta asing Transaction Exposure
Operating Exposure Translation Exposure
4
Mengapa Lindungi Nilai
Lindungi nilai (hedging) dilakukan untuk mengurangi eksposure perusahaan terhadap fluktuasi harga atau nilai tukar
5
Pengukuran Transaction Exposure
Mengukur Transaction Exposure : Memprediksi jumlah netto dalam setiap mata uang Mengukur potensi dampak dari eksposure mata uang tersebut
6
Transaction Exposure dan Pengeloaan Utang Dagang
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan: Forward atau Future Hedge terhadap Utang Money Market Hedge on Payable Call Option Hedge on Payable
7
Praktik Manajemen Risiko
Pengukuran akuntansi tradisional terhadap potensi risiko valas ini berpusat pada 2 jenis potensi risiko: Potensi risiko transaksi Potensi risiko translasi
8
Operating Exposure
9
Karateristik Operating Exposure
Hanya perubahan yang tidak terduga atau pasar valuta asing yang tidak efisien yang menyebabkan nilai pasar berubah
10
Manajemen Stratejik Operating Exposure
Tujuan manajemen eksposur operasi dan transaksi adalah untuk mengantisipasi dan mempengaruhi efek perubahan valuta asing yang tak terduga terhadap arus kas masa depan perusahaan, dan bukan sekedar berharap untuk kondisi terbaik
11
Manajemen Proaktif Operating Exposure
Enam kebijakan proaktif yang umumnya diterapkan adalah Menyamakan arus kas mata uang Perjanjian pembagian risiko Back-to-back atau parallel loan Swap mata uang Leads and lags Reinvoicing center
12
Pendekatan Kontraktual
Perangkat-perangkat hedging : Hedging Kontrak Future Hedging memakai Kontrak Forward Hedging Instrumen Pasar Uang Hedging Opsi Valuta
13
TRANSLATION EXPOSURE
14
Pendahuluan Translation Exposure
Eksposur translasi (translation exposure), yang juga disebut sebagai accounting exposure, timbul karena laporan keuangan perusahaan anak di luar negeri yang dinyatakan dalam mata uang asing – harus disajikan kembali dalam mata uang pelaporan perusahaan induk agar perusahaan dapat menyusun laporan keuangan konsolidasi
15
Metode Translasi Metode dasar yang umumnya digunakan untuk melakukan translasi atas laporan keuangan perusahaan anak luar negeri, yaitu : Metode current rate (Kurs Berlaku) Metode temporal Metode Current/Non current Metode Monetary/non monetary
16
Perbandingan Translation Exposure dan Operating Exposure
Eksposur operasi tergantung oleh : Depresiasi/apresiasi mata uang Peningkatan volume Peningkatan harga jual Eksposur translasi, selain dipengaruhi oleh depresiasi/apresiasi kurs, juga tergantung oleh metode yang digunakan dalam translasi
17
Pengelolaan Translation Exposure
Teknik umum yang terutama digunakan untuk meminimalkan dampak eksposur translasi adalah lindung nilai neraca (balance sheet hedge)
18
Sekian Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.