Model perilaku organisasi

Presentasi berjudul: "Model perilaku organisasi"— Transcript presentasi:

1 Model perilaku organisasi
Reference : Organizational Behavior, 12th ed. Stephen P. Robbins-Timothy A. Judge, 2008

2 Basic Organizational Behavior (OB) Model, Stage I

3 Model Dasar Perilaku Organisasi
Tingkat Sistem-sistem Organisasi Tingkat Kelompok Tingkat Individual

4 Model Stephen Robbins 2009

5 The Dependent Variables
y x

6 The Dependent Variables (cont’d)

7 The Dependent Variables (cont’d)

8 The Dependent Variables (cont’d)

9 The Dependent Variables (cont’d)

10 The Independent Variables
Individual-Level Variables Organization System-Level Variables Group-Level Variables

11 Variabel-variabel Pada Tingkat Individu Makmuri Mukhlas, 1997
Produktifitas Karakteristik Biografik Ketidakhadiran Persepsi Kepribadian Perputaran karyawan Pengambilan keputusan individual Motivasi Nilai dan Sikap Perilaku Menyimpang di Tempat Kerja Pembelajaran individual Kewarganaan Organisasional Kemampuan Kepuasan Kerja

12 KARAKTERISTIK INDIVIDU
Karakteristik Biografi Kepribadian & Emosi-emosi Nilai-Nilai dan Sikap Kemampuan Persepsi Motivasi Pembelajaran Individu Pembuatan Keputusan Individu

13 Karakteristik Biografi : Umur
Kepercayaan yang luas: produktivitas menurun seiring dengan bertambahnya usia. Sering diasumsikan : keterampilan seorang individu, khususnya kecepatan, kelincahan, kekuatan, dan koordinasi – berkurang seiring waktu Kebosanan berkepanjangan dan kurangnya stimulasi intelektual terhadap pekerjaan berkontribusi pada produktivitas yang menurun. Pekerjaan dengan persyaratan tenaga kerja manual yang berat, tidaklah cukup ekstrem terhadap penurunan ketrampilan fisik yang berkaitan dengan usia yang memiliki dampak produktivitas Jika terdapat sedikit penurunan akibat usia maka akan tergantikan oleh keuntungan yang didapat dari pengalaman. K. Labich (1993) menyatakan bahwa usia dan kinerja pada pekerjaan tidak memiliki keterkaitan

14 Karakteristik Biografi : GENDER
Hanya terdapat sedikit perbedaan antara pria dan wanita, Tidak terdapat perbedaan yang konsisten antara pria dan wanita dalam hal kemampuan, memecahkan masalah, menganalisis, dorongan kompetitif, motivasi, sosiabilitas, atau kemampuan belajar. Wanita lebih bersedia menyesuaikan diri terhadap otoritas Pria lebih agresif serta lebih mungkin memiliki harapan sukses dibandingkan para wanita  tetapi perbedaan- perbedaan tersebut kecil

15 Karakteristik Biografi : MASA KERJA
Hubungan yang positif antara senioritas (lama kerja) dengan produktivitas. Masa jabatan (lama kerja) bila dinyatakan sebagai pengalaman kerja  menjadi sebuah dasar perkiraan yang baik atas produktivitas karyawan. Senioritas berkaitan secara negatif terhadap ketidakhadiran. Bahkan, dalam hubungan dengan frekuensi absensi dan total hari kerja yang hilang, masa jabatan merupakan variabel tunggal yang paling penting dan berpengaruh.

16 Karakteristik Biografi : RAS
Isu kontroversial Ras tertentu diyakini lebih memiliki kemampuan pada bidang tertentu dibanding yang lain  Latar belakang budaya, kebiasaan, banyaknya orang sukses dari ras ttt yang menduduki jabatan ttt kecenderungan memilih yang sama

17 Ada banyak teori kepribadian…

18 Kepribadian Tipe A Selalu bergerak, berjalan, makan dengan cepat
Merasa tidak sabaran Berusaha keras utk memikirkan atau melakukan dua hal atau lebih pada saat bersamaan Tidak dapat menikmati waktu luang Terobsesi dengan angka-angka, mengukur keberhasilan dalam bentuk jumlah hal yang bisa mereka peroleh Tipe B Tidak pernah mengalami keterdesakan waktu ataupun ketidaksabaran Merasa tidak perlu memperlihatkan atau mendiskusikan pencapaian maupun prestasi mereka kecuali atas tuntutan situasi. Bersenang-senang dan bersantai daripada menunjukkan keunggulan mereka Bisa santai tanpa merasa bersalah

19 Menurut Anda….. Tipe Kepribadian Apa yang paling sukses di tempat kerja?

20 SIKAP Sikap hampir selalu diikuti oleh perilaku
Sikap kerja berisi evaluasi positif atau negatif yang dimiliki oleh karyawan tentang aspek-aspek lingkungan kerja mereka. Tiga sikap utama dalam perilaku organisasi: Kepuasan Kerja Keterlibatan dalam Pekerjaan Komitmen organisasional

21 Kepuasan Kerja Perasaan positif terhadap aspek-aspek pekerjaan
Orang yang puas  sikap positif Orang yang tidak puas  sikap negatif

22 Keterlibatan dalam Pekerjaan
Sampai dimana individu secara psikologis memihak pekerjaan mereka & menganggap penting tingkat kinerja yg dicapai sebagai bentuk penghargaan diri Psychological empowerment: keyakinan karyawan ttg sejauh apa mereka memiliki lingkungan kerja, kompetensi, makna pekerjaan, dan otonomi dalam pekerjaan. Keterlibatan  meningkatkan kewargaan organisasi (betah), menurunkan absensi dan turn over.

23 Komitmen Organisasional
Karyawan memihak organisasi, punya keinginan untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi Komitmen organisasional berhubungan negatif dengan absensi dan turn over.

24 Bersambung minggu depan

25 Widescreen Pictures Pictures can also be presented more dramatically in widescreen.