Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Hukum & Etika Profesi Public Relations
Welcome!
2
Books Ethics in Public Relations A Guide to Best Practice, Patricia Parsons, 2008 Etika Kehumasan. Rosady Ruslan. 2016 Parsons, 2008 / Ruslan, 2016
3
PROFESI PR Parsons, 2008 / Ruslan, 2016 Pertemuan 1
4
Before that, explain to me, WHAT IS PR?
Parsons, 2008 / Ruslan, 2016
5
Karakter seorang PR PR harus seorang ‘people person’?
Kualitas apa yang harus dimiliki seorang PR? Integritas dalam PR, seberapa penting? Apa tanggapan masyarakat umum tentang PR? Bagaimana dengan media? PR ‘agak’ kurang jujur. Benarkah? Parsons, 2008 / Ruslan, 2016
6
Profesi atau Profesionalisme?
Apakah pekerjaan = profesi? Sering kita baca “Fulan, yang berprofesi sebagai pengamen…” benarkah? Di era globalisasi saat ini, semakin banyak muncul kelompok atau individual yang mengidentifikasikan dirinya sebagai penyandang suatu profesi tertentu atau mengaku seorang profesional Pada prakteknya, seorang profesional belum tentu masuk dalam pengertian profesi. Profesi berasal dari kata professues “suatu kegiatan atau pekerjaan yang semula dihubungkan dengan sumpah dan janji bersifat religius” Parsons, 2008 / Ruslan, 2016
7
Profesi atau Profesionalisme?
Secara historis, seseorang yang memiliki profesi berarti memiliki ikatan batin dengan pekerjaannya. Jika terjadi pelanggaran sumpah atau janji terhadap profsi sama dengan pelanggaran sumpah jabatan yang dianggap telah menodai kesucian profesi tersebut. Dalam perkembangannya, istilah profesi menjadi ketrampilan atau keahlian khusus seseorang sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama yang diperolehnya dari jalur pendidikan atau pengalaman, dan dilaksanakan secara terus- menerus, serius yang merupakan sumber utama bagi nafkah hidupnya. Parsons, 2008 / Ruslan, 2016
8
Dua Jenis Profesi Profesi Khusus Profesi Luhur
Para profesional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya. misalnya, profesi di bidang ekonomi, politik, hukum, kedokteran, pendidikan, teknik, humas, dan jasa konsultan Para profesional yang melaksanakan profesinya, tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan utamanya, tetapi sudah merupakan dedikasi atau jiwa pengabdiannya semata- mata. Misalnya, profesi di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, budaya, dan seni Parsons, 2008 / Ruslan, 2016
9
Profesi PR / HUMAS “The practice of skilled art or service based on training, a body of knowledge, and adherence to agree on standard of ethics.” – Handbook of PR Humas/PR yang dapat dinilai sebagai suatu profesi, dalam praktiknya, merupakan seni keterampilan atau memberikan pelayanan tertentu berdasarkan kualifikasi pendidikan dan pelatihan serta memiliki pengetahuan yang memadai yang harus sesuai dengan standar etika profesi. Parsons, 2008 / Ruslan, 2016
10
Ciri-ciri Profesi Memiliki skill atau kemampuan, pengetahuan tinggi yang tidak dimiliki oleh orang umum lainnya Memiliki kode etik yang merupakan standar moral bagi setiap profesi Memiliki tanggung jawab profesi dan integritas pribadi yang tinggi Memiliki jiwa pengabdian kepada publik Otonomisasi organisasi profesional Menjadi anggota salah satu organisasi profesi Parsons, 2008 / Ruslan, 2016
11
Etika dalam PR Kenapa PR butuh etika?
Ingat bahwa PR bekerja dengan informasi yang berhubungan dengan kepentingan umum Opini Publik Manipulasi Propaganda Parsons, 2008 / Ruslan, 2016
12
Etika dalam PR Filsafat: Filosofi PR:
“sebuah studi kebenaran atau kesalahan moral yang dibatasi oleh kemampuan manusia untuk berpikir” Filosofi PR: “penerapan pengetahuan, pemahaman dan pemikiran pada pertanyaan tentang perilaku yang benar atau yang salah dalam praktik profesi PR” Parsons, 2008 / Ruslan, 2016
13
Prinsip Etika Profesi Seorang profesional dalam melalukan tugas dan kewajibannya, harus: selalu berkaitan erat dengan kode etik profesi dan kode perilaku Mampu bekerja atau bertindak melalui pertimbangan yang matang dan benar Membedakan secara etis mana yang dapat dilakukan dan mana yang tidak dapat Kualifikasi Kemampuan PR Ethical sensibility Ethical reasoning Ethical conduct Ethical leadership Parsons, 2008 / Ruslan, 2016
14
Pengembangan Profesionalisme
“profesionalisme yang sebenarnya adalah perilaku, bukan berbagai kompetensi…. Profesionalisme lebih menunjukkan kebanggaan atas pekerjaan yang dilakukan, komitmen pada kualitas, dedikasi pada kepentingan klien, dan keinginan tulus untuk membantu.” – David Maister Syarat pengembangan: Pengakuan Organisasi Kriteria Kreatif Konseptor Parsons, 2008 / Ruslan, 2016
15
Questions? Parsons, 2008 / Ruslan, 2016 Thank You
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.