Reference interval Rosa Dwi Wahyuni 4/17/2019.

Presentasi berjudul: "Reference interval Rosa Dwi Wahyuni 4/17/2019."— Transcript presentasi:

1 Reference interval Rosa Dwi Wahyuni 4/17/2019

2 Definisi Reference value = nilai referensi adalah istilah yang digunakan dalam dunia kedokteran untuk menunjukkan nilai laboratorium yang digunakan sebagai rujukan untuk nilai-nilai yang diperoleh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dari pasien atau sampel (darah, urine atau bahan lainnya) diambil dari penderita Reference range seperangkat nilai-nilai yang digunakan oleh profesional kesehatan untuk menafsirkan satu set hasil pemeriksaan medis. Rentang ditentukan bedasarkan suatu set nilai yang berada dalam 95% populasi normal

3 Istilah sebelumnya, nilai normal, telah ditinggalkan karena banyak makna membingungkan dari "normal" dan telah diganti dengan istilah yang lebih netral '' referensi '' nilai-nilai. Kebanyakan laboratorium medis menyediakan data referensi untuk semua pemeriksaan yang diorder, umumnya dalam bentuk interval referensi bagi individu yang sehat. Interval referensi 95% ==> biasanya dibatasi oleh dua nilai membatasi dan mengandung 95% dari nilai-nilai yang ditemukan pada orang sehat. 4/17/2019

4 Karena hasil laboratorium sering tergantung pada jenis kelamin dan usia, sering diperlukan untuk memiliki interval referensi terpisah untuk dua jenis kelamin dan / atau untuk kelompok usia yang berbeda. Hasil laboratorium yang terletak di luar interval referensi yang berhubungan dengan kesehatan yang tidak selalu sesuai berarti bahwa individu adalah sakit atau berisiko. Rentang referensi akan bervariasi, tergantung pada usia, jenis kelamin dan ras dari populasi, dan bahkan instrumen laboratorium menggunakan untuk melakukan tes. Selanjutnya, menurut definisi, 5% dari populasi normal akan berada di luar kisaran referensi. 4/17/2019

5 Banyak negara yang menggunakan rekomendasi dari The International Federation of Clinical Chemistry (IFCC) Hasil lab dipengaruhi oleh faktor biologis dan laboatorium sehinggan perlu mempertimbangkannya dalam penetapan nilai referensi untuk tes tertentu 4/17/2019

6 Faktor Biologis Umur: contoh Tingkat urea plasma yang lebih tinggi ditemukan pada aktivitas ALP lansia atau lebih tinggi pada anak yang sedang tumbuh dibandingkan dengan orang dewasa Jenis kelamin: contoh Nilai urea plasma, kreatinin dan urat yang lebih tinggi ditemukan pada pria dibandingkan dengan wanita selama fase reproduksi Diet dan status nutrisi: misalnya Kolesterol plasma dan trigliserida dipengaruhi oleh diet. 4/17/2019

7 Postur: mis. Tingkat protein plasma lebih rendah pada sampel yang dikumpulkan dari pasien saat mereka berbaring. Aktivitas otot: mis. Konsentrasi kreatinin plasma meningkat mengikuti latihan. Nilai referensi juga dipengaruhi oleh berat badan, fase siklus menstruasi, keadaan emosional, lokasi geografis, kehidupan pedesaan atau kota, iklim, faktor genetik, kebiasaan budaya dan variasi homeostatik intrinsik. 4/17/2019

8 Laboratory factors Jenis sampel: mis. Konsentrasi glukosa % lebih tinggi dalam plasma daripada seluruh darah. Variasi kecil juga terjadi antara sampel serum dan plasma untuk potasium dan beberapa zat lainnya. Metode tes yang digunakan. 4/17/2019

9 BAGAIMANA NILAI REFERENSI DITETAPKAN
Nilai referensi untuk bahan tertentu dikerjakan dengan menguji sejumlah besar orang sehat dan merencanakan grafik frekuensi nilai melawan konsentrasi. 4/17/2019

10 Penentuan Rentang Referensi
Reference ranges – the ‘normals’ Nilai normal atau yang diharapkan pasien Diambil dari +2 Standar Deviasi dari mean Jumlah sampel yang besar berasal dari sampel normal. Setiap laboratorium harus menetapkan rentang referensi sendiri berdasarkan populasi lokal 4/17/2019

11 Faktor-faktor yang mempengaruhi rentang referensi:
Usia Seks Diet Obat-obatan Aktivitas fisik Kehamilan Kebiasaan pribadi (merokok, alkohol) Lokasi geografis (ketinggian) Berat badan Instrumentasi laboratorium (metodologi) Reagen laboratorium 4/17/2019

12 Significance- low results Significance- high results
Test results Nilai kritis dan interpretasi : Nilai yang menunjukkan situasi yang mengancam jiwa pasien Mengharuskan pemberitahuan nilai kritis kepada perawat atau dokter Perawat atau dokter harus "membaca kembali" hasilnya ke pelapor (yang menyampaikan hasil) Test Results Decreased Significance- low results Results Increased Significance- high results Glucose, adult < 50 mg/dL Brain damage >500 mg/dL Diabetic coma 4/17/2019