Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MACAM VEKTOR, PERAN DAN MEKANISME PENULARAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MACAM VEKTOR, PERAN DAN MEKANISME PENULARAN"— Transcript presentasi:

1 MACAM VEKTOR, PERAN DAN MEKANISME PENULARAN
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.“ MACAM VEKTOR, PERAN DAN MEKANISME PENULARAN Nanny Harmani, SKM. MKes

2 PENGERTIAN VEKTOR Vektor : Arthropoda yg dpt memindahkan /menularkan suatu infectious agent dr sumber infeksi kpd induk semang yang rentan (susceptible host) Contoh : Nyamuk Anopheles sundaicus merup vektor penyakit malaria yang mampu memindahkan infectious agent (plasmodium)

3 Macam Vektor 1. Kelas Insecta/Hexapoda Ordo diptera : - Nyamuk Anopheles vektor malaria - Nyamuk Aedes aegypti vektor DBD - Nyamuk Culex fatigans vektor filariasis - Lalat rumah (Musca domestica) vektor gastroenteritris

4 Lanjt… - lalat tsetse vektor sheping sickness - lalat kuda (Stomoxys calcitrams) vektor Anthrax - mempunyai 2 pasang sayap, 1 pasang sayap di bag posterior berubah bentuk dan fungsi menjadi alat keseimbangan yg disebut halter

5 mata majemuk (compound eye), umumnya
memiliki 3 ocelli Metamorfosis sempurna ( telur, larva, pupa, daewasa) Mulut berfungsi utk menusuk & menghisap (sucking) darah Ada yang dpt menembus jaringan dan organ tubuh manusia maupun hewan menimbulkan keadaan yang disebut miasis

6

7

8 Ordo Siphonoptera - pinjal tikus (Xenopsylla cheopis) vektor pes - mudah berpindah induk semang baik yang sama atau yang berbeda speciesnya - pinjal ini berukuran 1,5 mm sp 4 mm, tubuh pipih, warna coklat dan dilapisi chitin.

9 Mulutnya utk menusuk dan menghisap (piering and sucking) serta tersembunyi pada suatu celah
Mata mempunyai rambut (ocular bristle) Kaki pinjal panjang & kuat shg mampu meloncat jauh Abdomen tdd 10 – 12 segmen. Sebagian dr species memiliki btk spt sisir (comb = ctenidia)

10 Comb yg diatas mulut disebut genal comb.
- Comb di segmen toraks pertama disebut thoracal comb atau pronatal comb Comb tdk didapatkan pada species : - Xenopsylla cheopis, Pulex irritans, tunga penetrans

11 Pronotal comb pada Nosopsyllus fasciatus
Thoracal comb dan genal comb pada Ctenocephalides canis dan Ctenocephalides felis Tdk mempunyai sayap Pada segmen abdomen ke 8 & 9 , pinjal betina mempunyai spermatheca (berupa kantung untuk menampung sperma jantan)

12 Pada segmen kelima atau keenam pinjal jantan ditemukan penis.
Metamorfosa lengkap, siklus hidup hari. Pinjal dewasa dpt hidup sp 1 tahun

13

14 Lanjt… Ordo Anoplura - Kutu kepala (Pediculus humanus capitis) vektor Relapsing fever (demam bolak balik) & typhus exanthematicus - tidak bersayap, badan pipih keatas (dorso-ventral), bagian kepala lebih sempit dari bagian dada. Antena pendek

15 Panjang 0,5 – 5 mm, tubuh pipih keatas, bentuk bulat atau bulat telur, warna pucat kadang kadang kecoklat coklatan atau abu abu Kepala kecil lebih sempit dari dada, antene 3-5 ruas, hampir sama panjang dengan panjang kepala

16 - Tidak bersayap, kaki pendek melengkung kedalam disesuaikan utk memanjat dan bergantung di rambut. Berujung dengan cakar yang besar dan mencengkram akar rambut dan sekitarnya. Abdomen 9 ruas, tanpa perubahan dan cerci Metamorfosa tdk sempurna (telur, nympha, dewasa)

17 Ada 2 famili. Famili Pediculidae : species Pediculus humanus capitis dan Pediculus humanus humanus Famili Pthiridae : species Pthirus pubis pada manusia dan Pthirus sp, pada gorilla.

18

19 2. Kelas Arachnoidea - Tick dpt menularkan Relapsing fever - Mite dpt menularkan Scrub typhus, Endemic typhus dan Scabies

20 Lanjt… 3. Kelas Crustacea dpt menularkan Paragonimiasis 4. Kelas Myriapoda dpt menularkan hymenolepnosis

21 Peran dan mekanisme penularan melalui Arthropoda
Nama penyakit penyebab penular 1.Penyakit cacing Loiasis loa loa lalat Crysops diminuta. Crysops silacea Filariasis Wuchereria Culex spp, bancrofti Aedes spp

22 Lanjt… Filariasis Brugia malayi Mansonia spp
Brugia timori Anopheles spp Onchocerciasis Onchoreca lalat/simullium volvulus Hymenolepiasis Dipylidium pinjal & kutu diminuta diminuta anjing

23 Lanjt… Hymenolepiasis Hymenolepis Pinjal nana nana
Paragonimiasis Paragonimus Kepiting westermani Paragonimus spp.

24 Lanjt… 2.Penyakit Protozoa Malaria Plasmodium vivax Anopheles spp
Plasmodium falciparum Plasmodium ovale Plasmodium malariae Penyakit tidur Trypanosoma Lalat Glosina gambiense spp Trypanosoma rhodisiense

25 Lanjt… Penyakit Chagasia Trypanosoma Triatoma, cruzi Pastrongylus,
Rhodnius Kala Azar Leishmania lalat Phlebotomus donovani Oriental Leishmania lalat Phlebotomus tropica

26 Lanjt…. Chiclero ulcer Leishmania lalat phlebotomus brasiliense
3.Penyakit Spirochetta 4.Penyakit oleh bakteri 5.Penyakit oleh Rickettsia 6.Penyakit virus (lihat hand out)

27 Peran dan cara penularan penyakit
Contoh : Penyakit yg dpt ditularkan oleh pinjal ; a.Pes penyebab bakteri Yersinia pestis, merupakan penyakit tikus & binatang mengerat yg dpt ditularkan kpd mns melalui pinjal Xenopsylla cheopis & Pullex irritans

28 Lanjt… Cara penularan : - Secara langsung dr hospes ke hospes lain. Pinjal yg baru menghisap darah yg mengandung bakteri pes menghisap hospes lain sambil memuntahkan isi perutnya. - Melalui tinja pinjal yg msk kedlm luka gigitan

29 Lanjt… - Proventriculus pinjal tersumbat oleh kumpulan bakteri pes yg berkembang biak di dlm darah yg dihisapnya. Shg pinjal tdk dpt makan, & setiap mencoba utk makan isi perut keluar membawa bakteri yg dpt ditularkan kpd hospes berikutnya. Seblm pinjal mati dpt menularkan bakteri kpd hospes lain.


Download ppt "MACAM VEKTOR, PERAN DAN MEKANISME PENULARAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google