Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehsanta prisdawati Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
ABORTUS NAMA:INDERYETA DAUNDI NIM :AO22817018
2
PENGERTIAN Abortus merupakan ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Berakhirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup di dunia luar disebut abortus.Anak baru mungkin hidup di dunia luar kalau beratnya telah mencapai 1000 gram atau umur kehamilan 28 minggu
3
PENYEBAB ABORTUS a. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi. 1.Biasanya menyebabkan abortus pada kehamilan sebelum usia 8 minggu. Kelainan hasil konsepsi yang berat dapat menyebabkan kematian mudigah pada kehamilan muda. Faktor yang menyebabkan kelainan ini adalah : a) Kelainan kromosom, terutama trimosoma dan monosoma X Abnormalitas embrio atau janin merupakan penyebab paling sering untuk abortus dini dan kejadian ini kerap kali disebabkan oleh cacat kromosom. Kelainan yang sering ditemukan pada abortus spontan adalah trisomi,poliploidi dan kemungkinan pula kelainan kromosom seks.
4
NEXT... 2) Lingkungan sekitar tempat implantasi kurang sempurna. Bila lingkungan di endometrium di sekitar tempat implantasi kurang sempurna sehinga pemberian zat-zat makanan pada hasil konsepsi terganggu. Endometrium belum siap untuk menerima implasi hasil konsepsi. Bisa juga karena gizi ibu kurang karena anemia atau terlalu pendek jarak kehamilan. 3)Pengaruh teratogen akibat radiasi, virus, obat-obatan tembakau dan alcohol. Radiasi, virus, obat-obatan, dan sebagainya dapat mempengaruhi baik hasil konsepsi maupun lingkungan hidupnya dalam uterus. Pengaruh ini umumnya dinamakan pengaruh teratogen. Zat teratogen yang lain misalnya tembakau, alkohol, kafein, dan lainnya.
5
PATOGENESIS Pada awal abortus terjadi pendarahan desidua basalis,diikuti nekrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi dan di anggap benda asing dalam uteru.kemudian uteru berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut.pada kehamilan kurang dari 6 minggu,vili korialis belum menembus desidua secara dalam,jadi hasil konsepsi dapat dikeluarkan seluruhnya.pada kehamilan 8 sampai 14 minggu,penembusan sudah lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan sempurna dan menimbulkan banyak perdarahan.pada kehamilan lebih dari 14 minggu,janin dikeluarkan lebih dahulu dari pada plasenta.hasil konsepsi keluar dalam berbagai bentuk, seperti kantong kosong amnion atau benda kecil yang tak jelas bentuknya (ligted ovum),janin lahir mati,janin masih hidup,mola kruenta,fetus kompresus,maserasi,atau fetus papiraseus.
6
MANIFENTASI KLINIS 1)Terlambat menstruasi atau amenore kurang dari 20 mingg. 2)Pada pemeriksaan fisik: keadaan umum tampak lemah atau kesadaran menurun,tekanan darah normal atau menurun,denyut nadi normal normal atau cepat dan kecil,suhu badan normal atau meningkat. 3)Pendaranan per-vagina,mungkin disertai dengan keluarnya jaringan hasil konsepsi. 4)Rasa mules atau kram perut didaerah atas simfisis,sering sertai nyeri pinggang akibat kontraksi uterus.
7
PEMERIKSAAN PENUNJANG Tes kehamilan positif bila janin masih hidup,bahkan 2-3 minggu setelah abortus Pemeriksaan Doppler atau USG untuk menentukan apakah janin masih hidup
8
TERIMAH KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.