Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE)
Meta Damariyanti, MPsi., Psikolog
2
Teori analisis transaksional telah menjadi salah satu teori komunikasi antarpribadi yang mendasar.
Kata transaksi selalu mengacu pada proses pertukaran dalam suatu hubungan. Dalam komunikasi antarpribadi pun dikenal transaksi. Yang dipertukarkan adalah pesan- pesan baik verbal maupun nonverbal. Analisis transaksional sebenarnya bertujuan untuk mengkaji secara mendalam proses transaksi (siapa-siapa yang terlibat di dalamnya dan pesan apa yang dipertukarkan).
3
Filsafat-filsafat Dasar
Orang dipandang memiliki kemampuan memilih. Apa yang sebelumnya ditetapkan, bisa ditetapkan ulang. Meskipun orang bisa menjadi korban dari putusan-putusan dini dan skenario kehidupan
4
Konsep-konsep Utama Kepercayaan pada kesanggupan individu untuk tampil diluar pola-pola kebiasaan dan menyeleksi tujuan-tujuan dan tingkah laku baru. Permainan, putusan-putusan dini, skenario kehidupanadalah konsep- konsep utama
5
Pandangan Tentang Sifat Manusia Kepercayaan pada kesanggupan individu untuk tampil diluar pola-pola kebiasaan dan menyeleksi tujuan-tujuan dan tingkah laku baru.
6
Perwakilan-perwakilan ego
Ada 3 pola tingkah laku atau perwakilan ego yang terpisah Ego orang tua Ego orang dewasa Ego anak
7
Ego Orang Tua Bagian kepribadian yang merupakan introyeksi dari orang tua atau dari substitusi orang tua Sikap orangtua yang diwakili dalam perilaku dapat terlihat dan terdengar dari tindakan maupun tutur kata ataupun ucapan-ucapannya
8
“orang tua pemelihara” (nurturing parent (NP)) seperti tindakan menasihati orang lain, memberikan hiburan, menguatkan perasaan, memberikan pertimbangan, membantu, melindungi, mendorong untuk berbuat baik “orang tua pengkritik” (critical parent (CP)). sikap orang tua yang suka menghardik, membentuk, menghukum, berprasangka, me larang
9
Ego Orang Dewasa Pengolahan data dan informasi Bagian objektif dari kepribadian, juga menjadi bagian dari kepribadian yang mengetahui apa yang sedang terjadi Tidak emosional, tidak menghakimi, tetapi menangani fakta dan kenyataan eksternal Menghasilkan pemecahan yang baik bagi masalah tertentu
10
Ego Anak Perasaan-perasaan, dorongan-dorongan dan tindakan spontan Anak alamiah (natural child)= anak yang impulsif, ekspresif, sikap ingin tahu, berkhayal, memberontak Profesor cilik= manipulatif dan kreatif Anak yang disesuaikan (adapted child)= modifikasi anak alamiah. Modifikasi dihasilkan oleh pengalaman traumatik, tuntutan, latihan dan ketetapan tentang caranya memperoleh belaian seperti mengeluh, ngambek, suka pamer, bermanja diri
11
Skenario-skenario Kehidupan dan Posisi-Posisi Psikologis Dasar
Adalah ajaran-ajaran orang tua yang kita pelajari dan putusan-putusan awal yang dibuat oleh kita sebagai anak, dan selanjutnya dibawa oleh kita sebagai orang dewasa Perintah orang tua adalah bagian dari skenario kehidupan yang mencakup “harus”, “semestinya”, “lakukan”, “jangan dilakukan” dan pengharapan orang tua dipelajari pada usia dinitingkah laku di kehidupan dewasa
12
Empat Posisi Dasar dalam Hidup
Posisi dasar seseorang jika berkomunikasi antarpribadi secara efektif dengan orang lain Saya ok-kamu ok Dua orang pemenang (posisi yang sehat), bisa menjalin hubungan langsung yang terbuka Saya ok-kamu tidak ok Posisi orang-orang yang memproyeksikan masalah- masalahnya pada orang lain dan mempersalahkan orang lain
13
Saya tidak ok-kamu ok Posisi orang yang mengalami depresi Merasa tak kuasa dibanding orang lain Cenderung menarik diri, lebih suka memenuhi keinginan orang lain dari keinginan sendiri Saya tidak ok-kamu tidak ok Posisi orang yang menyingkirkan semua harapan Kehilangan minat hidup Melihat hidup tanpa harapan
14
Kebutuhan Manusia Akan Belaian
Baik secara fisik maupun emosional Belaian positif: berbentuk ungkapan afeksi atau penghargaan, bisa melalui kata-kata, sentuhan pandangan, atau ekspresi wajah Belaian negatif: pengecilan, penghinaan, cemohan, kesewenangan, perlakuan sebagai objek Tidak menerima belaian: pengabaian
15
Permainan-permainan yang kita mainkan
Permainan yang meliputi “saya yang malang”, “Ya, Tapi”, “jika bukan untuk kamu”, “lihat apa yang kamu lakukan sehingga aku berbuat..!”. “terganggu”, “Si Tolol” Para orang tua sering menggunakan serangkaian permainan untuk mengendalikan anaknya
16
Tujuan Terapi Membantu klien agar bebas dari skenario, bebas dari permainan, menjadi pribadi yang otonom yang sanggup memilih ingin menjadi apa dirinya. Membantu klien dalam menguji putusan- putusan dini dan membuat putusan-putusan baru berlandaskan kesadaran
17
Hubungan terapeutik/fungsi terapis
Hubungan yang sederajat dengan mengesampingkan status terapis Klien membuat kontrak-kontrak dengan terapis untuk mencapai perubahan-perubahan yang spesifik yang diinginkan; apabila kontrak telah selesai, maka dapat diakhiri. Transferensi dan kebergantungan pada terapis ditiadakan.
18
Teknik Terapi Analisis struktural Analisis transaksional Kursi kosong Permainan peran Pencontohan keluarga Analisis skenario
19
Analisis Struktural Alat yang membantu klien agar menjadi sadar atas isi dan fungsi ego orang tua, ego orang dewasa dan ego anak Klien belajar mengenali ketiga perwakilan egonya Analisis struktural membantunya dalam mengubah pola-pola yang dirasakan menghambat Membantu klien menemukan perwakilan ego yang mana yang menjadi landasan tingkah lakunya
20
Dua tipe masalah: pencemaran dan penyisihan
Pencemaran: isi perwakilan ego yang satu bercampur dengan ego yang lain. Termanifestasi melalui gagasan atau sikap prasangka Apabila pencemaran terjadi, “kerja pembatas” akan muncul Garis batas terpulihkan maka orang bisa memahami masing-masing ego dan tidak tercemari
21
Masalah-masalah pencemaran ego orang tua “ jangan bergaul dengan orang yang bukan berasal dari golongan kita”, “hati-hati, sebab setiap saat mereka bisa menipu”, “kamu tidak bisa memberikan kepercayaan kepada remaja” Masalah-masalah pencemaran ego anak: “setiap orang selalu ingin mencari keuntungan dari saya dan tidak ada yang memperlakukan saya dengan baik”, “segala yang saya inginkan harus saya peroleh sekarang juga”
22
Penyisihan terjadi ketika ego anak yang tersisih “merintangi” ego orang tua atau sebaliknya, yakni apabila garis-garis batas ego yang kaku tidak memungkinkan gerakan yang bebas
23
Ego orang tua yang konstan menyisihkan ego orang dewasa dan ego anak, ditemukan pada orang yang terlalu terikat pada tugas dan berorientasi pada pekerjaan, tapi tugas dan pekerjaan iti tdk bisa dilakukan, bersifat menghakimi, moralis dan menuntut terhadap orang lain, mendominasi, otoriter OT OD A
24
Ego anak konstan menyisihkan ego orang dewasa dan ego orang tua
Ego anak konstan menyisihkan ego orang dewasa dan ego orang tua. Terus menerus akan bersifat kekanak- kanakan, menolak untuk tumbuh, tidak bisa berpikir, memutuskan sendiri, mempertahankan dependensinya untuk menghindari tanggung jawab OT OD A
25
Ego orang dewasa yang konstan menyisihkan ego orang tua dan ego anak ditemukan pada orang yang objektif yaitu berurusan dengan fakta, individu tampil seperti robot, kurang menunjukan perasaan dan kurang spontan OT OD A
26
Analisis Transaksional
Suatu penjabaran atas apa yang dilakukan dan dikatakan oleh orang-orang terhadap satu sama lain Apapun yang terjadi diantara orang-orang melibatkan satu transaksi diantara perwakilan ego mereka Ketika pesan disampaikan, diharapkan ada respon Ada tiga tipe transaksional: komplementer, menyilang dan terselubung
27
Transaksional Komplementer
Terjadi apabila suatu pesan yang disampaikan oleh suatu perwakilan ego memperoleh respon yang diperkiraan dari perwakilan ego seseorang yang lainnya OT OT X : “aku ingin bermain luncur di atas salju bersamamu” Y : “Hey, itu kedengarannya menarik, mari kita pergi” OD OD A A X Y
28
Transaksi Menyilang Respon yang tidak diharapkan diberikan kepada suatu pesan yang disampaikan oleh seseorang OT OT X : “aku ingin bermain luncur di atas salju bersamamu” Y : “Ah, sadarlah dan bertindaklah sesuai dengan usiamu. Aku tidak punya waktu yang bisa dibuang percuma untuk ketololan seperti itu” OD OD A A X Y
29
Transaksi Terselubung
Transaksi yang kompleks, terjadi apabila lebih dari satu perwakilan ego yang terlibat serta seseorang menyampaikan pesan terselubung kepada orang lainnya OT OT Suami kepada istri : “maukah kamu pergi ke luar dan bermain diatas salju, atau mungkin kita akan menyelesaikan pekerjaan rumah?” Pergi bermain salju (anak-anak) Menyelesaikan pekerjaan rumah (OT-OT) OD OD A A X Y
30
Kursi Kosong Prosedur yang sesuai dengan analisis struktural Klien diminta membayangkan bahwa seseorang (yang berkonflik) sedang duduk dikursi yang terletak dihadapannya dan mengajak berdialog Prosedur ini memberikan kesempatan klien untuk mengutarakan pikiran, perasaan, dan sikap-sikapnya
31
Efektif untuk membatu klien dalam memecahkan konflik masa lampau dengan orang tua atau orang lain
Tujuan: mengakhiri konflik dengan jalan menuntaskan unfinish bussiness masa lampau
32
Permainan Peran Bisa melibatkan anggota kelompok lain Seorang anggota kelompok memainkan peran sebagai perwakilan ego yang menjadi sumber masalah bagi anggota kelompok lain dan ia berbicara dengan anggota tersebut
33
Pencontohan Keluarga Berguna bagi penanganan orang tua yang konstan, orang dewasa yang konstan, anak yang konstan Klien diminta membayangkan satu adegan yang melibatkan sebanyak mungkin orang yang berpengaruh dimasa lampau termasuk dirinya sendiri Klien menjadi sutradara, produser dan aktor
34
Klien menetapkan situasi dan menggunakan anggota kelompok sebagai pemeran anggota keluarga serta menempatkan mereka pada situasi yang dibayangkan Diskusi, tindakan dan evaluasi selanjutnya bisa mempertinggi kesadaran tentang suatu situasi yang spesifik dan makna yang berlaku
35
Analisis Skenario Kekurangan otonomi berkaitan dengan keterikatan individu pada skenario atau rencana hidup yang ditetapkan pada usia dini Seperti pementasan drama, orang mengalami peristiwa hidup tertentu, menerima dan mempelajari peran-peran, mengulang dan menampilkan peran itu sesuai dengan skenario
36
Pembuatan skenario mula-mula terjadi secara nonverbal pada masa anak melalui pesan dari orang tua. Kemudian pembentukan skenario terjadi melalui cara langsung atau tidak langsung Misalnya “anak-anak ada untuk dilihat, tetapi tdk untuk didengar”, “kami mengharapkan yang terbaik darimu”, “melihat caramu kamu tidak akan memperoleh banyak” Karena skenario itu membentuk identitasnya dan nasib maka akan mengarahkan pada “aku benar-benar bodoh, krn yang aku kerjakan tdk pernah benar”.
37
Analisi skenario adalah proses terapi yang memungkinkan pola hidup yang diikuti oleh individu bisa dikenali Ketika menjadi sadar atas skenario hidupnya, orang siap mengubah pemrograman Orang tidak menelantarkan dirinya sebagai korban pembentukan skenario, karena melalui kesadaran dia menghadapi kemungkinan untuk memutuskan ulang
38
Penerapan dan Sumbangan
Teknik pendekatan ini bisa diterapkan pada hubungan orang tua-anak. Belajar dikelas Pada konseling dan terapi individual serta kelompok dan pada konseling perkawinan Sumbangan utama: perhatiannya pada transaksi- transaksi berkenaan dengan fungsi perwakilan ego
39
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.